18 Tabel 2.2 Langkah-langkah Metode Demonstrasi
Tahap Pembelajaran
Tahap Demonstrasi Keterangan
Awal · Pembukaan
· Menyajikan pengetahuan prasyarat rasional
· Menjelaskan tujuan demonstrasi
· Menggali pengetahuan awal siswa, berupa kemampuan
prasyarat pengetahuan awal tentang konsep yang
dipelajari Inti
·Pelaksanaan demonstrasi ·Memberi kesempatan siswa
untuk berlatih dalam kondisi terkontrol
· Penyajian, penjelasan konsep · Kegiatan latihan siswa untuk
merefleksikan materi yang telah didemonstrasikan,
mencatat data, menganalisis data dan penarikan
kesimpulan
Penutup Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mentransfer pengetahuan
yang didapat dari demonstrasi dan pengalaman
kesituasi yang lebih kompleks Kegiatan pemantapan tugas
rumah, proyek, dll
4. Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video Robin dan Linda dalam Niken, 2010: 11 sedangkan berdasarkan
Wahono dalam Niken 2010: 11 bahwa multimedia interaktif merupakan perpaduan antara teks, grafik, suara, animasi dan video untuk menyampaikan
pesan pada publik. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif merupakan perpaduan interaksi antara
berbagai media berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi, video, yang dikemas
menjadi file digital untuk menyampaikan pesan kepada publik.
19 Multimedia memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan
memungkinkan siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran karena teknologi multimedia mampu menghadirkan kemunikasi yang iteraktif. Siswa yang
menggunakan multimedia dapat mempelajari pengetahuan yang ada di dalam multimedia sesuai dengan minat, bakat, keperluan, pengetahuan dan emosinya.
Elemen dasar multimedia yang biasa digunakan dalam pengembangan media pembelajaran diantaranya: 1 grafik yaitu lambang-lambang, titik-titik dan simbol
serta garis yang menghubungkan variabel satu dengan lainnya. Media grafis diantaranya: sketsa, diagram bagan, poster dan kartun; 2 teks merupakan sejenis
data yang paling mudah dan memerlukan sedikit jumlah ruang ingatan; 3 animasi merupan tampilan gambar-gambar yang berurutan dalam bentuk
pergerakan. Animasi juga merupakan suatu proses menjadikan suatu objek agar kelihatan hidup atau memberi gambar bergerak kepada sesuatu yang pada
dasarnya statis; 4 bunyi berfungsi sebagai pemberi penjelasan terhadap kesalahan atau masalah, menghasilkan ketertarikan kepada pengguna melalui
musik, dan menarik perhatian melalui berbagai jenis bunyi. Melalui multimedia baik siswa, guru, maupun masyarakat dapat memperoleh
akses terhadap pendidikan berkualitas. Multimedia juga meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap orang. Sifat multimedia dalam
mendistribusikan pendidikan yang berkualitas memiliki standar operasional diantaranya: memiliki standardisasi kurikulum, materi pembelajaran, proses
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, yang menjadikan pendidikan lebih berkualitas. Multimedia dalam sistem pendidikan saat ini menjadi teknologi
alternatif untuk menyampaikan pembelajaran.multimedia membuka akses terhadap pendidikan oleh semua kalangan masyarakat. Dengan karakteristik
tersebut, multimedia dapat menjadi solusi terhadap berbagai masalah pendidikan, khususnya relavansi dan pemerataan kualitas pendidikan.
Penerapan multimedia sebagai media pembelajaran tatap mempunyai kekurangan dan kelebihan Rakim 2008. Adapun kelebihan tersebut adalah: 1 pembelajaran
20 menjadi lebih inovatif dan interaktif; 2 mampu menimbulkan rasa senang selama
pembelajaran berlangsung, sehingga akan menambah motivasi belajar siswa; 3 mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran; 4 mampu memvisualisasikan materi yang abstrak; 5 media
penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel; 6 membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar; 7 menampilkan obyek
yang terlalu besar ke dalam kelas; 8 menampilkan obyek yang tidak dilihat secara langsung. Sedangkan kekurangan dari multimedia adalah: 1 biaya relatif
mahal pada tahap awal; 2 kemapuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan; 3 belum memadainya perhatian dari pemerintah; 4 belum
memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu.
5. Hasil Belajar dalam Pembelajaran Fisika