Laporan Siklus III Laporan Siklus Tindakan

menjawab dengan ramai. Lalu guru menghentikan keramaian, dan menyuruh siswa dan siswi untuk membaca nyaring di depan sementara yang lain menyimak. Saat pembacaan nyaring, suasana tenang, semua siswa memperhatikan. Setelah usai guru menanyakan beberapa pertanyaan dan siswa menjawab dengan baik. Mulailah guru menugasi pencarian ide pokok yang dilakukan secara berpasangan. Tak lama kemudian guru menginstruksikan untuk membicarakan hasil kerja pasangan dalam kelompok kecil sekitar siswa. Mereka bebas beraktivitas, dan ada yang bertukar tempat mencari kelompok. Kelas sedikit ramai tapi siswa senang. Mereka mengerjakan tugas dengan baik. Suara guru lebih keras daripada pertemuan sebelumnya, guru mendekati siswa secara merata. Mereka masih aktif menjawab pertanyaan guru dan jawabannya pun lebih baik. Hingga pelajaran hampir usai, siswa masih semangat, suasana tetap kondusif. Setelah guru menyuruh mereka menyelesaikan diskusi dan kembali ke tempatnya, siswa diberi soal tes akhir untuk dikerjakan dan dikumpulkan. Suasana kelas masih terkendali sampai bel pelajaran berbunyi. Guru pengajar menyuruh siswa mengumpulkan tugas lalu mengakhiri pertemuan dengan salam. c. Refleksi III Refleksi siklus ketiga baru terlaksana tanggal 7 November 2011. Berikut beberapa hasil capaian yang dapat dilihat dari hasil refleksi siklus ketiga. 1 Tindakan telah dilakukan dengan sempurna dan menunjukkan hasil yang baik. 2 Semua siswa merasa, senang, tertarik, antusias, dan aktif dalam pembelajaran. 3 Siswa telah mampu memahami teks bacaan dengan lebih baik, mampu memperluas pemahaman dan interpretasi terhadap bacaan. 4 Kualitas dan kuantitas jawaban siswa atas pertanyaan guru meningkat dengan baik. 5 Hasil tes juga meningkat.

C. Hasil Penelitian

Pada penilaian siklus pertama siswa mampu berpendapat secara individual atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan. Siklus berikutnya siswa mulai meningkat kemampuannya dalam memperluas wawasan dari bacaan. Siklus terakhir siswa sudah mampu dalam mengeksplorasi pengalaman pribadi dan pengalaman membaca sebelumnya, bahkan mampu mengeksplorasikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Rangkaian siklus berakhir sudah pada siklus yang ketiga sebab dalam siklus ketiga tersebut telah dicapai suatu kondisi yang diharapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil analisis keseluruhan terhadap data penelitian dari berbagai sumber catatan lapangan, lembar observasi, hasil wawancara, dan angket, serta penilaian, terdapat beberapa penemuan dan hal penting atas pelaksanaan penelitian ini. Beberapa hal penting yang diangkat dalam hal ini adalah tentang penerapan model pendekatan proses dalam membaca, kemampuan membaca pemahaman siswa, kegiatan siswa dalam pembelajaran, dan suasana kelas yang terbentuk selama tindakan. Dalam tiga siklus yang dilampaui, terdapat perkembangan keadaan atas aspek-aspek tersebut. Hal ini merupakan hasil penelitian yang berarti sebagai upaya peningkatan kondisi yang ada. Berikut tabel ringkasan hasil kemajuan subjek dan kondisi pembelajaran selama penelitian ini. Tabel 4.1. Deskripsi Kondisi dan KemajuanTindakan dalam Penelitian No Aspek Deskripsi Hasil Prasurvei Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 1 Penerapan Model Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses Belum diterapkan Diterapkan tetapi kurang dalam menjelaskan langkah- langkah Diterapkan dengan opti- mal, tetapi masih ada langkah yang terlupakan seperti membaca nyaring. Diterapkan secara lengkap dan optimal 2 Kemampuan Membaca Siswa Kemampuan siswa kurang, tergantung dan orientasi masih pada bacaan, jumlah siswa yang menjawab sedikit dan terbatas, siswa kurang berani berpendapat Jumlah siswa yang berani dan mau menja- wab masih sedikit, mu- lai ada pe- ningkatan kualitas ja- waban mes- ki masih singkat, masih Jumlah siswa yang berani dan mau menjawab meningkat, mulai lepas dari bacaan, kualitas jawaban makin baik Jawaban makin baik, siswa berani berpendapat, interpretasi dan eksplorasi di luar bacaan semakin baik, siswa berebutan menjawab terpaku pada bacaan 3 Kegiatan Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Individual, tak perhatian pada guru dan materi, guru dominan, masih terpaku buku paket Individual, dominasi guru berku- rang, peng- gunaan sumber diluar buku paket, masih terbimbing oleh guru Berpasangan, kerja mulai optimal, sumber materi bervariasi, siswa mulai perhatian Berkelompok, terjadi diskusi, siswa lebih dominan,siswa perhatian pada pelajaran 4 Suasana Kelas Membosankan, ramai tidak terkendali, siswa tidak serius belajar Siswa mulai agak tenang tetapi masih belum serius belajar Kelas mulai tenang terkendali, kondusif di awal tetapi lama-lama membosankan Kelas terkendali kondusif, siswa belajar dengan serius dan senang Secara khusus temuan atas kemampuan membaca siswa berdasarkan analisis hasil pengukuran tes terdapat dalam tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dari siklus pertama sampai akhir. Nilai Siklus ke-1 Siklus ke-2 Siklus ke-3 Tertinggi 70 80 90 Terendah 30 50 50 Rata-rata 55,4 62,4 75-6

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Media Alphabet Card Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD Negeri 2 Butuh Mojosongo Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan pendekatan proses pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X teknik audio-video SMK Muhammadiyah 2 Salam tahun ajaran 2011/2012.

0 0 166

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERCETAK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 24 251