Proses Belajar Penelitian Sumber Daya Manusia Lingkungan Fisik dan Lainnya Kerjasama dengan Masyarakat dan Pemerintah Kekurangan Proses Penyelenggara Pelatihan

a. Mahasiswa

1. Mengupayakan mahasiswa untuk berpartisipasi secara penuh di dalam semua aspek aktivitas dan Program Studi 2. Membekali lulusan dengan pengetahuan, kecakapan dan nilai yang dibutuhkan 3. Bagi mereka untuk melanjutkan studi atau berpartisipasi dalam masyarakat.

b. Proses Belajar

1. Selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar 2. Mengupayakan staf pengajar untuk menggunakan metode proses belajar mengajar yang bersifat kekinian up to date 3. Menggunakan metode student based learning untuk membekali lulusan yang trampil, professional, beretika dan mampu untuk berkarya secara mandiri.

c. Penelitian

1. Menyediakan lingkungan yang memungkinkan untuk melakukan penelitian dengan kualitas berskala nasional atau bahkan internasional sebagai tanggung jawab akademik utama 2. Mengupayakan agar bersedia infrastruktur untuk melakukan penelitian dengan kualitas yang baik

d. Sumber Daya Manusia

1. Mengupayakan untuk merekrut dan mempertahankan staf dengan kualitas tinggi, serta memberikan penghargaan bagi staf yang berprestasi tinggi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. Meningkatkan kompetensi staf dalam hal pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

e. Lingkungan Fisik dan Lainnya

1. Menyediakan lingkungan fisik yang nyaman, aman dan sehat 2. Mengupayakan untuk selalu mempunyai strategi pencarian dan pembelanjaan dana yang efisien dan efektif

f. Kerjasama dengan Masyarakat dan Pemerintah

1. Meningkatkan citra Program Studi dalam hal fungsi, peran dan kontribusinya agar lebih dikenal oleh masyarakat 2. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, bisnis, industri dan alumni 3. Mengupayakan untuk melibatkan tenaga ahli yang dimiliki oleh Program Studi untuk berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan pemerintah dalam bidang teknologi komputer dan informasi

g. Internasional

1. Mengupayakan untuk memposisikan Program Studi agar dapat memenuhi standar internasional Target yang telah dicanangkan akan sulit berhasil tanpa didukung oleh atmosfer akademik yang baik. Dalam rangka menciptakan atmosfer akademik yang baik perlu memberi motivasi, sehingga diperoleh : 2. Kesadaran yang tinggi masing masing individu dosen, mahasiswa, teknisi laboratorium, petugas TU, cleaning service dalam menjalankan misi di Program Studi teknik informatik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3. Komitmen yang tinggi masing masing individu dalam mencapai tujuan dan target Program Studi Dari penjelasan visi, misi, dan tujuan Teknik Informatika yang sudah disebutkan bisa dirumuskan peran PPTI dalam menunjang organisasi yang menaunginya. Untuk visi dan misi Jurusan Teknik Informatika sudah jelas dan pasti bahwa PPTI dapat mendukung visi dan misi tersebut, namun dalam mendukung tujuan yang ada PPTI belum bisa menjamah beberapa sudut pandang seperti lingkungan fisik dan internasional.

3.2.5. Teknologi Saat Ini

Fungsi utama Laboratorium Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi adalah pengembangan software yang mana kegiatan tersebut pasti tidak lepas dari hardware dan software pendukung. Di dalam laboratorium PPTI terdapat sembilan Personal Computer PC yang bisa digunakan untuk kegiatan umum seperti pelatihan yang selama ini paling sering dilakukan. Setiap PC mempunyai spesifikasi yang sama bundling ACER MINI serta terhubung pada satu switch yang sama dengan hak akses yang sama pula Client. Dari switch yang ada pada Laboratorium PPTI, jaringan kabel terhubung ke Server dan ISP terpusat yaitu Server dan ISP milik Teknik Informatika. Hampir seluruh laboratorium yang ada pada Teknik Informatika memiliki hak akses jaringan yang sama. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Berikut skema dari PC dan jaringan yang ada. Gambar 3.1 Skema arsitektur lab PPTI Sembilan PC untuk user umum dan satu PC untuk Kepala Laboratorium yang seluruhnya terhubung dalam satu switch 24 port dan menuju jaringan Server serta ISP terpusat. Jadi secara umum untuk proxy dan firewall pada lab ini masih mengunakan server milik teknik informatika UPN “Veteran” Jawa Timur Tabel 3.1. Spesifikasi Hardware Laboratorium PPTI Nama Barang Hardware Software Jaringan OS PC Kepala Lab AMD Athlon 64 Core- Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk Fax dan Printer Intranet Win XP SP2 Win Server Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber LCD Nama Barang Hardware Software Jaringan OS Keyboard Mouse PC 1 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 2 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 3 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Intranet Win XP SP2 Lanjutan Tabel 3.1. Spesifikasi Hardware Laboratorium PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Mouse Nama Barang Hardware Software Jaringan OS PC 4 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 5 AMD Athlon 64 Core Processor 4401Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 6 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 7 AMD Athlon 64 Core Processor 440 Intranet Win XP SP2 Lanjutan Tabel 3.1. Spesifikasi Hardware Laboratorium PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1Gb DDR2 Nama Barang Hardware Software Jaringan OS 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse PC 8 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 PC 9 AMD Athlon 64 Core Processor 440 1Gb DDR2 80Gb Hard Disk LCD Keyboard Mouse Intranet Win XP SP2 Dari Tabel 3.1 bisa dilihat bahwa spesifikasi PC pada Laboratorium PPTI cukup memadai dan mampu menjalankan software berat seperti MySQL dan Postgre bersamaan. Untuk saat ini bisa dibilang hardware cukup memadai dan Lanjutan Tabel 3.1. Spesifikasi Hardware Laboratorium PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber jaringan serta aspek lain juga dapat digunakan dalam kegiatan penggunaan Laboratorium PPTI.

3.2.6. Proses Bisnis

Laboratorium PPTI yang merupakan penunjang jurusan dalam hal ini Teknik Informatika tidak memiliki proses bisnis, artinya sebagai laboratorium penunjang tidak memiliki level bisnis namun merujuk pada proses bisnis Jurusan Teknik Informatika dalam melakukan kegiatan. Dalam kondisi saat ini yang terdapat pada laboratorium PPTI kegiatan yang laping sering dilakukan adalah kegiatan pelatihan yang merupakan kegiatan untuk menunjang kemampuan mahasiwa serta sertifikasi mahasiswa. Dalam sebuah kegiatan seperti pelatihan yang dilakukan PPTI pasti ada sebuah kerangka kerja dan organisasi atau orang yang menjalankannya. Diluar dari kegiatan Laboratorium PPTI ada juga organisasi tetap yang terbentuk setiap enam bulan sekali untuk kegiatan praktikum yang merupakan fungsi lain dari laboratorium saat ini. Dan asisten melakukan kontrol terhadap proses bisnis yang ada didalam laboratorium. Tapi dalam pelaksanaan praktikum kedua laboratorium ini dipakai untuk pelaksanaan praktikum yang berbeda. Laboratorium jaringan komputer dipakai untuk praktikum jaringan komputer dan praktikum PPTI untuk pelatihan dan juga praktikum basis data Tentunya dengan ijin dari kepala Laboratorium itu sendiri. Lebih lengkap mengenai organisasi bisa dilihat pada Gambar 3.2 berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 63 Gambar 3.2 Bagan Organisasi PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Bisa dilihat pada Gambar 3.2 Bahwa Laboratorium PPTI merupakan salah satu unit dari sebuah proses bisnis yang ada didalam Fakultas Teknologi Industri. Laboratorium PPTI dibawah Jurusan Teknik Informatika seperti halnya laboratorium yang lain. Dibawah Jurusan tersebut terdapat Kepala Laboratorium yang membawahi Asisten pelaksanaan praktikum atau pelatihan. Para Asisten yang melakukan praktikum tersebut melakuakan pengawasan terhadap peserta praktikum basis data dibawah arahan dari Kepala Laboratorium PPTI yang berlangsung selama satu semester. Dan sebagai hasil para asisten akan melaporkan kegiatan praktikum selama satu semaester kepada kepala laboratorium sebagai hasil akhir. Dalam kondisi saat ini penggunaan Laboratorium PPTI tidak hanya untuk pelatihan dan pembelajaran namun juga digunakan untuk kegiatan praktikum Basis Data khusus nya saat semester genap. Penggunaan laboratorium sebagai laboratorium praktikum merupakan kebijakan baru sejak Teknik Informatika dirombak menjadi dua Jurusan seperti yang terlihat pada bagan organisasi tersebut. Penggunaan Laboratorium PPTI sebagai laboratorium praktikum Basis Data membuat kegiatan yang ada pada laboratorium PPTI tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya dan bahkan menghambat tujuan dari pembangunan laboratorium tersebut. Dalam kegiatan selama ini, laboratorium PPTI seperti fungsinya digunakan untuk pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen sesuai dengan tema atau bahasan yang dilaksanakan. Sesuai dengan fungsi laboratorium maka didapat bagan kegiatan untuk pelatihan seperti berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 65 Gambar 3.3 Bussiness Process Pelatihan ORGANISASI PELATIHAN PPTI SIE PERSIAPAN SIE PELAKSANA SIE KONSUMSI SIE KEUANGAN PEMBAGIAN PEMBENTUKAN PROPOSAL TEMA BAHASAN, TUJUAN, MATERI, BIAYA CUSTOMER MAHASISWA, DOSEN DALAM ATAU LUAR JURUSAN MENCARI DAFTAR ACUAN PANDUAN PELATIHAN JURUSAN FTI KALAB PPTI INFORMATIKA PENGAJUAN ORGANISASI PELATIHAN LAPORANIJIN ACC PLAN PELATIHTENTOR RECRUIT KONTRAK KETERANGAN INPUT OUTPUT ORGANISASI PROSES PROSES PROPOSAL Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Bisa dilihat dengan jelas bagaimana proses bisnis terutama proses pelatihan terjadi dalam kegiatan Laboratorium PPTI pada Gambar 3.2 dimana input awal yang terjadi dalam bagan tersebut adalah proposal yang berisi segala sesuatu tentang pelatihan yang diperlukan seperti tema pelatihan, tujuan pelatihan, dan juga rincian biaya. Sesuai bagan proses bisnis tersebut maka selanjutnya proposal diajukan kepada Ketua Laboratorium yaitu Budi Nugroho, S.Kom yang natinya ditunjukkan pada jurusan dan fakultas untuk mendapat ijin pelaksanaan serta pembuatan oraganisasi untuk pelatihan. Setelah ijin didapat maka proses berjalan dalam area lingkup Teknik Informatika terutama Laboratotium Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi PPTI dimana pembuatan organisasi dilakuakan hingga nantinya terbentuk divisi-divisi yang akan bertugas dan bertanggung jawab dalam berjalannya pelatihan tersebut. Proses Penyelenggara Pelatihan Proses penyelenggara pelatihan Lab PPTI merupakan penjabaran secara proses kerja. Ada beberapa Secara umum, proses penyelenggara pelatihan saat ini dimana terdapat stake holder yang terlibat langsung dari proses bisnis untuk. Dan data alur pelatihan ini terkhir kali digunakan untuk pelatihan Security Network yang diadakan untuk internal dosen UPN informatika yang bekerja sama dengan lembaga luar yaitu FORESEC. Proses bisnis tersebut dijadikan acuan karena dalam laboratorium PPTI sendiri tidak ada acuan standart dalam pelaksanaan pelatiahan. Untuk mengetahui proses bisnis penyelenggaraan pelatihan saat ini didalam laboratorium PPTI dapat dilihat sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber analysis Model Peserta FTI Kepala Lab Kepala Jurusan Pihak yang ingin mengadakan Pelatihan Membuat Proposal Mengaj ukan Proposal Pengecekan Proposal Oleh Kaj ur Pengecekan Proposal Oleh Kalab Identifikasi Kebutuhan Menyiapkan dana dan honor disetuj ui Tidak disetuj ui Melaksanakan pelatihan Menentukan hari Memasang informasi Mempersiapkan hari Melihat informasi Mendaftar pelatihan Menerima Pendaftaran Mengikuti pelatihan Mendapatkan Sertifikat Mencetak sertifikat FlowFinal [disetujui] Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Proses Penyelenggara Pelatihan Lab PPTI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Proses bisnis Lab PPTI berawal dari pihak yang ingin mengajukan atau mengadakan pelatihan dengan mempergunakan Lab PPTI sebagai fasilitasnya. Lalu mengajukan proposal yang ditujukan kepada Kepala Jurusan TF, setelah disetujui lalu proposal diserahkan kepada Kepala Lab PPTI, lalu Kepala Lab PPTI melakukan pengecekan proposal tersebut dan mengidentifikasi kebutuhan untuk mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan pelatihan. setelah Kepala Lab PPTI menyetujui proposal, Kepala Lab PPTI mengajukan dana dan honor untuk moderator pelatihan kepada Fakultas Teknik Industri yang mempunyai hak penuh untuk mengeluarkan dana. Setelah itu, peserta mendaftar pelatihan kepada Kepala Lab PPTI lalu diadakanlah pelatihan yang ditujukan untuk umum dan kalangan mahasiswa UPN sendiri. Setelah itu, Kepala Lab mencetak sertifikat pelatihan tersebut.

a. Kekurangan Proses Penyelenggara Pelatihan

Kekurangan di proses bisnis ini adalah sebelum digunakan sebagai praktikum untuk mahasiswa setempat, Lab PPTI digunakan sebagai sarana pelatihan atau workshop yang bersertifikat. Namun, kinerja Lab PPTI untuk pelatihan atau workshop dinilai kurang optimal dan tidak digunakan semaksimal mungkin. sementara ini, Kepala Lab membentuk Asisten Koordinasi Lab pada saat ada event saja, sehingga tugas Kepala Lab PPTI terlalu berat untuk mengerjakan semua tanggung jawab itu. Maka, perlu dibentuk suatu organisasi kecil untuk mengkoordinasi Lab PPTI sebagai perantara antara Kepala Lab PPTI dengan pelaku bisnis yang bisa disebut Asisten Lab. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 69 K E TER AN G A N P E R E N C AN AA N P R A KTIK U M PR AKTIKAN AN G K.06-08 ASS .PR AK PR AKTIKAN AN G K .09 KALAB PPTI IN FO R M ATIKA TATA U SAH A FAKU LTAS PELAKSAN AAN PR AKTIKU M O U TPU T PR O SES IN TI IN PU T KO M PO N EN KO M PO N EN IN TI M EN D AFTAR BU KTI PEN D AFTAR AN PEN YER AH AN BU KTI D AFTAR KEBU TU H AN D ATA PR AKTIKAN M EN G AJU KAN M EN G AD AKAN ASS .PR AK D ATA N ILAI PR AKTIKAN U PLO AD N ILAI Gambar 3.5 Bagan Proses Bisnis Penyelenggaraan Praktikum Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 70 Proses pengelolaan praktikum diikuti oleh mahasiswa angkatan 2006 – 2009 yang mendaftar melalui KRS online yang hanya merupakan keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengambil praktikum yang dimaksud. Lalu mahasiswa angkatan 2006 – 2008 melakukan pendaftaran ulang di loket tata usaha FTI dan mendapatkan kwitansi pembayaran. setelah itu, mahasiswa angkatan 2006 – 2008 melakukan pendaftaran ulang lagi di Lab PPTI dengan membawa bukti kwitansi pembayaran untuk menentukan jadwal praktikum dan parallel yang diikuti. Sedangkan mahasiswa angkatan 2009 hanya melakukan sekali pendaftaran ulang di Lab PPTI saja, hal ini dikarenakan biaya praktikum mahasiswa angkatan 2009 merupakan satu paket dengan pembayaran SPP, namun tetap saja memerlukan daftar ulang melalui asisten untuk penjadwalan dan penentuan paralel. Setelah selesai melakukan daftar ulang, pihak asisten memberi laporan kepada Kepala Lab tentang kebutuhan untuk praktikum, seperti modul dan lain – lain. Kepala Lab mencetak absensi mahasiswa sesuai KRS dan mencetak modul untuk praktikum dan diserahkan kepada asisten. Dan setelah semua kebutuhan terpenuhi praktikum dapat dilaksanakan.

b.Proses Pendaftaran dan Pengelolaan Data Praktikum