Perang Uhud Buku SKI SD/MI Kurikulum 2013 BSE Terbaru Buku SKI Kelas 7

B u ku S i s wa Ke l a s V I I M Ts 86 Di lembah Badar tepatnya pada hari 17 Ramadhan 2 H atau 17 Maret 624 03HSHUDQJDQWHUMDGLDQWDUDSDVXNDQ.D¿U4XUDLV\GDQ8PDW,VODP3HUWDPD WDPDWHUMDGLGXHODQWDUDDQJJRWDSDVXNDQ7LJDDQJJRWDSDVXNDQND¿U4XUDLV\ yaitu Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, dan Walid bin Utbah, berhadapan GHQJDQ+DP]DKOLELQEX7KDOLEGDQ8EDLGDKGDULSLKDNXPDW,VODP0DGL- QDKDODPSHUWHPSXUDQLWXNHWLJDND¿U4XUDLV\WHUEXQXK8WEDKGLEXQXKROHK +DP]DK:DOLGGLEXQXKROHKOLGDQ6\DLEDKGLEXQXKROHK8EDLGDK Setelah itu, terjadi peperangan antara dua pasukan. Nabi Muhammad Saw memimpin sendiri peperangan tersebut. Umat Islam yang berjumlah 313 dengan perlengakapan sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu Jahal bersama 70 orang pasukan Makkah terbunuh, sementara pasukan umat Islam 14 orang yang mati syahid terdiri dari 6 orang Muhajirin dan 8 orang Anshar. Kemenangan di Badar memberikan kesan tersendiri, baik bagi umat Islam PDXSXQND¿U4XUDLV\0DNNDKLDQWDUDQ\DVHEDJDLEHULNXW 1. Semakin solid kekuatan Umat Islam di Madinah. 2. menjadi dasar pemerintahan Nabi di Madinah. 3. kemenangan militer umat Islam yang pertama. 4. Semangat jihad perang badar sangat berpengaruh terhadap dakwah Islam pada hari-hari berikut.. Masalah tawanan perang, para sahabat berbeda pendapat. Umar bin Khattab mengusulkan agar tawanan dibunuh. Sedangkan Abu Bakar menyarankan agar dilepaskan. Nabi Muhammad membuat keputusan yang seimbang dengan me- manfaatkan kemampuan yang dimiliki para tawanan ini. Akhirnya bersepakat un- tuk melepaskan mereka dengan cara tebusan yaitu satu orang tawan dengan harga 120 dinar. Sementara yang tidak mampu membayar diwajibkan untuk mengajar baca tulis kepada penduduk Madinah.

B. Perang Uhud

6HWHODKNDODKGDODP3HUDQJDGDU.D¿U4XUDLV\0DNNDKPHUHQFDQDNDQXQ- tuk menyerang secara besar-besaran terhadap umat Islam. Pada bulan Ramadhan tahun 3 H625 M, mereka berangkat menuju Madinah dengan membawa pasukan yang terdiri dari 3.000 pasukan berunta, 200 pasukan berkuda, dan 700 orang berbaju besi di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Nabi Muhammad Saw. mengetahui rencana itu melalui sepucuk surat dari Ab- bas bin Abdul Muthalib, pamannya, yang sudah menaruh simpati pada Islam. Pada mulanya Nabi Saw umat Islam bertahan di dalam kota Madinah. Setelah Di unduh dari : Bukupaket.com 87 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 mempertimbangkan saran dari para Sahabat, Nabi Saw memutuskan untuk ke- luar kota Madinah. Kemudian Nabi Saw berangkat dengan 1.000 tentara. Baru melewati Batas kota, Abdullah bin Ubay dengan 300 pengikutnya membelot dan kembali pulang. Tersisa 700 tentara, Nabi Saw tetap melanjutkan perjalanan. Nabi Muhammad Saw dan Pasukannya tiba di bukit Uhud. Pegunungan Uhud terletak di sebelah utara Madinah. Nabi Saw menyusun strategi perang. Pasu- kan ditempatkan di belekang bukit dengan dilindungi oleh lima puluh pemanah mahir dibawah pimpinan Abdullah bin Zubair yang ditempatkan di lereng bukit \DQJFXNXSWLQJJL0HUHNDGLWXJDVNDQXQWXNPHPEHQGXQJSDVXNDQEHUNXGDND¿U Quraisy. Nabi Muhammad Saw berpesan agar para pemanah tidak meninggalkan tempat dengan alasan apapun. 3DGDDZDOQ\D3DVXNDQXPDW,VODPEHUKDVLOPHPXNXOPXQGXUSDVXNDQND¿U Quraisy. Pasukan umat Islam tergoda dengan harta benda yang ditinggalkan mu- suh. Mereka mengumpulkan harta rampasan dan tidak menghiraukan gerakan musuh. Beberapa pasukan pemanah tergoda juga dengan harta rampasan. Mereka menganggap perang sudah selesai. Akhirnya mereka turun dari bukit, hanya se- dikit pasukan pemanah yangmasih tetap bertahan di bukit. Melihat kondisi terse- but, Khalid bin Walid pimpinan pasukan berkuda Quraisy berputar haluan untuk kembali menyerang sampai akhirnya berhasil melumpuhkan pasukann pemanah Islam. Satu persatu pasukan muslim berguguran, Nabi Saw sendiri mendapatkan luka cukup berat. Umat Islam terselamatkan dengan berita terbunuhnya Nabi Mu- KDPPDG6DZHULWDLWXPHPEXDWSDVXNDQND¿U4XUDLV\PHQJXUDQJLVHUDQJDQ karena kematian Nabi Saw. sudah cukup sebagai balasan atas kekalahan di perang Badar. Dalam perang Uhud, tentara Quraisy terbunuh 25 orang, sementara pasukan PXVOLP RUDQJ V\XKDGD LDQWDUDQ\D SDPDQ 1DEL 6DZ +DP]DK ELQEGXO Muthalib dan Mus’ab bin Umar, Dai pertama Islam.

C. Perang Khandak