Penilaian Kualitas Aktiva Produktif
Menurut Riyanto 2001:35 “Profitabilitas suatu perusahaan
menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut”. Dengan kata lain profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Menurut Muliaman Hadad 2004:22
“Profitabilitas merupakan tingkat kemampuan bank dalam meningkatkan labanya. Tingkat profitabilitas
dapat diukur menggunakan rasio Return On Asset ROA, yang merupakan rasio untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola aktiva untuk
menghasilkan laba”. Faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank dapat bersumber
dari berbagai kinerja profitabilitas yang ditunjukkan beberapa indikator. Nasser Aryati, 2000. Rasio profitabilitas yang penting bagi bank adalah
Return On Asset ROA. ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total asset.
Menurut Rachmat dan Maya Ariyanti 2010:222
“ROA adalah perbandingan rasio laba sebelum pajak earning before tax terhadap rata-
rata volum e usaha dalam periode yang sama”.
Menurut Muchdarsyah Sinungan 2003:120 dalam buku Manajemen Dana Bank menjelaskan bahwa :
“Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank
terseb ut dari segi penggunaan asset”.
“Return On Asset ROA yaitu rasio antara Net Income After Tax terhadap aset secara keseluruhan menunjukan ukuran produktivitas aktiva
dalam memberikan pengembalian pada penanaman modal ” Sawir, 2001.
Dari definisi-definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Return on Asset ROA merupakan rasio imbalan aktiva dipakai untuk mengevaluasi
apakah manajemen telah mendapat imbalan yang memadai reasobable return dari asset yang dikuasainya. Dalam perhitungan rasio ini, hasil biasanya
didefinisikan sebagai sebagai laba bersih operating income. Rasio ini merupakan ukuran yang berfaedah jika seseorang ingin mengevaluasi seberapa baik
perusahaan telah memakai dananya, tanpa memperhatikan besarnya relatif sumber dana tersebut. Return On Asset ROA kerap kali dipakai oleh manajemen puncak
untuk mengevaluasi unit-unit bisnis di dalam suatu perusahaan multidivisional. Semakin besar ROA suatu bank semakin besar pula tingkat keuntungan yang
dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari sisi penggunaan asset.