Pengertian Tata letak Pabrik Tujuan Tata Letak Pabrik

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Tata letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah perancangan susunan fisik suatu unsur kegiatan yang berhubungan dengan industry manufaktur. Perencanaan tata letak mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat kerja, dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Rekayasawan rancang fasilitas menganalisis, membentuk konsep, merancang dan mewujudkan system bagi pembuatan barang atau jasa. Dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber fisik yang digunakan untuk membuat produk. Rancangan ini umumnya digambarkan sebagai rencana lantai yaitu suatu susunan fasilitas fisik perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain untuk mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana, aliaran bahan, aliran bahan, aliran informasi dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara efiesiensi ekonomis dan aman. Perencanaan tata letak fasilitas produksi merupakan suatu persoalan yang peting, karena pabrik atau industri akan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan didalam analisis dan perencanaan layout akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif atau tidak efisien. Perencananaan tata letak merupakan salah satu tahap perencanaan faslitas yangbertujuan untuk mengembangkan suatu system proses produksi yang efektif dan efisien sehingga tercapai suatu proses produksi dngan biaya yang paling Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ekonomis. Studi mengenai pengaturan tata letak fasilitas selalu berkaitan dengan minimisai total cost. Yang termasuk dalam elemen-elemen cost yaitu Construction cost, installation cost, material handling cost, production cost, safety cost dan in-process storage cost. Disamping itu, perencanaan yang diteliti dari layout fasilitas akan memberikan kemudahan-kemudahan saat diperlukannya ekspansi pabrik atau kebutuhan supervise.

2.2. Tujuan Tata Letak Pabrik

Tata letak berfungsi untuk menggambarkan sebuah susunan yang ekonomis dari tempat-tempat kerja yang berkaitan, dimana barang-barang dapat diproduksi secara ekonomis. Sehingga tujuan utama yang ingin dicapai dari suatu tata letak pabrik adalah : 1. Memudahkan proses manufaktur Tata letak harus dirancang sedemikian rupa termasuk susunan mesin- mesin, perencanaan aliran, sehimggaproses manfaktur dapat dilaksanakan dengan cara yang efisien. 2. Meminimumkan pemindahan barang Tata letak harus dirancang sedemikian rupa sehingga sehingga pemindahan barang diturunkan sampai batas minimum, jika mungkin komponen dalam keadaan diproses ketika dipindahkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Memelihara fleksibilitas susunan dan operasi dalam suatu pabrik ada keadaan dimana dibutuhkan perubahan kemampuan produksi, dan hal ini harus direncanakan dari awal. 4. Memelihara perputaran rang setengah jadi yang tinggi Kefisienan dapat tercapai bila bahan berjalan melalui proses operasi dalam waktu yang sesingkat mungkin. 5. Menurunkan penanaman modal pada peralatan Susunan mesin yang tepat dan susunan departemen yang tepat dapat membantu menurunkan jumlah peralatan yang dibutuhkan. 6. Menghemat pemakaian ruang bangunan Setiap meter persegi luas lantai dalam sebuah pabrik memakan biaya sehingga tiap meter persegi tersebut harus digunakan sebaik-baiknya. 7. Meningkatkan kesangkilan tenaga kerja Tata letak yang baik antara lain dapat mengurangi pemindahan barang yang dilakukan secara manual, dan meminimumkan jalan kaki. 8. Memberi kemdahan, keselamatan, dan kenyamanan bagi para pekerja dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal seperti kebisingan, penerangan, pergantian udara debu, kotoran, harus menjadi perhatian perencana. Susunan mesin yang tepat juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3. Prinsip Dasar Dalam Tata Letak Pabrik