Pengertian Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

Analisis rasio keuangan, yang menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan yang lainnya, dapat memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan dan penilaian posisinya pada saat ini. Analisis rasio juga memungkinkan manajer keuangan memperkirakan reaksi para kreditor dan memberikan pandangan kedalam tentang bagaimana kira-kira dana dapat diperoleh. Helfert 1996 mengungkapkan terdapat banyak rasio keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kunerja keuangan.Akan tetapi manfaat yang sebenarnya dari setiap rasio keuangan sangat ditentukan oleh tujuan spesifik dari analis.Lebih lanjut rasio-rasio itu bukan merupakan kriteria yang mutlak.Rasio-rasio yang bermanfaat dapat menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau kinerja operasi, dan membantu menggambarkan kecenderungan serta pola perubahan tersebut, yang pada gilirannya dapat menunjukkan kepada analis risiko dan peluang dari perusahaan yang sedang ditelaah. Terdapat banyak individu dan kelompok yang berkepentingan atas suatu perusahaan, antara lain : pemilik investor, manajer, pemberi pinjaman, karyawan, organisasi pekerja, agen pemerintahan dan masyarakat umum.

2.4 Penelitian Terdahulu

Ada beberapa jenis penelitian mengenai EPS, PBV, Leverage ratio dan ROE terhadap return saham yang telah dilakukan diantaranya : 1. Susilo Raharjo 2005 dengan judul analisa pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham LQ 45 dibursa efek Jakarta. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah PER, PBV, DER, POM, NPM, ROE dan EPS . Hasil penelitian menunjukan PER, PBV, DER, OPM, NPM, ROE dan EPS berpengaruh terhadap return saham. 2. Budileksmana dan Gunawan 2003, melakukan penelitian mengenai pengaruh indikator rasio keuangan perusahaan Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV terhadap return portofolio saham di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah dari analisis yang dilakukan secara keseluruhan menolak hipotesis yang telah diajukan yang menyatakan bahwa portfolio yang dibentuk berdasarkan rasio PER dan PBV rendah akan menghasilkan return portofolio yang lebih tinggi dari portofolio saham yang dibentuk berdasarkan PER dan PBV tinggi.

3. Suharli 2005, melakukan penelitian tentang studi empiris dua faktor yang

mempengaruhi return saham pada industri food dan beverages di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio hutang DER dan beta yang menggambarkan sebagai risiko sistematik tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham 4. Penelitian yang dilakukan oleh Mouly Cahyuttu W 2006 dengan judul Analisis Rasio Keuangan dan Pengaruh terhadap Return Saham pada Industri farmasi yang terdapat di BEJ. Penelitian ini menggunakan variabel Current Ratio,DER,EPS, ROE, NPM ,PER ternyata mendapatkan bahwa dari kelima variabel yang digunakan dalam penelitiannya ternyata hanya CR, DER, dan NPM yang berpengaruh terhadap Return saham sedangkan variabel lainnya PER,ROE,ROA dan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124