Metode Pengumpulan Data Instrumen

32 hambatan yang dialami siswa melalui wawancara selama mengikuti pembelajaran dimana latihan soal dengan menggunakan metode Index Card Match yang mewakili bentuk data kualitatif.

G. Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh melalui test dan non test. Data yang diperoleh melalui tes yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada pre tes dan post test. Tes dilakukan untuk memperoleh data tentang peningkatan keterampilan mengerjakan soal pada siswa kelas VIIIB pada pembelajaran matematika dengan menggunakan metode ICM. Sedangkan data non tes diperoleh melalui wawancara kepada siswa kelas VIIIB. Kegiatan wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang kendala pemanfaatan metode ICM pada siswa kelas VIIIB pada pembelajaran matematika.

H. Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini ada dua yaitu intrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Instrumen Pembelajaran

Dalam instrumen pembelajaran untuk mencapai kegiatan belajar yang efektif haruslah ada materi sebagai topik dalam permasalahan dalam 33 hal ini topiknya yaitu materi lingkaran pada matematika, berkaitan dengan materi lingkaran pada matematika maka hal-hal yang dikhususkan adalah pengerjaan soal tentang keliling lingkaran, luas lingkaran, luas tembereng atau juring. Juga untuk melaksanakan metode ICM maka harus adanya langkah-langkah metode ICM yang sudah terpapar sebelumnya yaitu: a. Guru menyampaikan atau mempresentasikan materi pembelajarn b. Guru menjelaskan pada siswa bahwa kartu yang berwarna merah merupakan kartu soal, dan kartu yang berwarna kuning merupakan jawaban c. Sampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari atau mencocokan kartu yang dipegang dengan kartu dari siswa lain yang warnannya beda. Guru perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang diberikan pada siswa d. Guru membagi kartu index pada tiap siswa e. Jika mereka telah menemukan pasangannya, mintalah pasangan untuk duduk berdampingan. Dan guru memberikan poin pada tiap siswa yang menemukan 34 pasangannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan, terangkan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada kelompok yang lain f. Jika batas waktu yang telah ditentukan telah habis, maka bagi siswa yang belum menemukan pasangannya diminta untuk berkumpul sendiri g. Mintalah satu pasangan untuk membacakan soal beserta jawabannya. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapatkan pasangan memperhatikan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak h. Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran pasangan tersebut i. Minta pasangan berikutnya untuk membacakan soal beserta jawabanny. Begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakuka presentasi Pembuatan instrumen pembelajaran ini juga sesuai dengan tujuan dari penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif ini. Maka instrumen yang nantinya akan dibuat yaitu Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP dengan Standar Kompetensi Menentukan unsur, bagian, serta ukurannya dan Kompetensi Dasar Menghitung Keliling 35 dan Luas Lingkaran, dan Menggunakan Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, Luas Juring Dalam Pemecahan Masalah ,serta Lembar observasi yaitu lembar yang sebagai penegas adanya kegiatan yang berlangsung ketika penelitian.

a. Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik test adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : Teknik tes dilaksanakan pada awal sebelum memasuki pembelajaran dan pada akhir pembelajaran setelah dikenakan metode ICM. Teknik test berupa test tertulis yang dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan siswa mengerjakan soal matematika : 1 Lembar soal pre test Pre test dilakukan dalam Penelitian karena pre test digunakan untuk menjadi tolak ukur akan kegiatan yang akan di lakukan selanjutnya dalam pembelajaran. Sehingga pre test yang diberikan akan menampilkan hasil yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa, dan 36 menjadi pertimbangan dalam mengajarkan materi agar tidak terlalu jauh dari kemampuan siswa. 2 Lembar post test Post test dilakukan dalam Penelitian karena post test digunakan untuk mengetahui data dalam peningkatan hasil sebelum dengan sesudah diberikan metode. Sehingga post test yang diberikan benar-benar memberikan gambaran hasil atau data yang menunjukan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika. Adapun kisi-kisi dari soal yang akan dibuat yaitu: KD indikator Item soal jumlah tipe Menghitung keliling dan luas lingkaran Menghitung keliling lingkaran 1,2 2 C2 Mencari jari-jari atau diameter lingkaran jika keliling diketahui 3 4 1 1 C2 C3 Mengaplikasikan keliling lingkaran dalam soal cerita kehidupan sehari- hari 5,6 2 C3 Menghitung luas lingkaran 7 8 1 1 C2 C3 Menghitung jari-jari atau diameter lingkaran jika diketahui luasnya 9 10 1 1 C2 C3 Mengaplikasikan luas lingkaran 11,12 3 C3 37 KD indikator Item soal jumlah tipe dalam soal cerita Menghitung luas lingkaran dalam gambar yang diarsir 13,14 2 C2 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan Menghitung luas juring 15,16 2 C2 Menghitung jari-jari atau sudut jka luas juring diketahui 17,18 2 C2 Menghitung salah satu panjang busur 19,20 2 C2 Menghitung salah satu sudut jika salah satu panjang busur diketahui 21,22 2 C2 Menghitung luas tembereng 23,24 2 C2 Menentukan besar sudut keliling jika menghadap ke busur dan diameter yang sama 25,26 2 C2 Menghitung sudut pusat dalam soal cerita 27,28 2 C2 Aplikasi luas, dan keliling serta dalam sudut maupun tali busur dalam soal cerita 29,30 2 C3 Jumlah total 27 3 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang peristiwa-peristiwa ataupun kejadian yang meliputi tahap pre test, metode, post test, dan evaluasi dengan melalui foto. 38 4 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara ini dibentuk untuk mengetahui kendala dalam penelitian ini, accuan dibentuknya pedoman yaitu perkiraan kendala yang telah dirumuskan yaitu adanya kejenuhan dari siswa, ketidaktahuan siswa dalam mengambil manfaat,serta kelemahan metode ICM itu sendiri. Maka dibentuklah kisi-kisi untuk menjadi naskah wawancara. Adapun kisi-kisi dari wawancara tersebut yaitu : Pertanyaan Wawancara Apa yang anda rasakan ketika melaksanakan metode ICM dalam pembelajaran? Bagaimana pendapat anda tentang metode ICM? Pertanyaan Wawancara Apa hambatan anda ketika melakukan kegiatan ICM ini bersama teman-teman? Apa saran anda untuk metode ICM ini? 39

2. Rencana Penelitian

Dalam penelitian ini adalah penggunaan metode Index Card Match merupakan pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Metode ini memberi penekanan pada proses pengerjaan soal,kegiatannya mencangkup : a. Penyajian kelas b. Pembagian kartu c. Menggunakan ICM sebagai kegiatan inti dalam latihan soal

3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap, yaitu pre test, metode, post test, dan refleksi. Di dalam pre test nantinya akan di berikan soal-soal latihan dimana siswa mengerjakan secara individu, dalam kegiatan ini nantinya peneliti akan bekerjasama dengan guru. Di dalam metode nantinya akan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan. 40 Adapun rincian dari perencanaan yaitu : a. Mengidentifikasi masalah b. Menganalisi dan merumuskan masalah c. Merancang model ICM d. Membuat RPP e. Observasi tentang materi-materi pelajaran sebagai acuan peneliti f. Menyusun instrumen penelitian Adapun rincian dari pelaksanaan yaitu : a. Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan b. Menerapkan penggunaan metode ICM c. Menlakukan pengamatan terhadap langkag-langkah yang dilaksanakan dalam menggukan metode ICM d. Membuat perencanaan langkah-langkah selanjutnya apabila belum tercapai tujuan yang diharapkan e. Siswa diberikan kartu soal dan kartu jawaban 41 Di dalam post test nantinya akan diberikan soal-soal latihan kembali dimana siswa mengerjakan secara individu dalam kegiatan ini nantinya peneliti akan bekerjasama dengan guru. Refleksi : a. Menganalisis temuan saat melakukan observasi. b. Menganalisi kelemahan dan keberhasilan peneliti saat menggunakan metode ICM c. Melakukan refleksi terhadap penggunaak metode ICM d. Melakukan refleksi terhadap keterampilan mengerjakan soal siswa terhadap soal matematika

4. Teknik Analisi Data

a. Uji validitas instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Item pre test dan post test yang tidak valid berarti tidak dapat mengukur apa yang diukur sehingga hasil yang didapat tidak dapat dipercaya, sehingga item yang tidak valid harus 42 dibuang atau diperbaiki. Uji validitas intrumen ini dengan menggunakan rumus korelasi pearson yaitu: Keterangan : X = skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = skor total yang diperoleh dari seluruh item ∑X = jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑X 2 = jumlah kuadarat dari skor distribusi X ∑Y 2 = jumlah kuadrat dari skor distribusi Y N = banyaknya responden

b. Uji reliabilitas instrumen

Yaitu untuk menguji konsistensi alat ukur apakah hasilnya akan tetap konsisten jika pengukuran diulang, sedangkan instrumen yang tidak relibel maka tidak dapat konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapakali untuk mengukur obyek yang sama, 43 akan menghasilan data yang sama. Sugiyono 2010 : 173. Rumus untuk menguji reliabilitas yaitu : Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir instrumen ∑σb 2 = jumlah varians butir σ 2 t = varian total

c. Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Data-data berupa angka kuantitatif dianalisis dengan mencari data tertinggi, data terendah dan rata-rata, jumlah siswa yang tuntas, dan juga presentase ketuntasan pembelajaran. Analisis data dari hasil pre test dan post test tertulis dianalisis secara kuantitatif dari data yang didapat dari siswa dianalisis untuk mendapatkan deskripsi hasil dari pelaksanaan kegiatan. Data dianalisis dengan cara presentase untuk mengetahui besarnya hasil yang dicapai seluruh siswa dalam satu kelas 44 yang telah diberikan pengajaran oleh guru. Ketuntasan siswa akan dianalisis dengan menghitung ketuntasan klasikas sebagai berikut: Ketuntasan klasikal= jumlah siswa yang mengalami kenaikan nilaijumlah seluruh siswa 100 Dari rumus diatas dapat kita lihat keberhasilan instrumen jika siswa mencapai ketuntasan klasikal jika 60 dari seluruh siswa yang mengalami kenaikan nilai. Pengambilan kesimpulan dari kenaikan nilai akan dihitung dari analisis dari data yang telah didapat, melalui pengambilan peningkatan nilai rata-rata dari hasil pretest dengan nilai rata-rata dari hasil hasil post test. Kemudian peningkatan nilai rata-rata ini dapat mewakili peningkatan keterampilan mengerjakan soal matematika numerik. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dengan siswa, melalui hasil wawancara tersebut lalu dianalisis atau diambil kesimpulan yang terkait pertanyaan dalam wawancara. 45

BAB IV PELAKSANAAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Index Card Match dalam Pembelajaran Ips Kelas VIII B SMP Negeri 2 Sawit Boyolali

0 3 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH (PTK Pembelajaran Matematika

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) (PTK Pada Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Girimarto).

0 0 6

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN PENGKOK I KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADI

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISWA

0 1 15

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Index Card Match (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SDN II Mlale Sragen).

0 0 16

Peningkatan keterampilan mengerjakan soal dalam pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Index Card Match (mencari pasangan) pada siswa kelas VIII B SMP Bruderan Purworejo sub bab lingkaran tahun ajaran 2013/2014.

0 1 149