d. Reaksi Pasar – kemampuan serap pasar
e. Eksekusi pemasaran – kemampuan perusahaan untuk publikasi, promosi,
mempimpin, dan sebagainya f.
Pengalaman pelanggan – berhubungan dengan kepuasan pelanggan, dukungan, dan sebagainya
g. Operasi – kemampuan perusahaan untuk memenuhi targetnya dan
komitmen
b. Completeness of Vision
Untuk arah visi kedepan beberapa pertimbangan untuk magic quadrant antara lain :
a. Mengerti kondisi pasar – kemampuan perusahaan untuk
mengetahuimendengar apa yang diinginkan oleh pelanggan dan menterjemahkannya kepada barangjasa
b. Strategi pasar – kemampuan perusahaan untuk berkomunikasi ke dalam
dan ke luar perusahaan melalui banyak cara spt internet, iklan, program dan sebagainya
c. Strategi penjualan – kemampuan memperlebar pasar, meningkatkan
ketrampilan, teknologi, jasa, dan jumlah pelanggan d.
Strategi menawarkan barangjasa – kemampuan perusahaan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda mengikuti keperluan pasar
e. Model Bisnis – filosofi perusahaan dalam menawarkan produknya
f. Strategi Industri vertikal – strategi perusahaan dalam mengarahkan
sumber, ketrampilan dan penawaran untuk menjawab keperluan pasar secara vertikal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
g. Inovasi – kemampuan untuk mengarahkan, menghubungkan, melengkapi,
dan memperkuat sumber, tenaga ahli, atau kapital untuk keperluan investasi, konsolidasi, pertahanan, atau masa depan
h. Strategi Geografis – strategi perusahaan untuk mengarahkan semua
sumber, ketrampilan, dan penawaran ke daerah tertentu di luar tempat asal melalui berbagai macam cara.
2.4 UML
Pemodelan modeling adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean coding. Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti
pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami
sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan
menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor
seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya. Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yang kemudian terkenal
dengan sebuan segitiga sukses the triangle for success. Ketiga unsur tersebut adalah metode pemodelan notation, proses process dan tool yang digunakan.
Memahami notasi pemodelan tanpa mengetahui cara pemakaian yang sebenarnya proses akan membuat proyek gagal. Dan pemahaman terhadap metode
pemodelan dan proses disempurnakan dengan penggunaan tool yang tepat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
a. Unified Modelling Language