DESKRIPSI DATA PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

memiliki kecerdasan emosi yang sangat rendah, kategori rendah berarti rendah, kategori sedang berarti sedang, kategori tinggi berarti tinggi, dan kategori sangat tinggi berarti sangat tinggi.

E. ANALISIS DATA PENELITIAN 1. Uji Asumsi

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi untuk melihat apakah data yang diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi. Uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran variabel bebas dan variabel tergantung dalam penelitian ini normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan tehnik Sample Kolmogorov-Smirnov Test dalam program SPSS for Windows versi 13. hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Sebaran Skor Kualitas Tidur Skor Kecerdasan Emosi Kolmogorov-Smirnov Z 0.735 0.495 Asymp.Significant 0.653 0.967 Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan bahwa distribusi sebaran variabel kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi bersifat normal karena signifikansi kedua variabel lebih besar daripada 0.05 p0.05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel kualitas tidur dan skor variabel kecerdasan emosi merupakan garis lurus atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan test for linearity dari program SPSS for Windows versi 13 , hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 11 Hasil Uji Linearitas Hubungan F Sig Skor Kualitas TidurSkor Kecerdasan Emosi combined 0.609 0.886 Linearity 4.726 0.039 Deviation from linearity 0.430 0.977 Berdasarkan hasil uji linearitas, didapatkan bahwa taraf signifikansi untuk lineritas lebih kecil dari pada 0,05 p 0,05, dengan kata lain hubungan antara skor kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi mengikuti fungsi linear.

2. Uji Hipotesis

Analisis data menggunakan tehnik korelasi product moment Pearson dalam program SPSS for Windows versi 13. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi untuk variabel kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi adalah 0.259 dengan taraf signifikansi 0.01 p0.01. Analisis data ini membuktikan bahwa ada hubungan signifikan dan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosi. Taraf signifikansi di tes dengan uji satu ekor I-tarled, karena hipotesis pada penelitian ini sudah berarah, yaitu berarah positif