Refleksi II Laporan Siklus II

menarik perhatian, guru memperkeras suaranya, guru akan lebih banyak memancing respons siswa terhadap isi bacaan secara umum untuk menggali interpretasi mereka. b. lmplementasi Tindakan dan Observasi III Tindakan siklus tiga terlaksana pada hari Senin, jam pelajaran ke 6 — 7. Tindakan kali ini masih sama hanya disempurnakan dan memunculkan kerja kelompok kecil untuk rnenyelesaikan tugas siswa. Kerja berpasangan juga tetap ada hanya tidak sebanyak waktu siklus kedua. Semua tahapan dalam proses membaca diberikan oleh guru, meskipun tidak semua siswa merata melakukannya. Namun, semua siswa dapat mengikuti tahapan dengan baik. Observasi di siklus ketiga ini juga dilakukan oleh guru pengajar dan kolega yang membagi daerah pengamatannya dalam kelas. Dengan demikian semua penjuru kelas dapat terlihat proses belajarnya. Vignette berikut menggambarkan situasi proses belajar dalam siklus tiga. Senin, 31 Oktober 2011, observer telah di dalam kelas ketika guru pengajar memasuki ruang kelas. Siswa yang semula cukup ramai agak mereda kondisinya. Guru lalu membuka pelajaran dengan salam dan memulainya dengan membagikan bahan bacaan. Kali ini siswa tidak memilih bacaannya, tetapi bacaan yang dibagikan adalah bacaan yang mereka pilih sebagai pilihan kedua pada saat membaca yang lalu. Jadi secara tidak langsung mereka telah menentukan pilihan di waktu sebelumnya. Guru menuliskan tugas siswa di papan tulis untuk membaca teks, mencari 5W 1 H, dan menentukan informasi pokok. Sesaat siswa agak ramai, guru lalu menyuruh mereka merespons sekilas isi teks. Para siswa menjawab dengan ramai. Lalu guru menghentikan keramaian, dan menyuruh siswa dan siswi untuk membaca nyaring di depan sementara yang lain menyimak. Saat pembacaan nyaring, suasana tenang, semua siswa memperhatikan. Setelah usai guru menanyakan beberapa pertanyaan dan siswa menjawab dengan baik. Mulailah guru menugasi pencarian ide pokok yang dilakukan secara berpasangan. Tak lama kemudian guru menginstruksikan untuk membicarakan hasil kerja pasangan dalam kelompok kecil sekitar siswa. Mereka bebas beraktivitas, dan ada yang bertukar tempat mencari kelompok. Kelas sedikit ramai tapi siswa senang. Mereka mengerjakan tugas dengan baik. Suara guru lebih keras daripada pertemuan sebelumnya, guru mendekati siswa secara merata. Mereka masih aktif menjawab pertanyaan guru dan jawabannya pun lebih baik. Hingga pelajaran hampir usai, siswa masih semangat, suasana tetap kondusif. Setelah guru menyuruh mereka menyelesaikan diskusi dan kembali ke tempatnya, siswa diberi soal tes akhir untuk dikerjakan dan dikumpulkan. Suasana kelas masih terkendali sampai bel pelajaran berbunyi. Guru pengajar menyuruh siswa mengumpulkan tugas lalu mengakhiri pertemuan dengan salam. c. Refleksi III Refleksi siklus ketiga baru terlaksana tanggal 7 November 2011. Berikut beberapa hasil capaian yang dapat dilihat dari hasil refleksi siklus ketiga. 1 Tindakan telah dilakukan dengan sempurna dan menunjukkan hasil yang baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Media Alphabet Card Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD Negeri 2 Butuh Mojosongo Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan pendekatan proses pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X teknik audio-video SMK Muhammadiyah 2 Salam tahun ajaran 2011/2012.

0 0 166

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERCETAK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 24 251