Lokasi Dan Waktu Penelitian

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian Tahap Prosedur Bulan Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Agustus 2012 I Tahap Pendahuluan 1.Persiapan judul dan teori 2.Membuat outline dan proposal UP 3.Mengambil formulir Penyusunan Skripsi 4. Menentukan Tempat Penelitian II Tahap Pelaksanaan 1.Bimbingan UP 2.Seminar UP 3.Revisi UP 4.Membuat outline dan proposal skripsi 5.Penelitian perusahaan 6.Penyusunan Skripsi 7.Bimbingan Skripsi III Tahap Pelaporan 1.Menyiapkan draft skripsi 2.Sidang akhir skripsi 3.Penyempurnaan laporan skripsi 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi menjadi 3 kategori yang didasarkan kepada total asset perusahaan yaitu perusahaan besar large firm, perusahaan menengah medium firm, dan perusahaan kecil small firm Machfoedz, 1994. Menurut Undang-undang No.9 Tahun 1995 tentang usaha kecil menjelaskan bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan menjelaskan bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000.000,- satu milyar rupiah digolongkan ke dalam kelompok usaha kecil. Dengan adanya ketentuan ini, maka dapat dinyatakan bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan di atas Rp.1.000.000.000.000,- satu milyar rupiah dapat dikelompokkan ke dalam industry menengah dan besar. Selain itu, ukuran perusahaan yang didasarkan pada total assets yang dimiliki oleh perushaaan diatur dengan ketentuan BAPEPAM No. 11PM1997, yang menyatakan bahwa : “Perusahaan menengah atau kecil adalah perusahaan yang memiiki jumlah karyawa n total assets tidak lebih dari 100 milyar rupiah”. Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan total aktivabesar harta perusahaan dengan menggunakan perhitungan nilai logaritma total aktiva Hartono, 2000: 254. Hal ini didukung oleh Zulhawati 2001, Manao dan Nur 2001 dalam Saputra 2004 yang menggunakan total aktiva sebagai proksi ukuran perusahaan dalam penelitiannya. Elton dan Gruber dalam Hartono 2000: 254, menyatakan bahwa perbedaan ukuran perusahaan menimbulkan risiko usaha yang berbeda secara signifikan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil, mereka juga merumuskan perusahaan yang besar dianggap mempunyai risiko yang lebih kecil, karena perusahaan yang besar dianggap lebih mempunyai akses ke pasar modal sehingga lebih mudah untuk mendapatkan tambahan dana yang kemudian dapat meningkatkan profitabilitas. Hartono 2000: 254, menyatakan ukuran perusahaan sebagai logaritma dari total aktiva diprediksi mempunyai hubungan negatif dengan risiko, dia juga menghipotesiskan bahwa perusahaan yang besar cenderung berinvestasi ke proyek yang mempunyai varian rendah dan risiko yang rendah, untuk menghindari laba yang berlebihan. Na’im dan Hartono 2000: 254, Moses 1987, menyebutkan bahwa perusahaan besar merupakan subjek dari tekanan politik sehingga jika perusahaan melaporkan laba yang berlebihan nantinya akan menarik politikus dan dapat dicurigai melakukan monopoli. Sehingga semakin tinggi resiko suatu perusahaan, semakin tinggi profitabilitas yang diharapkan sebagai imbalan terhadap tingginya risiko dan sebaliknya semakin rendah rasio perusahaan, semakin rendah tingkat profitabilitas yang diharapkan sebagai imbalan terhadap rendahnya risiko. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dilihat berdasarkan dari besarnya total asset yang dimiliki perusahaan. Asset menunjukkan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Peningkatan asset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan, dimungkinkan pihak kreditor tertarik menanamkan dananya ke perusahaan Weston dan Brigham, 1994, dalam Jaelani dan Idrus, 2001. Variabel ukuran perusahaan perusahaan diukur dengan logaritma natural Ln dari total aktiva. Hal ini dikarenakan besarnya total aktiva masing-masing perusahaan berbeda bahkan mempunyai selisih yang besar, sehingga dapat menyebabkan nilai yang ekstrim. Untuk menghindari adanya data yang tidak normal tersebut maka dari total asset perlu di Ln kan. Menurut Hartono, 2000: 254 variabel ukuran perusahaan dapat dinyatakan dengan rumus sbb: Total aktiva dipilih sebagai proksi ukuran perusahaan dengan mempertimbangkan bahwa nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai market capitalized dan penjualan Wuryatiningsih, 2002 dalam Sudarmadji, 2007. Jika nilai dari total aktiva, penjualan, atau modal itu besar, maka digunakan natural logaritma dari nilai tersebut Miswanto dan Husnan, 1999. Ukuran Perusahaan Size = Ln TotalAktiva

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aset Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012

0 42 96

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh rentabilitas terhadap kualitas aktiva produktif pada PT.Bank Syariah Indonesia

5 27 88

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGELUARAN ZAKAT PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2013.

4 17 47

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RENTABILITAS: Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012.

0 1 42

ANALISIS PENGARUH MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2015).

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP), DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014 - Test Repository

0 0 181