Analisis Data Untuk Kualitas Informasi yang Dihasilkan Oleh Dana BOS
Setelah itu, pada tanggal 10 Januari 2017 laporan diserahkan ke kepala sekolah selaku sebagai penanggung jawab, untuk diperiksa. Setelah
diperiksa jika tidak ada kesalahan maka kepala sekolah akan memberikan tanda tangan dan cap sekolah, kemudian diikuti oleh bendahara yang juga
memberikan tanda tangan. Pelaporan ke Dinas Pendidikan sekolah Xaverius menyerahkan laporan BOS pada tanggal 12 Januari 2017 dan
belum melebihi batas dari pelaporan yang telah disepakati. 3.
Accuracy Semua pengeluaran kas yang dilakukan dengan menggunakan dana
BOS terpusat pada bendahara. Hal ini merupakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah untuk memudahkan dalam penggunaan dana. Selain
itu, dalam setiap pengeluaran uang yang dilakukan, bendahara akan menggunakan kuitansi sebagai bukti pengeluaran kas yaitu untuk
pengeluaran konsumsi rutin guru dan pegawai setiap bulannya. Kemudian, bukti pengeluaran lainnya yang digunakan adalah BKP Bukti Kas
Pengeluaran yang digunakan untuk pengeluaran tersebut Rp 500.000,- lima ratus ribu rupiah atau untuk pengeluaran yang jumlahnya besar.
Bukti yang lainnya yang digunakan adalah nota pembayaran, nota ini merupakan bukti yang dikeluarkan oleh pihak yang memberikan jasa.
Misalnya, seperti pihak Telkom untuk langganan internet, dan pihak Erlangga untuk buku cetak. Hal ini juga sesuai dengan ketentuan dalam
petunjuk teknis penggunaan dana BOS, agar setiap pengeluaran yang dilakukan selalu dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah. Selama
triwulan IV, semua pengeluaran yang dilakukan sudah dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah, juga dilengkapi seperti lampiran keterangan
gaji untuk guru dan karyawan tidak tetap. Kemudian, dalam melakukan pencatatannya bendahara selalu berdasarkan dari keterangan yang ada
pada bukti tersebut. Pencatatan dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan
informasi yang jelas tentang pengeluaran yang telah dilakukan. Kemudian dari keterangan yang ada di buku bendahara, tata usaha akan menginput
biaya serta nominalnya ke dalam format di computer dan juga mengarsipkan bukti-bukti berdasarkan tanggal terjadinya.
Khusus untuk pengeluaran bulan Oktober, dalam penyajiaan di laporan BOS digabungkan dalam buku kas umum bulan November. Dalam
buku kas umum tersebut tanggal yang tertulis adalah dua November, yang menunjukkan pencatatan pengeluaran bulan oktober dimulai pada awal
bulan November. Hal ini berbeda, dalam uraian sudah dijelaskan bahwa pengeluaran tersebut merupakan pengeluran bulan November, dan juga
bukti bulan Oktober dilampirkan dalam laporan triwulan IV. Sehingga informasi yang disajikan pada laporan ini tidak menyesatkan dan bebas
dari kesalahan yang ada serta akurat sesuai dengan pengeluaran yang dilakukan selama triwulan IV.
4. Completeness
Dalam triwulan IV ini laporan BOS berisi semua kebutuhan biaya yang telah dilakukan oleh sekolah Xaverius. Hal ini terekam dalam bukti-
bukti yang ada dan juga pencatatan yang dilakukan oleh bagian bendahara. Tentunya dalam pengeluaran selama triwulan IV sekolah Xaverius
menyesuaikan dengan RKAS yang telah dibuat pada awal tahun 2016. Kelengkapan semua pengeluaran yang dilakukan oleh sekolah Xaverius
sudah tersajikan dalam buku kas umum bulan Oktober, November, dan Desember. Dalam penyajian ini tidak ada yang kurang mengenai informasi
dari besar biaya maupun keterangan tentang pengeluaran yang telah dilakukan. Semua pengeluaran yang dilakukan juga telah dilengkapi oleh
bukti yang berguna sebagai lampiran, untuk mendukung bahwa pengeluaran yang dilakukan benar-benar terjadi.
Dua puluh sembilan pengeluaran yang telah dilakukan masih terdapat kekurangan yaitu dua bukti mengenai uang transport atau uang perjalanan
terkait pengambilan dana BOS tahap I dan II. Kemudian yang berikutnya adalah transpot untuk pembelian ATK Alat Tulis Kantor, bukti ini juga
tidak dilampirkan oleh bagian tata usaha administrasi. Ini terjadi karena bagian tata usaha administrasi lupa dalam memasukan lampiran tersebut,
dan ini juga tidak terlepas dari kelalaian dari kepala sekolah selaku sebagai penanggung jawab umum. Namun, dalam pengumpulannya ke Dinas
Pendidikan hal ini tidak memberikan masalah untuk sekolah Xaverius. Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi dalam kejelasan laporan BOS
untuk triwulan IV ini, karena hal tersebut dapat menimbulkan asumsi yang dapat meragukan kebenaran dari dua pengeluaran yang tidak memiliki
bukti tersebut. Selain itu, untuk pengeluaran lainnya sudah memiliki
kejelasan yang baik, karena telah menyajikan isi informasi secara lengkap, dengan mengikuti petunjuk teknis yang menjadi pedoman dari
penyunanan dana BOS. Selain itu juga, sudah didukung oleh bukti pengeluaran yang lengkap dan jelas.
5. Summarization
Dalam penyusunan laporan dana BOS selalu berpedoman pada petunjuk teknis penggunaan dana BOS. Selain garis besar untuk
penggunaan dana BOS, di dalam petunjuk teknis juga telah dijelaskan format
untuk menyusun atau menyajikan laporan BOS. Mulai dari format untuk membuat realisasi penggunaan tiap jenis anggaran, buku kas umum
bulan Oktober, November dan Desember, buku pembantu kas bulan Oktober, November, dan Desember, buku pembantu Bank bulan Oktober,
November, dan Desember, buku pembantu pajak bulan Oktober, November, dan Desember, rekapitulasi penggunaan dana BOS, dan
pengarsipan dokumen. Bagian tata usaha administrasi umum merupakan bagian yang bertanggungjawab dalam pembuatan kelengkapan-
kelengkapan tersebut, dengan menggunakan informasi dari buku catatan yang telah dilakukan oleh bendahara.
Dari format tersebut kepala sekolah dapat melihat langsung bagaimana kesesuaian penggunaan dana BOS untuk triwulan IV pada
bagian realisasi penggunaan dana. Kemudian jika ingin melihat secara detail pengeluaran yang dilakukan dapat langsung pada buku kas umum
bulanan. Dari format yang ada ini kepala sekolah juga dapat membuat
keputusan untuk pedoman dalam penyusunan RKAS tahun ajaran berikutnya. Selain itu, dari pihak pengguna yaitu Dinas Pendidikan,
penyajian laporan sudah memberikan informasi yang ringkas karena pada dasarnya sudah mengikuti pedoman petunjuk teknis yang ada.
91
Berikut merupakan hasil dari data yang telah diolah untuk melihat kualitas dari informasi yang ada di SD Xaverius yang disajikan yang disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.3 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori Dengan Hasil Analisis Data Dana BOS
Sumber : hasil wawancara, 2016
Karakteristik informasi
Indikator Kriteria
Prakteknya Kesesuaian
Relevance 1.
Memenuhi kebutuhan
pengguna. Informasi benar-benar terasa
manfaatnya bagi pihak yang membutuhkan khususnya untuk
informasi pengeluaran kas. Mampu menunjukkan benang
merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan
sebagai bentuk aktivitas yang kongkrit dan dapat dibuktikan
oleh siapa saja. Informasi yang disampaikan telah
memberikan manfaat
kepada pihak yang membutuhkan yaitu
dinas pendidikan. Dalam aktivitas ini telah di
lengkapi dengan pengarsipan nota maupun bukti pengeluaran yang
berkaitan dengan baik. Sesuai
Sesuai
92
Tabel 5.3 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori Dengan Hasil Analisis Data Dana BOS
Sumber : hasil wawancara, 2016
Karakteri stik
informasi Indikator
Kriteria Prakteknya
Kesesuaian
Relevance 1.
Berguna Memberikan manfaat dan
sesuai untuk pemakainya. Informasi yang dihasilkan dari
laporan keuangan
bulanan triwulan IV sudah sesuai dengan
pemakainya, hal ini dapat dilihat dari sistematika penyajian laporan
keuangan yang sesuai dengan petunjuk teknis dana BOS.
Sesuai
93
Tabel 5.3 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori Dengan Hasil Analisis Data Dana BOS Lanjutan
Sumber : hasil wawancara, 2016
Karakteristik informasi
Indikator Kriteria
Prakteknya Kesesuaian
Timeliness 1.
Informasi tidak boleh terlambat
dan tidak boleh usang.
Informasi tidak boleh terlambat pada saat dibutuhkan.
Beberapa
proses dapat
diselesaikan dengan tepat waktu, serta segala laporan-laporan yang
dibutuhkan juga disampaikan tepat waktu, tidak melampaui
batas pelaporan. Laporan BOS untuk triwulan IV,
telah disampaikan ke dinas pada tanggal
12. Untuk
batas pengumpulannya maksimal pada
tanggal 13. Telah diselesaikan tepat waktu,
baik itu untuk laporan keuangan, realisasi,
rekapitulasi dan
pengarsipan. Sesuai
Sesuai
94
Tabel 5.3 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori Dengan Hasil Analisis Data Dana BOS Lanjutan
Sumber : hasil wawancara, 2016
Karakteristik informasi
Indikator Kriteria
Prakteknya Kesesuaian
Accuracy 1.
Informasi harus sesuai
fakta
2. Tidak bias
Informasi dapat mendukung pihak
manajemen dalam
mengambil keputusan. Informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Semua pengeluaran yang dilakukan
sudah sesuai
dengan dokumen transaksi yang terjadi di triwulan IV.
Informasi yang ada sudah bebas dari kesalahan, hal ini
dapat dilihat pada kesesuaian nominal pengeluaran dengan
setiap bukti yang ada. Sesuai
Sesuai
95
Tabel 5.3 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori Dengan Hasil Analisis Data Dana BOS Lanjutan
Karakteristik informasi
Indikator Kriteria
Prakteknya Kesesuaian
Completeness 1.
Lengkap Informasi akan berkualitas jika
seluruh kebutuhan informasi tersampaikan dengan jelas dan
lengkap. Bukti yang dilampirkan
pada setiap
laporan bulanan di triwulan IV
belum lengkap,
karena masih terdapat bukti yang
tidak dilampirkan. Belum
sesuai
Summarization 1.
Ringkas Informasi yang berkualitas memiliki
kalimat yang
sederhana namun
mampu memberikan makna dan hasil
yang mendalam. Laporan
ini sudah
memberikan gambaran
yang mudah dipahami, karena sudah sesuai dengan
aturan penyajian petunjuk teknis dana BOS dari
Pemerintah. Sesuai
Sumber : hasil wawancara, 2016