Struktur Organisasi SD Xaverius Terbanggi Besar

I. Bidang Kurikulum, tugasnya menjadi koordinator pengembangan kurikulum selama tahun pelajaran berjalan. II. Delapan standar pendidikan, terdiri dari : A. Pengembang kopetensi lulusan B. Pengembang standar isi C. Pengembang standar proses D. Pengembang pendidik dan Tenaga kependidikan E. Pengembang sarana prasarana F. Pengembang standar pengelolaan G. Pengembang standar pembiayaan H. Pengembangan dan implementasi penilaian III. Kegiatan ekstra kulikuler B. Kordinator A.1 Bina prestasi A.2 Pengembangan diri C. Kepramukaan 3. Tata Usaha Keuangan a. Menerima pembayaran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan SPP dari para siswa b. Menerima sumbangan Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS untuk membantu siswa tidak mampu membayar SPP c. Mencatatat pengeluaran belanja harian sekolah d. Menyiapkan gaji guru dan karyawan e. Membuat laporan bulanan ke Yayasan, Sekolah, dan Perusahaan 4. Tata Usaha Administrasi a. Mengurus surat menyurat surat keluar dan surat masuk b. Membuat laporan bulanan tenaga pendidik dan kependidikan ke Yayasan dan Dinas Pemerintah c. Membuat laporan bulanan data siswa d. Membuat data berkaitan dengan kearsipan sekolah e. Membuat rekap presensi setiap bulan tenaga pendidik dan kependidikan. 4. Pustakawan Tugas-tugas pustakawan berkaitan dengan urusan kepustakaan sekolah. 5. Pramubakti Tugas pramubakti menjaga dan merawat : a. Kebersihan lingkungan sekolah b. Kerapihan dan kebersihan ruangan kelas dan kantor guru c. Menjaga dan memelihara kehijauan lingkungan sekolah d. Menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman snack harian 6. Penjaga sekolah Tugas penjaga sekolah : a. Membantu penyebrangan para siswa saat hadir dan pulang b. Menyambut dan memandu tamu sekolah

F. Kegiatan Sekolah

1. Kegiatan Pokok siswa dan siswi a. Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar Xaverius Terbanggi Besar, kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.15 untuk anak-anak kelas I, III, IV, V dan VI, sedangkan anak-anak kelas II memulai proses belajar mengajar pukul 09.45. Kurikulum yang digunakan untuk proses belajar mengajar adalah kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. b. Pekerjaan Rumah Pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa, dimaksudkan untuk memperdalam dalam penguasaan materi pelajaran yang telah diajarkan atau diberikan di sekolah. Bagi siswa-siswi yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah, maka akan mendapatkan saksi atau hukuman dari guru kelas.