Minat Beli Konsumen Sikap

16 c. Proses belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman dan latihan. d. Kepercayaan dan sikap Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu, sedangkan sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk memberikan respon secara konsisten terhadap suatu obyek yang diserukan, seperti merek.

2.2.3. Minat Beli Konsumen

Bagi perusahaan tanggapan konsumen terhadap produk yang dihasilkan adalah sangat penting, termask penilaian konsumen terhadap atribut – atri but produk. Untuk itu produsen perlu mengetahui bagaiman konsumen menilai atribut – atribut dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penilaian dari konsumen tersebut akan mempengaruhi niat beli konsumen. Menurut Sigit 2006 : 82 niat adalah salah satu faktor internal Individu yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian. Sedangkan menurut Schiffman dan Manuk 2000 dalam Sigit, 2006 : 83 Minat Beli Konsumen adalah ”suatu bentuk pikiran yang nyata dari refleksi rencana pembeli untuk membeli beberapa unit dari jumlah tertentu dari beberapa merk yang tersedia dalam periode waktu tertentu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa minat beli konsumen adalah merupakan tahap perencana sebelum seorang membeli atau melakukan tindakan action. Minat pembelian merupakan salah satu tahap dari tanggapan konsumen. Dalam proses pembelian, niat beli konsumen ini berkaitan erat dengan motif yang dimilikinya untuk memakai ataupun membeli produk tertentu. Menurut Ferdinand 2006 : 242 menyatakan bahwa indikator minat beli 1. Intensitas pencarian informasi yaitu seseorang yang intens mencari informasi mengenai suatu produk 2. Keinginan prefersial yaitu dimana produk tertentu yang diinginkan seseorang untuk membeli dan mengabaikan pihak lain. 3. Keinginan segera membeli yaitu seseorang berkeinginan segera membeli suatu produk yang diinginkannya

2.2.4. Sikap

Sikap merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan tindakan pembelian. Dengan mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk merupakan informasi yang sangat berharga bagi manajer pemasaran, untuk digunakan sebagai dasar dalam menentukan segmentasi pasar Muksin, dkk. 2006 :3 Menurut Wahyuni 2008 : 32 Sikap adalah sebagai suatu evaluasi yang menyeluruh dan memungkinkan seseorang untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak terhadap terhadap objek yang dinilai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 Sedangkan menurut Robbin 2000 : 169 sikap adalah pernyataan – pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan objek, orang atau suatu peristiwa. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah sebagai “evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseorang yang relatif terhadap sesuatu obyek atau gagasan”. Sikap seseorang terhadap atribut produk dapat berbeda – beda, karena keyakinan serta evaluasi terhadap atribut yang dimiliki oleh produk tersebut. Menurut Wahyuni 2008 : 32 ada 3 tiga indikator dalam sikap, yaitu sebagai berikut : 1. Cognitive Component Merupakan kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang objek, yang dimaksud objek adalah atribut produk, semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek atau suatu produk, maka keseluruhan komponen kognitif akan mendukung sikap secara keseluruhan. 2. Affective Component Merupakan emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu objek, apakah objek tersebut diinginkan atau disukai. 3. Behavioral Component Merupakan emosional yang merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap suatu objek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan suatu tindakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 Selanjutnya menurut Loundan dan Delabitta 2004 : 217 adapun indikator dalam sikap, yaitu sebagai berikut : 1. Cognitive Component Merupakan kepercayaan terhadap merek 2. Affective Component Merupakan evaluasi merek. 3. Behavioral Component Menyangkut maksud atau atau naiatan untuk membeli

2.2.5. Norma Subyektif

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP MINAT BELI PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MELALUI ONLINE SHOPPING.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL PERILAKU YANG DIRASAKAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK Analisis Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Dan Kontrol Perilaku Yang Dirasakan Terhadap Minat Beli Produk Private Brand Alfamart Di Sekitar Universita

0 4 15

ANALISIS PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL PERILAKU YANG DIRASAKAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK Analisis Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Dan Kontrol Perilaku Yang Dirasakan Terhadap Minat Beli Produk Private Brand Alfamart Di Sekitar Universita

1 2 17

PENGARUH SIKAP KONSUMEN DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA ”SCORPIO” DI PT. SURYA TIMUR SAKTI MOTOR SURABAYA.

0 0 90

PENGARUH ASSOSIASI MEREK TERHADAP RESPON KONSUMEN PADA PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA SCORPIO DI SURABAYA.

1 1 86

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI MAHASISWA SEBAGAI KONSUMEN POTENSIAL PRODUK HAND SANITIZER.

0 0 15

PENGARUH SIKAP PADA PRODUK YAMAHA DAN NORMA SUBJEKTIF MAHASISWA TERHADAP NIAT BELI PADA PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN.

0 0 114

PENGARUH ASSOSIASI MEREK TERHADAP RESPON KONSUMEN PADA PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA SCORPIO DI SURABAYA

0 0 14

PENGARUH SIKAP KONSUMEN DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA ”SCORPIO” DI PT. SURYA TIMUR SAKTI MOTOR SURABAYA

0 0 20

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA ”SCORPIO” DI SURABAYA

0 0 15