makrofungi tersebut sudah banyak dibudidayakan dan dimakan Saraswati dkk., 2006.
E. Kapur Kalsit CaCO
3
Kapur memiliki peranan dalam dekomposisi bahan organik. Pengapuran berfungsi sebagai sumber Ca, meningkatkan pH dan mengurangi kejenuhan Al Hakim dkk.,
1986. Rahayu 2002 mengemukakan bahwa kapur akan menetralisir asam-asam yang dibentuk sebagai hasil antara penguraian bahan organik. Dengan adanya
netralisir tersebut maka keasaman akan menurun sehingga proses mikrobiologis dapat berlangsung dengan baik dan bahan organik dapat cepat terurai.
III. BAHAN DAN METODE
A. Tempat dan Waktu
Pelaksanaan vermicomposting dilakukan di rumah plastik FP Unila. Perhitungan populasi mikroorganisme aktinomisetes, bakteri, fungi dilakukan di
laboratorium Bioteknologi FP Unila. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2008.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan terdiri dari alumunium foil, bakul dari anyaman bambu, botol semprot, bulp, spritus, alhohol, erlenmeyer, gelas ukur, gembor, gunting,
kapas, labu bunsen, lakban, mortal, rak tabung reaksi, petridis, pipet, pipet mikron, plastik, shaker, spaktula, tabung reaksi, termometer, timbangan, 1 set
autoclave, kompor gas, kertas label, vortex dan Quebec Colony Counter QCC.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari limbah pasar sampah pasar Pasir Gintung, jerami padi, serasah dedaunan di lingkungan FP Unila,
cacing tanah E. fetida dan L. rubellus, kapur pertanian, kotoran sapi, media tumbuh agar NA, PDA dan NDA, NaCl dan streptomisin.
C. Metode Penelitian
Pelaksanaan vermicomposting dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok RAK yang disusun secara faktorial terdiri dari beberapa perlakuan.
Faktor pertama adalah sumber bahan organik BO terdiri dari: L
1
= Limbah
pasar Pasir Gintung L
2
= Serasah dedaunan
L
3
= Jerami padi
Faktor kedua adalah jenis cacing tanah: C
= Tanpa cacing tanah C
1
= E. fetida C
2
= L. rubellus
Faktor ketiga adalah pemberian kapur: K
= Tanpa kapur K
1
= Dengan kapur 5 g CaCO
3
kg
-1
limbah organik
Perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 3 x 3 x 3 x 2 = 54 satuan percobaan. Homogenitas data diuji dengan Uji Bartlett dan aditifitas data diuji
dengan Uji Tukey. Selanjutnya dilakukan analisis sidik ragam. Perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji BNT pada taraf nyata 5 .
D. Pelaksanaan Percobaan