Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan terbagi dalam 2 bagian yaitu. Bagian I : berupa pertanyaan mengenai identitas responden Bagian II : berupa pertanyaan tentang sikap responden terhadap profesi guru. b. Wawancara atau teknik interview Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh keterangan-keterangan yang diperlukan. Wawancara dilakukan dengan jalan memberi pertanyaan secara langsung kepada masyarakat di kecamatan pakem. c. Dokumentasi Pengumpulan data dengan menggunakan dokumen-dokumen tertulis yang tersedia di kantor kecamatan sebagai datanya, misalnya jumlah masyarakat di kecamatan pakem, jenis pekerjaan dan segala hal yang kiranya masih ada korelasi dengan penelitian ini.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Agar kuesioner dapat dinyatakan sahih dan handal maka diperlukan pengujian kuesioner. Pengujian kuesioner ini berupa. a. Pengujian kesahihan validitas kuesioner Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2003:72. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam proses perhitungan, secara teknis peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows versi 12. Untuk mengetahui validitas instrumen atau kuesioner, terlebih dahulu item instrumen ini diuji cobakan pada 30 responden. Pengujian item instrumen dilakukan di masyarakat Dusun Sembung, Kalurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk = n-2 dengan taraf signifikansi 5 dk = 30-2 = 28, 5 sehingga diperoleh r tabel 0,361 dengan ketentuan apabila r hitung r tabel pada n = 30 dengan taraf signifikansi 5 maka item instrumen tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya apabila r hitung r tabel maka item instrumen tidak valid. Pengujian validitas pada 60 item, terdapat 18 item yang tidak valid yaitu item 3, 8, 9, 10, 20, 25, 26, 29, 39, 41, 43, 46, 48, 51, 52, 53, 58, 60. Untuk item yang tidak valid saran dari dosen pembimbing item tersebut dihapus. Adapun rangkuman dari hasil pengujian validitas dapat dilihat dalam lampiran. b. Pengujian keandalan reliabilitas kuesioner Untuk menguji keandalan reliabilitas digunakan teknik koefisien Alpha dan Cronbach. Dalam proses perhitungan, secara teknis peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows versi 12. Pengujian reliabilitas dilakukan di masyarakat Dusun Sembung, Kalurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk = n-2 dengan taraf signifikansi 5 dk = 30-2 = 28, 5 menunjukkan nilai r tabel = 0,239. Apabila r alpha r tabel maka item instrumen tersebut reliabel, sebaliknya apabila r alpha r tabel maka item instrumen tidak reliabel. Tabel III.3 Hasil Pengujian Reliabilitas Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,921 ,924 60 Dari tabel diatas diketahui nilai Cronbach Alpha 0,921. Karena r Alpha r tabel yaitu 0,921 0,239 maka item instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan karena akan digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data, selain itu dimaksudkan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya ditarik. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Sikap masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis kelamin : studi kasus masyarakat Dusun Pringwulung, RW 39, Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan : studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat, kotamadya Tangerang Selatan, prov

0 6 152

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

1 2 114

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jom

0 1 150

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH SAYUTI MELIK, DUSUN KADILOBO, DESA PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM,KABUPATEN SLEMAN.

0 4 153

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus masyarakat Pedukuhan Sembung, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY - USD Repository

0 0 113