6. Penjaga sekolah
Tugas penjaga sekolah : a.
Membantu penyebrangan para siswa saat hadir dan pulang b.
Menyambut dan memandu tamu sekolah
F. Kegiatan Sekolah
1. Kegiatan Pokok siswa dan siswi
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Di  Sekolah  Dasar  Xaverius  Terbanggi  Besar,  kegiatan  belajar mengajar dimulai pukul 07.15 untuk anak-anak kelas I, III, IV, V dan
VI,  sedangkan  anak-anak  kelas  II  memulai  proses  belajar  mengajar pukul  09.45.  Kurikulum  yang  digunakan  untuk  proses  belajar
mengajar  adalah  kurikulum  yang  ditetapkan  oleh  pemerintah Republik Indonesia.
b. Pekerjaan Rumah
Pekerjaan  rumah  yang  diberikan  kepada  siswa,  dimaksudkan untuk memperdalam dalam penguasaan  materi  pelajaran yang telah
diajarkan  atau  diberikan  di  sekolah.  Bagi  siswa-siswi  yang  tidak mengerjakan  pekerjaan  rumah,  maka  akan  mendapatkan  saksi  atau
hukuman dari guru kelas.
2. Kegiatan Mulok
Kegiatan  Mulok  atau  biasa  disebut  muatan  local,  bertujuan  untuk menambah  keunggulan  dan  nilai  tambah  sekolah.  Kegiatan  Mulok  di
Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi Besar antara sebagai berikut: a.
Pelajaran Computer Kegiatan belajar computer diberlakukan wajib diikuti oleh setiap
siswa dari kelas satu sampai dengan kelas enam sudah dimulai sejak tahun  ajaran  20032004.  Pemberlakukan  tersebut,  bertujuan  untuk
memberikan bekal keterampilan dasar computer atau teknologi sejak dini sehingga siswa tidak gagap teknologi, untuk meningkatkan daya
tarik  masyarakat  terhadap  sekolah  sesuai  dengan  tuntutan  zaman, untuk  meningkatkan  mutu  pendidikan  dibidang  teknologi  dan  ilmu
pengetahuan,  serta  meningkatkan  daya  saing  yang  sehat  terhadap sekolah-sekolah lainnya.
b. Pelajaran Bahasa Inggris
Pelajaran Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang wajib diikuti oleh  setiap  siswa  dari  kelas  satu  sampai  dengan  kelas  enam.
Tujuannya agar siswa dapat memperoleh wawasan International yang berguna untuk bekal siswa di masa depan.
c. Pelajaran Bahasa Daerah
Pelajaran  daerah  di  SD  Xaverius  yaitu  Bahasa  Lampung,  yang wajib  diikuti  dari  kelas  satu  sampai  kelas  enam.  Tujuannya  adalah
agar  siswa  tetep  dapat  mengerti  bahasa  daerah,  sehingga  nantinya dapat menjadi lestari.
3. Kegiatan Ekstra
Kegiatan  Ekstra  bertujuan  untuk  mempersiapkan  siswa  dan  siswi secara sungguh-sungguh agar dapat membentuk nilai-nilai sikap, pribadi
yang  utuh  dan  jujur,  sehingga  tujuan  utama  pendidikan  dapat  tercapai sesuai  dengan  kemampuan  anak.    Kegiatan
–kegiatan  ekstrakulikuler  di Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi Besar, antara lain :
a. Pramuka Siaga dan Penggalang
Kegiatan  pramuka  wajib  diikuti  oleh  siswa  kelas  III  tiga sampai dengan kelas VI enam. Kegiatan pramuka  bertujuan untuk
membentuk      sikap      dan      perilaku      ke      arah      yang    positif, menambah  pengetahuan  dan  pengalaman,  menguasai  keterampilan
dan kecakapan. b.
Kegitan Drum Band Kegiatan  ini  dimaksudkan  untuk  mengembangkan  bakat  dan
minat  siswa  didalam  kecintaan  terhadap  seni,  untuk  menumbuh kembangkan  kedisiplinan,  kerajinan,  kekompakan.  Melalui  latihan
yang  diadakan  dua  kali  dalam  satu  minggu,  untuk  menambah pengetahuan  tentang  musik,  alat-alat  musik  dan  pemeliharaanya,
untuk  menambah  pengalaman  dan  meningkatkan  prestasi  siswa dalam  perlombaan  yang  diadakan  oleh  instansi  lain  maupun
pemerintah.
c. Kegiatan Tari
Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  pengembangan  bakat,  mencintai kebudayaan dan pengembangan prestasi siswa siswi di bidang seni.
54
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Sistem Pengeluaran Kas di Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi
Besar
1. Deskripsi  sistem  pengeluaran  kas  dana  BOS  Bantuan  Operasional
sekolah yang ada di Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi Besar. Ada beberapa aktivitas yang membuat Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi
Besar melakukan pengeluaran kas dengan dana BOS, yaitu: a.
Dana Bantuan Untuk Siswa yang tidak mampu Dana bantuan ini merupakan bagian dari pos yang ada di dalam
Dana  BOS  Bantuan  Operational  Sekolah,  yang  memiliki  tujuan untuk  membantu  meringankan  atau  membiayai  biaya  sekolah  dari
siswa  yang  membutuhkan.  SD  Xaverius  setiap  bulannya mengeluarkan  biaya  sejumlah  Rp  3.000.000,-  untuk  sejumlah  300
anak,  hal  ini  dikarenakan  kebijakkan  sekolah  dalam  memberikan bantuan untuk semua siswa.
Langkah-langkah  untuk  membiayai  siswa  yang  tidak  mampu adalah pertama, kepala sekolah membuat daftar siswa yang menerima
bantuan. Kemudian daftar tersebut akan diberikan ke bendahara BOS, yang  akan  diikuti  dengan  pengeluaran  BKP  dari  bendahara  BOS
sejumlah uang terkait. Setelah itu, daftar bersama dengan uang akan diberikan  langsung  ke  bendahara  unit  sekolah,  dan  bendahara  unit
akan mencatat di dalam pengeluaran kas rutin sekolah.
Bendahara  unit  sekolah  akan  mengeluarkan  bukti  kuitansi pembayaran  kas  yang  diserahkan  kepada  bendahara  BOS  sebagai
bukti arsip. Kemudian, BKP akan diberikan ke tata usaha administrasi untuk diarsipkan. Kuitansi yang telah diterima akan dicatat pada buku
catatan harian kas, dan kemudian buku tersebut akan diberikan ke tata usaha  administrasi  untuk  di  pindahkan  ke  komputer  Lihat  gambar
5.1.