Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

reliabilitasnya. Hasil pengembangan instrumen diperoleh konstruk bakat keguruan yang terdiri atas tiga dimensi, yaitu kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi. Konstruk bakat keguruan mempunyai validitas isi sebesar 0.93, dimana dimensi kreativitas pedagogi mempunyai validitas isi sebesar 0.92, komitmen pedagogi sebesar 0.94, dan kecerdasan emosi sebesar 0.97 Wasidi, 2016. Hasil analisis butir menggunakan pendekatan IRT PCM menunjukkan bahwa nilai infit instrumen dimensi kreativitas pedagogi bergerak dari nilai 0.88 – 1.23, komitmen pedagogi 0.77 – 1.18 dan kecerdasan emosi 0.86 – 1.28, masih di dalam interval syarat batas infit mean square MNSQ untuk butir yaitu 0.77 – 1.3 Wasidi, 2016. Hasil pengujian konstruk bakat keguruan memenuhi syarat goodness of fit statistics GOF. Uji coba lapangan juga dilakukan pada instrumen bakat keguruan untuk membuktikan kesesuaian antara konsep dan data empirik. Konstruk bakat keguruan terdiri dari kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi didukung oleh data empirik. Reliabilitas instrumen bakat keguruan diperoleh dengan menggunakan reliabilitas gabungan. Instrumen bakat keguruan yang dikembangkan tergolong baik, karena mempunyai indeks validitas isi yang besar, didukung dengan data yang memenuhi syarat goodness of fit statistics GOF dan mempunyai koefisien reliabilitas yang tinggi.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data Deskriptif Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif. Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2004; 169. Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan data dalam bentuk distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistika, lalu menginterpretasikan data secara kualitatif. Data hasil kuesioner bakat keguruan pada penelitian ini dideskripsikan dengan kategori kecenderungan variabel bakat keguruan adalah sebagai berikut: Tabel 3.12 Rentang Bakat Keguruan Skor Kategori Kecenderungan Variabel Skor 8.0 - 10.0 Berbakat 4 6.0 – 7.9 Cukup Berbakat 3 4.0 – 5.9 Kurang Berbakat 2 0.0 – 3.9 Kurang Sekali Berbakat 1 Sumber: Wasidi dan Mardapi 2016 2. Tingkat Hubungan antar Variabel Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Nilai koefisian korelasi juga dapat menentukan arah dari kedua variabel. Nilai koefisien korelasi tersebut berkisar r s = - 1 ≤ 0 ≤ 1. Jika nilai koefisien korelasi positif, maka hubungan antar variabel positif atau searah, sebaliknya jika nilai koefisien korelasi negatif maka hubungan antar variabel negatif atau berlawanan. Berikut adalah kriteria arah hubungan tentang korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar 2013: 251: Tabel 3.13 Tingkat Koreasi dan Kekuatan Arah Hubungan No Nilai Korelasi r Tingkat Hubungan 1 0.00 - 0.199 Sangat Lemah 2 0.20 - 0.399 Lemah 3 0.40 - 0.599 Cukup 4 0.60 - 0.799 Kuat 5 0.80 - 0.100 Sangat Kuat 3. Pengujian Prasyarat dan Hipotesis a. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Package for Social Science for Windows versi 17.0 dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman. Prosedur pada pengujian hipotesis yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah, diantaranya:

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Hubungan mata kuliah kurikulum dan kajian buku teks dan mata kuliah media pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma).

0 3 188

Hubungan mata kuliah kurikulum dan kajian buku teks dan mata kuliah media pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 1 186

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Pengaruh motivasi dan prestasi belajar mahasiswa terhadap kemampuan praktik mengajar : studi kasus mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 97

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

Hubungan penguasaan mata kuliah Pengelolaan Kelas dan penguasaan mata kuliah Strategi Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 5 230

Hubungan penguasaan mata kuliah dasar dasar Bimbingan dan Konseling serta penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran dengan Pengembangan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP

0 0 186

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 177