12
2.2.2. Perilaku Konsumen
2.2.2.1. Pengertian Perilaku Konsumen
Konsumen merupakan sasaran utama bagi suatu perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa. Perilaku konsumen biasanya diartikan
sebagai suatu kegiatan yang jelas dan mudah diamati tetapi perkembangannya sekarang menunjukkan bahwa kegiatan yang jelas dan
mudah diamati hanya merupakan satu bagian dari proses pengambilan keputusan.
Setiadi 2003:3 berpendapat bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Sedangkan Swasta dan Irawan 2003:10 mendifinisikan Perilaku konsumen adalah sebagai kegiatan – kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang – barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan
pada persiapan dan penentuan kegiatan – kegiatan tersebut. Definisi menjelaskan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa serta tindakan yang dilakukan sebelumnya, tetapi tidak
menjelaskan tindakan sesudah proses pengambilan keputusan. Berdasarkan dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang secara langsung terlibat pada proses yang meliputi tindakan untuk mendapatkan,
mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
2.2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen sasaran, maka perusahaan harus mengetahui faktor – faktor apa yang
mempengaruhi konsumen sasaran dalam membeli suatu produk. Menurut Setiadi 2003 : 11 faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam pembelian yaitu : 1.
Faktor-faktor kebudayaan a.
Kebudayaan Merupakan faktor penentu yang paling dasar dari
keinginan dan perilaku seseorang bila makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia pada umumnya
dipelajari. b.
Sub-Kebudayaan Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya-sub budaya
yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
c. Kelas Sosial
Merupakan kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyrakat, yang tersusun secara hierarki dan
keanggotaannya mempuyai nilai dan perilaku yang serupa. 2.
Faktor-faktor Sosial a.
Kelompok referensi Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh
kelompok yang mempuyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
b. Keluarga
Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli yang pertama adalah : keluarga orientasi,
yang merupakan orang tua seseorang. Dari orangtualah seseorang mendapatkan pandangan tentang agama, politik, ekonomi dan
merasakan ambisi pribadi nilai atau harga diri dan cinta. Kedua adalah keluarga prokreasi yaitu pasangan hidup anak - anak
seorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti
secara intensif. c.
Pasangan dan status Seseorang umumnya berpartisipasi dalam sekelompok
seumur hidupnya keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang adalah setiap kelompok dapat diidentifikasi dalam peran dan
status. 3.
Faktor Pribadi a.
Umur dan tahapan dalam siklus hidup Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus
hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah
mengidentifikasi tahapan-tahapaan dalam siklus psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau
transformasi tertentu pada saat mengalami hidupnya. b.
Pekerjaan Para pemasar berusaaha mengidentifikasi kelompok
pekerja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
c. Keadaan ekonomi
Yang dimaksud dengan keadaan ekonomi seseorang adalah terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan tingkat
stabilitasnya dan polanya, kemampuan untuk meminjam dan sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.
d. Gaya hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat
seseorang,gambar hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan, gaya hidup
juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas social seseorang. e.
Kepribadian dan konsep diri Yang dimaksud dengan kepribadian adalah karakteristik
psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten.
Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen.
4. Faktor-faktor psikologis
a. Motivasi
Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari sebuah keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa air,
rasa haus dan rasa tidak nyaman.. b.
Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses, dimana seseorang
memilih mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan gambaran yang berarti di dunia ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
c. Proses belajar
Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman dan latihan.
d. Kepercayaan dan sikap
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu, sedangkan sikap adalah
suatu kecenderungan yang dipelajari untuk memberikan respon secara konsisten terhadap suatu obyek yang diserukan, seperti
merek.
2.2.3. Minat Beli Konsumen