Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis linier berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda multiplier linier regression method dengan variabel dependennya adalah Return Saham sedangkan variabel independennya adalah Earning Per Share EPS , Price to Book Value PBV, Leverage Ratio, dan Return On Equity ROE. Dalam regresi berganda terdapat asumsi klasik yang harus dipenuhi , yaitu residual terdistri normal, tidak ada multikolinearitas, tidak ada autokorelasi, tidak adanya heteroskedastisitas pada model regresi Priyatno, 2012:127.

3.5.1 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik diperlukan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi.Serta memiliki distribusi datanormal atau mendekati normal. Uji asumsi klasik terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik. Tes statistik yang digunakan yaitu analisis normal probability plots dan Kolmogorov ‐Smirnov test Imam, 2006 dalam Mulianti, 2010. Sumber: Data sekunder yang diolah Gambar 2. Normal Probability Plot Grafik probabilitas pada Gambar 2 menunjukkan data terdistribusi secara normal karena distribusi data residualnya terlihat mendekati garis normalnya. Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa pola distribusi data mendekati normal. Kemudian pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal. Untuk lebih memastikan apakah data residual terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian one sample kolmogorov-smirrov. Tabel 6 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .67258865 Most Extreme Differences Absolute .141 Positive .141 Negative -.082 Kolmogorov-Smirnov Z .773 Asymp. Sig. 2-tailed .589 a. Test distribution is Normal. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel 6 juga menunjukkan nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,773 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar 0,589. Karena nilai p lebih dari 0,05 0,589 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara normal. Dengan kata lain, model regresi yang digunakan memenuhi asumsi normalitas

b. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Pengujian asumsi kedua adalah uji multikolinearitas multicollinearity.Antar variabel ‐variabel independen yang masuk ke dalam model. Metode untuk mendiagnosa adanya multicollinearity dilakukan dengan uji Variance Inflation Factor VIF yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: VIF = 1 Tolerance Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124