Analisis Data PELAKSANAAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA

59 NO Pertanyaan Jawaban atas jawaban kita juga bikin binggung pak, apalagi kalau salah dalam menuliskan soal-soal yang dibacakan 4 Apa saran anda untuk metode ICM ini? S1 : bagusnya, anak-anak yang rajin sama yang kurang rajin dibedakan kelompoknya jadi yang rajin dengan yang rajin, yang kurang rajin dengan yang kurang rajin agar yag kurang rajin menjadi rajin S2 : sudah bagus pak, ya mungkin hanya waktunya yang kurang, jadi kita merasa seperti dikejar-kejar dalam diskusinya atau maungkin besok kelompoknya juga diacak pak seperti pengacakan kartu, jadi temannya bisa berbeda S3 : ada pak, kalau bikin soal jangan susah-susah pak, metodenya juga kalau bisa jangan diberi waktu dalam diskusi, kalau bisa lagi ada hadiahna pak kalu menjawab kan lebih asik, yang kurang pintar sama yang pintar pak jadi biar ada yang bantu

C. Analisis Data

Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil dari yang sudah dipaparkan dana akan dianalisis berdasarkan cara penganalisisan dari baba sebelumnya, yang pertama akan dianalisis adalah hasil dari pretest dan hasil dari postteset yang akan disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini : Tabel 4.7 Hasil Peningkatan Nilai Akhir ID Siswa Hasil Pre test Hasil Post test Peningkatan S1 9 17 8 S2 15 9 -6 S3 16 10 -6 S4 14 16 2 S5 15 30 15 60 ID Siswa Hasil Pre Test Hasil Post Test Peningkatan S6 6 13 7 S7 9 13 4 S8 11 16 5 S9 13 14 1 S10 14 23 9 S11 17 24 7 S12 10 21 11 S13 13 34 21 S14 14 53 39 S15 10 13 3 S16 11 31 20 S17 8 17 9 S18 13 21 8 S19 12 8 -4 S20 25 25 S21 10 36 26 S22 20 30 10 Rerata 12,95455 21,54545 8.5909 Dari tabel di atas, dapat di analisis bahwa ada beberapa siswa yang tidak mengalami peningkatan skor dari nilai sebelumnya, peningkatan dalam hal ini berarti ada juga peningkatan dalam keterampilan pengerjaan soal oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Siswa yang tidak mengalami peningkatan skor dalam hasil yang tertera adalah siswa yang mengalami penurunan skor atau skor yang tidak mengalami peningkatan dan tidak mengalami penurunan, dalam tabel 4.6 terlihat bahwa ada 3 siswa yang mengalami penurunan skor dan ada 1 siswa yang skornya stagnan atau tidak mengalami peningkatan juga tidak mengalami penurunan skor. Siswa yang mengalami penurunan yaitu S2 dengan skor 15 untuk pretest menjadi 61 9 pada posttest, S3 dengan skor 16 pada pretest menjadi 10 pada posttest, S19 dengan skor 12 pada pretest menjadi 8 pada posttest , dan S20 yang mendapatkan skor 25 pada pretest dan 25 juga pada posttest. Dari semua hasil yang telah didapatkan melalui pre test maupun post test tidak terlihat ada yang mencapai nilai batas KKM dari sekolah yaitu 72, maka sesuai dengan rumusan analisis data yang telah dibuat maka akan dihitung persentasi siswa yang mengalami kenaikan, minimal 60 dari jumlah siswa. Kelas VIII B berjumlah 22 siswa yang mengikuti proses penelitian maka 60 dari 22 adalah 13 orang dari kelas tersebut minimal mendapatkan peningkatan nilai dari pretest ke posttest. Dari tabel 4.6 terdapat 3 siswa mengalami penurunan dan 1 siswa stagnan atau tidak mengalami peningkatan dan tidak mengalami penurunan, maka tersisa 18 siswa yang mengalami peningkatan, selain itu rerata yang diperoleh pada proses pretest adalah 12,95455 dan hasil rerata dari proses posttest adlaah 21,54545. Maka dari analisis yang ada dapat dihitung nilai ketuntasan klasikal adalah 18 22 � 100 = 81,81. Bagian kedua akan dianalisis dari wawancara yang telah dilakukan, hasil analisis wawancara dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.7 Kesimpulan Wawancara NO PERTANYAAN KESIMPULAN DARI WAWANCARA 1 Apa yang anda rasakan ketka Secara keseluruhan siswa menanggapi metode ICM ini dengan positif, karena dengan metode ini maka 62 melaksanakan metode ICM dalam pembelajaran? ada sebuah metode penyegaran agar siswa tidak merasa bosan 2 Bagaimana pendapat anda tentang metode ICM? Untuk pendapat menganai metode ini, banyak siswa mengatakan ketidak-bosanan , hal ini berarti dengan metode ini siswa tidak lagi merasa bosan dalam mempelajari matematika di kelas 3 Apa hambatan anda ketika melakukan kegiatan ICM ini bersama teman-teman? Banyak siswa mengatakan kesusahan dalam hal soal, dan waktu dalam melakukannya, mengenai banyaknya soal dan kesesuaian waktu untuk mengerjakan masih menjadi kendala pada siswa, karena matematika memerlukan waktu yang lebih banyak dalam menjawab permasalahannya 4 Apa saran anda untuk metode ICM ini? Saran yang diberikan, secara garis besar adalah mengenai pengacakan teman satu teamnya, agar selalu berubah dan penempatan siswa rajin dan kurang rajin agar diperhatikan supaya membuat suasana kelas menjadi lebih kondusif Juga mengenai materi yang akan diberikan setidaknya cocok untuk suasana dan waktu yang ada

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Index Card Match dalam Pembelajaran Ips Kelas VIII B SMP Negeri 2 Sawit Boyolali

0 3 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH (PTK Pembelajaran Matematika

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) (PTK Pada Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Girimarto).

0 0 6

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN PENGKOK I KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADI

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISWA

0 1 15

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Index Card Match (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SDN II Mlale Sragen).

0 0 16

Peningkatan keterampilan mengerjakan soal dalam pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Index Card Match (mencari pasangan) pada siswa kelas VIII B SMP Bruderan Purworejo sub bab lingkaran tahun ajaran 2013/2014.

0 1 149