“Metode penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama dilapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi,
melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan dilapangan, dan membuat laporan penelitian secara mendetail”.
b. Analisis Kuantitatif
Menurut Sugiyono 2010:31 analisis kuantitatif adalah sebagai berikut: “Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik.Statistik
yang digunakan dapat berupa data deskriptif dan inferensialinduktif. Statistik inferensial dapat berupa statistik parametris dan statistik nonparametris.
Adapun langkah-langkah analisis kuantitatif yang diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran asumsi-asumsi klasik yang merupakan dasar dalam model regresi linier berganda.Hal ini dilakukan
sebelum pengujian terhadap hipotesis. Pengujian asumsi klasik meliputi:
a Uji Asumsi Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Asumsi normalitas merupakan
persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan signifikasi koefisien regresi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki
distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik.
Menurut Singgih Santoso 2002:393, dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas Asymtotic Significance, yaitu:
Jika probabilitas 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal. Jika probabilitas 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal.
b Uji Asumsi Multikolinieritas
Multikolonieritas adalah adanya suatu hubungan linear yang sempurna antara beberapa atau semua variabel independen. Uji multikolonieritas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2006:95. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.
Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Multikolonieritas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerancedan variance inflasion factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih, yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolercane yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF=1Tolerance. Nilai cut-off yang umum
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤0,10
atau sama dengan VIF ≥10.