PENDAHULUAN Gambaran Konsep Diri pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Studi tentang konsep diri memiliki sejarah panjang yang progresif . Konsep diri merupakan keseluruhan dari pikiran, pengetahuan, kepercayaan, dan keyakinan individu tentang dirinya serta bagaimana individu mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain Stuart Sundeen, 1987. Konsep diri adalah cara individu melihat dirinya secara utuh termasuk persepsi individu tentang sifat dan potensi yang dimilikinya, interaksi individu dengan orang lain maupun lingkungannya, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek serta tujuan, harapan, dan keinginannya Sunaryo, 2004. Konsep diri dikembangkan melalui proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak variabel. Konsep diri memberikan kerangka acuan yang mempengaruhi manajemen individu terhadap situasi dan hubungan individu dengan orang lain Tarwoto, 2003. Interaksi individu dengan orang tua, guru, teman atau orang yang berpengaruh dalam kehidupannya dapat mempengaruhi perkembangan konsep diri individu Slameto, 2003. Pendapat ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sandhu 2014 yang menyatakan bahwa konsep diri tumbuh dalam konteks sosial . Sekolah adalah konteks sosial yang sangat baik bagi mahasiswa. Konsep diri bisa dipelajari dan tidak bawaan . Konsep diri secara bertahap muncul dan dibentuk melalui pengalaman yang dirasakan berulang. Hal ini dikembangkan terus-menerus melalui asimilasi ide- ide baru dan pengusiran ide-ide lama . Universitas Sumatera Utara Konsep diri yang sehat mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dan membangkitkan perasaan negatif atau positif yang ditujukan pada diri. Perubahan dalam konsep diri terjadi selama transisi hidup berubah. Sepanjang hidup individu menjalani berbagai perubahan peran. Perubahan normal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan maturasi mengakibatkan transisi perkembangan. Perkembangan konsep diri merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup individu Tarwoto, 2003. Erikson 1968 dalam Calhoun Acocella, 1990 menyatakan bahwa individu yang memiliki konsep diri negatif tidak memiliki kestabilan dan keutuhan diri. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa konsep diri sebagai faktor yang dapat membantu dalam memilih strategi koping Sung, 2011. Pada penelitian yang dilakukan oleh Jang 2001, dinyatakan bahwa para siswa SMA dengan konsep diri yang positif cenderung memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah sosial yang tinggi . Masa remaja sebagai masa yang potensial untuk mengembangkan konsep diri, sebab masa remaja merupakan masa yang penuh dengan tekanan yang memungkinkan individu menemukan identitas dirinya. Stuart Sundeen 1987 Keadaan fisik sangat mempengaruhi seluruh kepribadian individu. Penilaian yang positif terhadap keadaan fisik seseorang, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain, sangat membantu perkembangan konsep diri ke arah yang positif. Hal ini disebabkan hal positif akan menumbuhkan rasa puas terhadap keadaan diri. Rasa puas ini merupakan awal dari sikap positif terhadap diri sendiri. Stuart Sundeen 1987 menyatakan bahwa fisik individu lebih dianggap penting selama usia Universitas Sumatera Utara remaja daripada periode usia lainnya dalam hidup. Citra tubuh selama remaja merupakan elemen yang sangat penting dalam pembentukan konsep diri dan memfasilitasi atau memperlambat pencapaian status dan hubungan sosial yang memadai. Mahasiswa tingkat pertama, kedua, dan ketiga merupakan inidividu yang berada pada tahap remaja akhir. Mahasiswa sebagai suatu komponen pendidikan diproses dalam proses pendidikan untuk menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Hamalik, 2008. Peserta didik pada masa remaja memiliki kebutuhan tertentu yang perlu mendapat pemuasan melalui insitusi pendidikan, diantaranya belajar dan sukses di tempat pendidikan, kemampuan sosial, dan penyesuaian jabatan Hamalik, 2008. Mahasiswa mengalami perubahan bentuk belajar peralihan status pelajar menuju perkuliahan seperti, metode pembelajaran, jadwal perkuliahan, praktikum, dan adanya skills lab, aktifitas tersebut menuntut mahasiswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar melalui media yang ada. Mengikuti kegiatan akademik seperti diskusi, presentasi, mengikuti ujian dan presentase kehadiran merupakan persyaratan akademik di pendidikan tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti menarik kesimpulan bahwa konsep diri merupakan suatu persepsi individu tentang dirinya sendiri dan konsep diri akan selalu berhubungan dengan kehidupan individu seperti lingkungan, orang- orang yang berinteraksi dengan individu, dan seluruh pengalaman-pengalaman yang dialami individu secara dalam kehidupannya yang akan berpengaruh terhadap kehidupan individu. Sehingga peneliti berpendapat bahwa penting untuk Universitas Sumatera Utara dilakukan penelitian tentang gambaran konsep diri pada mahasiswa untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri pada mahasiswa Fakultas Keperawatan USU. 1. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana gambaran konsep diri pada mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan USU 2. Pertanyaan Penelitian 2.1 Tujuan Umum Bagaimana gambaran konsep diri pada mahasiswa Si tingkat pertama, kedua, dan ketiga Fakultas Keperawatan USU? 2.2 Tujuan Khusus 1. Bagaimana gambaran citra tubuh pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 2. Bagaimana gambaran identitas personal mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 3. Bagaimana gambaran ideal diri pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 4. Bagaimana gambaran harga diri pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 5. Bagaimana gambaran penampilan peran pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 3. Tujuan Penelitian 3.1 Tujuan Umum Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri pada mahasiswa S1 KBK tingkat pertama, kedua, dan ketiga di Fakultas Keperawatan USU 3.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran citra tubuh pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran identitas personal mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 3. Untuk mengetahui bagaimana gambaran ideal diri pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 4. Untuk mengetahui bagaimana gambaran harga diri pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 5. Untuk mengetahui bagaimana gambaran penampilan peran pada mahasiswa S1 KBK Fakultas Keperawatan USU? 4. Manfaat Penelitian 4.1 Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa keperawatan tentang pentingnya meningkatkan konsep diri dan instansi pendidikan khususnya fakultas keperawatan dapat menambahkan program terkait konsep diri ke dalam kurikulum keperawatan. 4.2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa keperawatan tentang pentingnya Universitas Sumatera Utara meningkatkan konsep diri dan instansi pendidikan khususnya fakultas keperawatan dapat menambahkan program terkait konsep diri ke dalam kurikulum keperawatan. Universitas Sumatera Utara 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA