Status Sosial Ekonomi Tinjauan Teoritik

unsur-unsur yang dimiliki, baik secara kualitas maupun kuantitas akan menunjukkan tinggi rendahnya status sosial ekonomi yang dimilikinya. Melly G Tan Koentjaraningrat 1983:53 menyatakan bahwa konsep kedudukan sosial ekonomi dalam ilmu pengetahuan masyarakat mencakup tiga faktor yaitu: tingkat pendidikan, faktor pekerjaan dan faktor penghasilan.

1. Tingkat Pendidikan

Dalam TAP MPR RI No IV tahun 1973 dikatakan bahwa: pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadiannya dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan sekolah dan keluarga. GBHN, 1973: 89 Pendidikan Joesoef, 1981:121 diklasifikasikan menjadi. a. Pedidikan formal, merupakan pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan sistem pendidikan yang mengkhususkan diri pada penyelanggaraan pendidikan generasi muda dari usia 5 atau 6 tahun sampai sekitar 24 tahun secara sistematik. b. Pendidikan Informal, yaitu proses pendidikan yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari, baik secara sadar dan tidak sadar, sejak seseorang lahir sampai didalam keluarga dalam perusahaan atau pengalaman sehari-hari, pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis. c. Pendidikan Non Formal, yaitu pendidikan yang teratur, dengan sadar tetapi tidak selalu mengikuti peraturan yang ketat dan tetap. Oleh karena itu dengan pendidikan yang cukup akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai pula dan mempunyai cakrawala kehidupan yang lebih luas, sehingga mempermudah bagi orang itu untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat luas. Tingkat pendidikan artinya kurang lebih adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh masyarakat yang telah dibuktikan dengan adanya ijazah yang paling akhir diperolehnya, misalnya SD, SMP, SMU, Diploma, Sarjana Muda atau Sarjana.

2. Jenis Pekerjaan

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah bidang pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat setiap harinya Spillane 1982:14 mengelompokkan pekerjaan atau jabatan dalam 9 golongan sebagai berikut. a. Golongan A Meninggal dunia Pensiunan Tidak mempunyai pekerjaan b. Golongan B Buruh nelayan Buruh tani Petani kecil Penebang kayu c. Golongan C Petani menyewa Buruh tidak tetap Penarik becak d. Golongan D Pembantu Penjual keliling Tukang cuci e. Golongan E Seniman Buruh tetap Montir Pandai besi Penjahit Sopir buscolt Tukang kayu Tukang listrik Tukang mesin f. Golongan F Pemilik buscolt Pengawas keamanan Petani pemilik tanah Pegawai sipil ABRI Mandor Pemilik perusahaantokopabrik Pedagang Pegawai kantor Peternak Tuan tanah g. Golongan G ABRI Tamtama sd Bintara Pegawai badan hukum Kepala kantor pos cabang Manager perusahaan kecil Supervisorpengawas Pamong praja Guru SD Kepala bagian Pegawai negeri sipil Golongan I A sd I D h. Golongan H Guru SLTASLTP Juru rawat Pekerja sosial Perwira ABRI Letda, Lettu, Kapten

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Sikap masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis kelamin : studi kasus masyarakat Dusun Pringwulung, RW 39, Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan : studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat, kotamadya Tangerang Selatan, prov

0 6 152

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

1 2 114

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jom

0 1 150

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH SAYUTI MELIK, DUSUN KADILOBO, DESA PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM,KABUPATEN SLEMAN.

0 4 153

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus masyarakat Pedukuhan Sembung, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY - USD Repository

0 0 113