Tingkat Pendidikan Jenis Pekerjaan

Petani pemilik tanah Pegawai sipil ABRI Mandor Pemilik perusahaantokopabrik Pedagang Pegawai kantor Peternak Tuan tanah g. Golongan G ABRI Tamtama sd Bintara Pegawai badan hukum Kepala kantor pos cabang Manager perusahaan kecil Supervisorpengawas Pamong praja Guru SD Kepala bagian Pegawai negeri sipil Golongan I A sd I D h. Golongan H Guru SLTASLTP Juru rawat Pekerja sosial Perwira ABRI Letda, Lettu, Kapten Pegawai negeri sipil Golongan II A sd II D Kepala sekolah Kontraktor wartawan i. Golongan I Ahli hukum Manager perusahaan Ahli ilmu tanah Apoteker Arsitek Dokter Dosenguru besar Gubernur Kepala kantor Menteri Pegawai negeri sipil Golongan III A keatas Pengarang Peneliti Penerbang Walikotabupati Kontraktor besar

3. Pendapatan

Pendapatan adalah keseluruhan pendapatan masyarakat yang bersumber dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan. Yang dihitung sebagai pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang atas jasanya Gilarso, 1986:4. Pendapat dapat bersumber pada usaha sendiri berwiraswasta, bekerja pada orang dan badan usaha dan hasil milik menyewakan. Menurut Biro Pusat Statistik, pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk Sumardi dan Evers, 1982:92 yaitu. a. Pendapatan berupa uang b. Pendapatan berupa barang c. Lain-lain penerimaan uang dan barang Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Sumber-sumber yang utama adalah gaji dan upah serta lain-lain balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dipelihara di halaman rumah, hasil investasi, serta keuntungan sosial. Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang sifatnya reguler dan biasa tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa dan diterima dalam bentuk barang dan jasa. Barang-barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi dan disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut, demikian pula penerimaan barang secara cuma-cuma, pemberian barang dan jasa dengan harga subsidi atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan berupa barang. Untuk lain-lain penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai pedoman adalah segala penerimaan yang bersumber transfer atau redistribusi dan biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga, misalnya penjualan barang-barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang, menang judi. Menurut Spillane, 1982:16 ketiga bentuk pendapatan dapat dirinci dalam kategori sebagai berikut. a. Pendapatan berupa uang a Dari gaji dan upah yang diperoleh dari: Kerja Pokok Kerja Sampingan Kerja Lembur Kerja kadang-kadang b Dari usaha sendiri meliputi: Hasil bersih dari usaha sendiri Komisi Penjualan dari kerajinan rumah c Dari investasi, yaitu pendapatan yang diperoleh dari hak milik tanah. d Dari keuntungan sosial yaitu pendapatan yang diperoleh dari kerja sosial. b. Pendapatan berupa barang a Bagian pendapatan upah dan gaji yang diwujudkan dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan rekreasi. b Barang yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah, antara lain pemakaian barang yang diproduksi di rumah, sewa yang seharusnya dikeluarkan terhadap rumah sendiri yang ditempati. c. Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan a Penghasilan tabungan b Penjualan barang-barang yang dipakai c Penaguhan piutang d Pinjaman uang e Kiriman uang f Hadiah atau pemberian g Warisan h Menang judi

B. Kerangka Berfikir

1. Persepsi Masyarakat Terhadap Profesi Guru Ditinjau Dari

Tingkat Pendidikan. Cara pandang masyarakat terhadap profesi guru sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat tersebut. Masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain mempunyai pandangan yang berbeda- beda pula tentang profesi guru karena mereka memiliki tingkat pmikiran yang berbeda berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan maka pengetahuan yang dimiliki juga akan semakin luas pula. Dengan pengetahuan yang luas tersebut maka masyarakat akan mengetahui keadaaan luar yang sekarang ini sedang terjadi. Masyarakat yang mempunyai pendidikan tinggi pasti akan mengetahui pekerjaan mana yang sangat menjanjikan pada saat seperti sekarang ini. Masyarakat yang mempunyai pendidikan tinggi pasti akan memilih pekerjaan yang menuntut tingkat pendidikan yang tinggi sehingga mereka akan memilih pekerjaan seperti dokter, pengacara, direktur atau konsultan IT yang mampu untuk menghidupi keluarganya. Sebaliknya masyarakat yang mempunyai pendidikan rendah mereka akan memilih pekerjaan sesuai dengan pendidikannya saja dan hasil yang diperolehnya cukup untuk membiayai hidup keluarganya.

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Sikap masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis kelamin : studi kasus masyarakat Dusun Pringwulung, RW 39, Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

0 0 124

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan : studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat, kotamadya Tangerang Selatan, prov

0 6 152

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

1 2 114

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Persepsi masyarakat perkotaan terhadap profesi guru ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis profesi dan tingkat pendapatan studi kasus pada masyarakat perumahan Villa Bintaro Indah, kelurahan Jom

0 1 150

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH SAYUTI MELIK, DUSUN KADILOBO, DESA PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM,KABUPATEN SLEMAN.

0 4 153

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus masyarakat Pedukuhan Sembung, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY - USD Repository

0 0 113