7
sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Structural Equation Model Analysis
dan berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis diperoleh hasil: 1 Kualitas informasi, kemampuan individu, dan norma
subyektif secara bersama – sama simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi pustaka,
2 Norma subyektif secara parsial berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi pustaka,
Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu adalah membahas mengenai faktor – faktor yang berpengaruh terhadap minat
beli konsumen, sedangkan perbedaannya terletak pada objek dan periode penelitian, sehingga penelitian sekarang bukan merupakan replikasi.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pemasaran
2.2.1.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak untuk mencapai suatu keberhasilan dalam perusahaan, apabila suatu perusahaan ingin berhasil
dalam melaksanakan proses pemasaran, maka manajemen perusahaan harus dapat menerapkan suatu strategi pemasaran dengan baik, sehingga
tujuan perusahaan dapat terwujud sesuai dengan misi dan visi perusahaan. Menurut Kotler 2005 : 10 pemasaran adalah sebagai proses
sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
Sedangkan Kotler dan Amstrong 2001:6 mengartikan pemasaran adalah...”A social and managerial process where by individuals and
group obtain what they need and want through creating and excharging product and value with other
”. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbale balik produk serta nilai dengan orang lain.
Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah merupakan suatu kegiatan atau
proses dalam suatu sistem yang didalamnya terdapat individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan baik
barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan serta dapat memuaskan keinginannya.
2.2.1.2. Konsep Pemasaran
Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat dan persaingan diantara perusahaan semakin ketat. Untuk mengatasi persaingan tersebut
salah satunya dengan menggunakan konsep pemasaran, karena konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan konsumen: Menurut Kotler 2005 : 22 Konsep pemasaran adalah sebagai
kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,
menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Sedangkan Umar 2003 : 31 mengartikan konsep pemasaran merupakan suatu kunci atau keseluruhan sistem untuk meraih tujuan
perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha dalam merencanakan, menentukan hingga melaksanakan kegiatan pemasaran.
Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai tujuan
organisasi yang berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang didukung oleh pemasaran terpadu yang diarahkan kepada
terciptanya kepuasan konsumen sebagai kunci untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.2.1.3. Bauran Pemaasaran