KOMUNITAS BAND CAFE LANDASAN TEORI

Bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar ataupun orang lain diluar komunitasnya disaat mereka memiliki energi yang masih optimal dengan orang lain yang energinya mulai berkurang, sedangkan bertingkah laku dan merespon stimulus sangat berkaitan dengan emosi, baik yang berasal dari dalam ataupun luar dirinya sendiri. Tuntutan yang terjadi pada masyarakat yang luas bukanlah perkara yang mudah, karena kita diharapkan dapat menjalin relasi, kerjasama serta aktifitas lain yang dapat diterima oleh orang lain. Hal tersebut membutuhkan suatu kecerdasan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan yang mengharapkan setiap individu dapat diterima oleh individu yang lainnya yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial Goleman, 2002:512.

E. HIPOTESIS

Berdasarkan kajian teori sebagaimana diuraikan dimuka, dapat dirumuskan hipotesa penelitian ini sebagai berikut, ada hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosional pada komunitas band Cafe, semakin tinggi kualitas tidur individu yang berada dalam komunitas band cafe semakin tinggi pula kecerdasan emosionalnya. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada variabel lain berdasarkan koefisien korelasi Narbuko, 1997.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. variabel tergantung = kecerdasan emosional 2. variabel bebas = kualitas tidur

C. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional variable penelitian ini adalah mengenai kecerdasan emosional dan kualitas tidur seperti dijelaskan sebagai berikut:

1. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu komunitas band Cafe untuk menyadari perasaan dan keadaannya saat ini yang sebenarnya, untuk mengaturmenangani emosinya selama beraktifitas, untuk memotivasi dirinya dan menjalin relasi yang baik dengan teman dalam satu band. Kecerdasan emosional individu komunitas band Cafe nampak dalam skala skor total yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dihasilkan dari skala kecerdasan emosional. Semakin tinggi skor kecerdasan emosional maka semakin tinggi kecerdasan emosional seseorang dan semakin rendah skor kecerdasan emosional maka semakin rendah kecerdasan emosional seseorang.

2. Kualitas Tidur

Kualitas tidur adalah keadaan seseorang saat dia terbangun dari tidurnya dan merasakan suatu kesegaran, merasa nyaman dan bahagia sehingga dapat memberikan energi yang meningkat bagi otak dan tubuhnya, selain itu bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Kualitas individu nampak dalam skor total yang dihasilkan dari skala kualitas tidur. Semakin tinggi skor kualitas tidur maka semakin tinggi kualitas tidur seseorang dan semakin rendah skor maka semakin rendah kualitas tidur seseorang seseorang.

D. SUBYEK PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan saat komunitas band Café sedang beraktifitas atau saat istirahat disela-sela menjalani rutinitas sehari-hari di dalam Cafe. Subyek penelitian adalah individu yang tergabung dalam suatu band yang memiliki kontrak kerja dengan pihak manajemen Café. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling . Dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapaun criteria tersebut adalah: 1. Individu yang tergabung dalam band Café. Subyek penelitian ini adalah para individu yang tergabung dengan group band Café, dimana group band ini masih eksis sampai sekarang. 2. Band Café yang memiliki kontrak kerja dengan pihak manajemen Cafe. Band Cafe yang dipilih oleh peneliti adalah group band yang saat ini memiliki kontrak kerja dengan pihak manajemen Cafe

E. METODE DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian data kali ini adalah dengan menggunakan metode skala. Metode skala adalah suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar pernyataan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur, yang harus dijawab oleh orang-orang yang menjadi subyek penelitian Suryabrata,2002. Dengan kata lain, metode ini digunakan untuk mengungkap aspek yang hendak di ukur dan disertai dengan lembar identitas subyek. Subyek diminta untuk memilih salah satu jawaban yang telah disediakan yang sesuai dengan dirinya.

1. Skala Kecerdasan Emosional

Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan 5 aspek kecerdasan emosional dari Goleman 2002 sebagai berikut : a. Kesadaran diri : kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu terjadi atau mengetahui apa yang dirasakan dan menggunakan perasaan tersebut untuk mengambil keputusan, kesadaran akan diri atau ukuran atas kemampuan diri serta kepercayaan diri yang kuat. b. Pengaturan diri : kemampuan untuk menangani perasaan sehingga dapat terungkapkan atau tersalurkan dengan tepat, pengendalian diri sesuai kata hati, kesanggupan mengontrol hasrat atau kenikmatan dan kemampuan untuk pulih dari tekanan emosi. c. Motivasi : kemampuan menggunakan pertimbangan yang paling dalam untuk mengerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif, dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. d. Empati : kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan termasuk kebutuhan dan keinginan mereka, memahami reaksi dan arti dari ekspresi seseorang serta memahami perspektif orang lain yang berbeda-beda. e. Keterampilan sosial : kemampuan membaca situasi, menyesuaikan diri dengan bermacam-macam orang, berinteraksi dengan baik, mengelola emosi orang lain, membina hubungan saling percaya, bekerjasama dengan orang lain, bernegosiasi, dan menyelesaikan masalah. Tehnik pengumpulan data untuk kecerdasan emosional komunitas band Cafe adalah dengan menggunakan Skala Kecerdasan Emosional. Skala ini menggunakan skala tipe Likert , dimana masing-masing item terdiri dari empat kategori jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S , Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Setiap kategori diberi skor sebagai berikut: a. Untuk item-item yang favorable jawabannya: Sangat Setuju dengan skor 4, Setuju dengan skor 3, Tidak Setuju dengan skor 2 dan Sangat Tidak Setuju dengan skor 1.