Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
tersebut, membagi beberapa kategori topik materi yang akan diajarkan pada siswa, mengumpulkan siswa dalam bentuk kelompok lalu
memberikan pelatihan pada tiap-tiap kelompok agar menambah pengetahuan dan keterampilan siswa, mengembangkan bentuk
pembelajaran dan peralatan pembelajaran, menyalurkan sumber belajar kepada siswa, mendatangkan sumber belajar yang relevan,
menyediakan pelayanan
awal dalam
pendampingan belajar,
menyediakan kegiatan untuk menambah keterampilan siswa dan membuat perencanaan pembelajaran Clay and Dietz, 1977. Langkah-
langkah yang sudah disebutkan di atas, akan membantu guru untuk mendidik siswa dan menciptakan sumber daya yang berkualitas.
Sumber daya yang berkualitas akan berperan dalam pembangunan suatu bangsa.
Pembangunan suatu bangsa memerluhkan sumber daya manusia dan sumber daya alam. Adanya sumber daya alam yang berlimpah dan
berpotensi tinggi akan mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara. Selain sumber daya alam, sumber daya manusia juga tidak
kalah penting dalam pembangunan suatu bangsa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengolah sumber daya alam
dengan baik dan memiliki nilai yang tinggi, walaupun sumber daya alam yang tersedia pada suatu Negara jumlahnya terbatas.
2. Tugas dan Peran Guru Mendidik sumber daya manusia yang berkualitas dan berperan
dalam proses pembangunan suatu bangsa tidaklah mudah. Banyak tugas yang harus dilakukan guru agar dapat menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas. Secara umum guru bertugas untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Guru sebagai tenaga pendidikan memegang peranan tidak hanya melakukan pengajaran atau transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga
dituntut untuk mampu memberikan bimbingan dan pelatihan. Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 menegaskan bahwa tenaga
pendidikan selain bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pelayanan dalam satuan pendidikan, juga sebagai
tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses serta menilai hasil pembelajaran, bimbingan dan pelatihan.
Flewelling dan Higginson dalam Suyono, 2011: 237-238 mengungkapkan beberapa tugas guru saat berada di dalam kelas, yaitu;
memberikan rangsangan kepada siswa, berinteraksi dengan siswa, menunjukkan manfaat yang diperoleh dari mempelajari suatu pokok
bahasan kepada siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa nyaman tinggal di kelas, memfasilitasi, mendukung,
dan mengakomondasikan siswa, serta seorang guru bertugas untuk menggunakan keterampilannya. Guru harus memiliki banyak
pengetahuan dan keterampilan serta penguasaan bahan ajar yang luas
mencangkup kurikulum yang ditetapkan untuk diterapkan kepada siswa. Bekal pengetahuan, keterampilan dan penguasaan bahan ajar
yang dimiliki oleh guru akan membantu guru dalam melaksanakana tugasnya dengan baik. Tugas guru yang terlaksana dengan baik akan
menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh siswanya. Ada beberapa peran yang dapat dilakukan guru sebagai tenaga
pendidik, antara lain; guru memiliki peran penting dalam memilih bahan ajar, menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa,
memanfaatkan media dan sumber belajar serta memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaraan Dimyati dan Mudjiono, 1999: 34-37
sebagai fasilitator, pengelola, demonstrator, motivator dan evaluator Sanjaya, 2006: 21-30. Jika dilihat berdasarkan waktu, peran guru bisa
digolongkan menjadi dua masa, yaitu masa tradisional dan masa modern. Dilihat dari pandangan tradisional, guru berperan untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan yang dianggap sebagai warisan masa lalu atau sumber belajar learning resources bagi siswanya. Adams
dan Dickey dalam Hamalik, 2001: 123-124 menyebutkan ada tujuh peranan guru dilihat dari pandangan modern, yaitu; guru sebagai
pengajar teacher as instructor, pembimbing teacher as counsellor, ilmuwan teacher as scientist, pribadi teacher as person,
penghubung teacher as communicator, modernisator dan guru sebagai pembangun teacher as contructor. Guru memiliki peranan