Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted

pembelajaran dengan loboratorium baik untuk meningkatkan kepercayaan diri, metode berfikir ilmiah, dan ketrampilan siswa. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Alsa Asmadi dalam jurnal psikologi 2011 : 82- 91 yang berjudul Pengaruh Metode Belajar Team Assited Individualization terhadap Prestasi Belajar Statistika pada Mahasiswa Psikologi. Metode belajar T.A.I. tidak hanya efektif meningkatkan prestasi belajar matematika dan statistika saja, tapi juga efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran lain, sepanjang karakteristik materinya dapat dirancang dalam bentuk tugas-tugas yang menciptakan iklim saling ketergantungan positif dan konstruktif di antara siswa, sehingga menuntut mereka harus bekerjasama secara optimal di dalam masing-masing kelompok belajar untuk mencapai tujuan atau target pembelajaran. 3. Atit Indriyani 2011 melakukan penelitian tesis dengan judul Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Teams Assisted Individualization TAI dan Think Pair Share TPS Ditinjau dari Sikap Percaya Diri Peserta Didik pada Materi Limit Fungsi. Dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peserta didik yang menggunakan model pembelajaran tipe TAI memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model TPS dan peserta didik yang memiliki sikap percaya diri tinggi mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki sikap percaya diri sedang dan rendah. 158

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pelaksanaan penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Desain pembelajaran dilakukan berdasarkan kebutuhan siswa untuk meningkatkan prestasi belajar pada materi Besaran dan Satuan, serta memecahkan masalah dalam hal kesulitan belajar siswa secara individu, dan gaya belajar siswa yang beragam yaitu visual dan kinestetik. Sehingga tujuan dari pembelajaran berupa memahami pengertian besaran dan satuan, memahami cara mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan, menggunakan satuan internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran, mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu, memahami cara menentukan besaran panjang, massa dan waktu, memahami cara melakukan pengukuran besaran turunan dan memahami cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari- hari dipilih pada materi ini. Dari hasil analisis kebutuhan siswa, model pembelajaran yang sesuai adalah model TAI yang dilakukan menggunakan metode diskusi kelompok dan eksperimen, alat praktikum sederhana, media dan teknologi berupa gambar, dan LCD. 159 2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada mata pelajaran IPA di kelas VII.2 dan VII.3 SMPN 5 Blambangan Umpu dapat meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas siswa. 3. Instrumen test pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada mata pelajaran IPA di kelas VII.2 dan VII.3 SMPN 5 Blambangan Umpu menggunakan 10 soal essay secara berturut-turut validitas dan reliabilitas sangat tinggi di kelas VII.2 yaitu 0,90 dan 0,95 dan di kelas VII.3 yaitu 0,93 dan 0,96 pada siklus ketiga. 4. Prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada mata pelajaran IPA di kelas VII.2 mengalami peningkatan. Jumlah siswa perolehan nilai ulangan harian tertinggi dari siklus pertama sampai siklus ke tiga di kelas VII.2 meningkat 2 siswa dan terendah menurun 5 siswa serta di kelas VII.3 tertinggi meningkat 2 siswa dan terendah menurun 9 siswa. Presentase rata-rata pencapaian nilai ulangan harian per indikator soal di kelas VII.2 dan VII.3 siklus ketiga tertinggi terdapat pada soal no 2 dan terendah terdapat pada soal no 6. Presentase ketuntasan belajar IPA kelas VII.2 dan VII.3 mengalami peningkatan, secara berturut-turut ketuntasan belajar pada siklus pertama sebesar 56,67 dan 46,67, siklus kedua sebesar 66,67 dan 56,67 dan siklus ketiga sebesar 73,33 dan 76,67. 5. Persentase jumlah siswa tuntas belajar di kelas VII.2 dari siklus pertama sampai dengan siklus kedua sebesar 10 dan peningkatan persentase jumlah siswa tuntas belajar dari siklus kedua sampai dengan siklus ketiga sebesar 6,66. Di kelas VII.3 mengalami peningkatan persentase jumlah siswa tuntas 160 belajar dari siklus pertama sampai dengan siklus kedua sebesar 10 dan peningkatan persentase jumlah siswa tuntas belajar dari siklus kedua sampai dengan siklus ketiga sebesar 19,99.

B. Saran

Penelitian ini mempunyai saran-saran sebagai berikut. 1. Saran bagi siswa yaitu a Siswa sebaiknya terlibat aktif melakukan setiap aktivitas dalam model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan melakukan pendalaman dan pengulangan materi dari berbagai sunber belajar. b Bagi siswa yang telah dahulu memahami materi dalam LKS sebaiknya mau mengajari atau membimbing siswa dalam satu kelompoknya yang belum memahami materi. 2. Saran bagi guru yaitu guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan cara sebagai berikut. a Menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti pada saat apersepsi dan motivasi. b Menggunakan media yang tepat dan menarik bagi siswa. c Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dan jangan terlalu banyak. d Melakukan bimbingan secara lebih dekat dengan siswa yang benar-benar belum memahami materi dalam pengerjaan LKS yang disediakan. e Melakukan penghargaan kelompok terbaik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 6 PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 14