Dalam  klasifikasi  dana  pendidikan,  pemikiran  tentang  dana pendidikan, paling tidak dapat difokuskan pada dana langsung, dana tidak
langsung,  sumber-sumber  dana  pendidikan,  kriteria  kesejahteraan  sosial maksimum,  kriteria  keputusan,  dan  beberapa  masalah  dalam  analisis
keuntungan  biaya.  Pengertian  dana  langsung  merupakan  dana  yang langsung digunakan untuk operasional sekolah dan langsung dikeluarkan
untuk kepentingan pelaksanaan proses belajar-mengajar, terdiri atas dana pembangunan  dan  dana  rutin.  Untuk  dana  rutin  digunakan  untuk
membiayai kegiatan operasional pendidikan selama satu tahun anggaran, dan  digunakan  untuk  menunjangpelaksanaan  program  belajar  mengajar,
pembayaran  gaji  guru  dan  personil  sekolah,  administrasi  kantor, pemeliharaan serta perawataan sarana dan prasarana Mulyasa, 2003: 168-
169.
E. Subsidi
1. Pengertian Subsidi
Menurut  KBBI  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  subsidi  adalah bantuan  uang  dan  sebagainya  kepada  yayasan,  perkumpulan,  dan
sebagainya biasanya dari pihak pemerintah.
Adapun menurut  Nota  Keuangan dan RAPBN  2014, subsidi merupakan
alokasi  anggaran yang  disalurkan  melalui  perusahaanlembaga
yangmemproduksi, menjual barang dan jasa, yang memenuhi hajat hidup orang  banyak  sedemikian  rupa,  sehingga  harga  jualnya  dapat  dijangkau
masyarakat.
F. Latar belakang Dana BOS
1. Sekilas tentang Dana BOS
BOS  adalah  program  pemerintah  yang  pada  dasarnya  adalah  untuk penyediaan  pendanaan  biaya  operasi  non  personalia  bagi  satuan
pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Dalam  Peraturan  Pemerintah  No.  48  Tahun  2008  tentang  Pendanaan
Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan  habis  pakai,  dan  biaya  tak  langsung  berupa  daya,  air,  jasa
telekomunikasi,  pemeliharaan  sarana  dan  prasarana,  uang  lembur, transportasi, konsumsi, pajak dll.
2. Tujuan Bantuan Operasional Sekolah
Secara  umum  program  BOS  bertujuan  untuk  meringankan  beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar
9  tahun  yang  bermutu,  serta  berperan  dalam  mempercepat  pencapaian Standar  Pelayanan  Minimal  SPM  pada  sekolah-sekolah  yang  belum
memenuhi SPM, dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan SNP pada sekolah-sekolah yang sudah memenuhi SPM.
Secara khusus program BOS bertujuan untuk: 1.
Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik SDSDLB negeri dan  SMPSMPLBSD-SMP  SatapSMPT  negeri  terhadap  biaya
operasi sekolah.
2. Membebaskan  pungutan  seluruh  peserta  didik  kurang  mampu  dari
seluruh  pungutan  dalam  bentuk  apapun,  baik  di  sekolah  negeri maupun swasta.
3. Meringankan  beban  biaya  operasi  sekolah  bagi  peserta  didik  di
sekolah swasta. 3.
Tim Manajemen BOS Sekolah 1.
Penanggung Jawab Dalam  hal  ini  orang  yang  memiliki  tanggung  jawab  besar  untuk
mengurus  dana  BOS  adalah  Kepala  Sekolah.  Hal  ini  tidak  terlepas karena  kepala  sekolah  merupakan  pimpinan  dari  sekolah  yang
tentunya  juga  merupakan  tugasnya  untuk  mengembangkan  sekolah yang dipimpin.
2. Anggota
a. Orang yang ditunjuk langsung untuk membantu kepala sekolah dalam
mengurus tata kelola keuangan sekolah yang tentunya berkaitan pula dengan  dana  BOS  adalah  bendahara  sekolah.  Tugas  ini  biasanya
diserahkan langsung oleh kepala sekolah, seperti memastikan pos-pos untuk alokasi pengeluaran yang menggunakan dana BOS.
b. Selain itu, biasanya ditunjuk dari pihak sekolah salah satu orang dari
unsur orang tua peserta didik di luar Komite Sekolah yang dipilih oleh Kepala  Sekolah  dan  Komite  Sekolah  dengan  mempertimbangkan
kredibilitasnya, serta menghindari terjadinya konflik kepentingan.
G. Sistem Pengeluaran Kas