54
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendekatan proses dalam membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai
pemahaman kognitif siswa yang tampak dari hasil analisis tes membaca siswa. Pada tes awal rerata skor pengetahuan kognitif siswa adalah 6,36 sedangkan
hasil rerata skor tes akhir sebesar 8,00. Secara frekuensi, hasil tes awal menunjukkan frekuensi nilai yang rentang 0 — 59 sebanyak 3 siswa. Jumlah
siswa yang mempunyai nilai rentang 60 — 74 sebanyak 21 siswa, yang mempunyai nilai rentang 75 — 89 sebanyak 1 siswa, dan tidak ada siswa yang
mendapat nilai rentan 90 - 100. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa frekuensi siswa dengan rentang nilai 0 — 59 tidak ada. Siswa dengan nilai rentang 60 —
74 turun drastis menjadi 2 siswa. yang mendapat nilai rentan 75 - 89 meningkat drastis menjadi 22 siswa, dan yang memperoleh nilai rentan 90-100 hanya 1
orang. Pemahaman siswa juga meningkat yang dapat dilihat dari peningkatan
kualitas jawaban soal esai siswa pada siklus pertama sampai terakhir. Hal itu menunjukkan bahwa setelah tindakan penelitian diberikan siswa lebih baik
dalam hal olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan, memperluas wawasan dari bacaan, mengeksplorasi
pengalaman pribadi dan pengalaman membaca sebelumnya, dan mengekspresikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada.
Selain itu, temuan lain yang muncul dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan penerapan pendekatan proses dalam pelajaran membaca, ternyata
kualitas proses belajar siswa menjadi semakin baik. Kegiatan siswa semakin bervariasi dan terjadi perubahan positif pada diri siswa. Siswa semakin berani
merespons, tertarik membaca, serius belajar, dan mengikuti pelajaran dengan baik. Suasana juga menjadi menyenangkan.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Adanya beberapa hasil positif dalam penelitian ini memunculkan beberapa Implikasi sebagai berikut:
1. Pentingnya model belajar yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan
kondisi sehingga menggugah kemauan belajar dan semangat siswa. 2.
Berbagai tahapan dalam proses membaca dapat diterapkan dalam kegiatan membaca apa saja, selain materi bahasa Indonesia karena ternyata siswa lebih
mudah memahami dan menangkap isi bacaan.
C. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk siswa, keseriusan dalam menanggapi dan menjalankan sesuatu akan
membantu pemahaman terhadap sesuatu, jadi dalam kondisi apapun dituntut
belajar yang serius. 2.
Untuk guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, perlu kiranya lebih perhatian pada semua siswa dan mengelola kondisi kelas dengan lebih baik.
Sesekali bertindak tegas sangat dibutuhkan
.
Penciptaan suasana kelas yang menyenangkan akan membantu siswa untuk menyerap materi pelajaran
dengan lebih baik. 3.
Untuk sekolah, kemampuan membaca siswa dan upaya penciptaan gemar
membaca bagi siswa perlu ditunjang dengan kenyamanan lingkungan dan
kesempatan. Ruang perpustakaan akan lebih baik jika dibuat menarik, lengkap, dan nyaman sehingga siswa betah berlama-lama di ruang
perpustakaan untuk membaca buku dari bacaan lain yang tersedia. Jika perlu lengkapi dengan internet, agar siswa dapat menjangkau digital library
untuk keperluan akademiknya.