C. Hipotesis
1. Ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap profesi guru berdasarkan tingkat pendidikan.
2. Ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap profesi guru berdasarkan jenis pekerjaan.
3. Ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap profesi guru berdasar pendapatan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan penulis gunakan meliputi: 1. Deskriptif
Suatu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan keadaan sebagai mana adanya, sehingga hanya bersifat sekedar
mengungkapkan fakta Warsito, 1986:8 2. Studi Kasus
Suatu penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek
yang diteliti Arifin, 1986:137.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Padukuhan Sembung, Kalurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY dan
dilaksanakan bulan April-Mei. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut karena masyarakat di Kecamatan Pakem berasal dari keluarga yang status
sosial ekonominya berbeda-beda sehingga penulis menganggap elevan untuk mencari jawaban atas masalah yang penulis ajukan.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek Penelitian : Masyarakat Padukuhan Sembung, Kalurahan
Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY
Objek Penelitian : Persepsi masyarakat terhadap profesi guru
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 1999:72. Populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat di kecamatan Pakem. 2. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Sampel dari penelitian adalah 100 masyarakat yang ada di kecamatan Pakem. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto
1991:104, apabila subjeknya kurang dari seratus lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya apabila jumlah subeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih.
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel berjumlah 100 orang
responden dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yang dikenal juga dengan nama Sampling Acak Sederhana.
Teknik Simple Random Sampling adalah suatu teknik pengambilan