160
belajar dari siklus pertama sampai dengan siklus kedua sebesar 10 dan peningkatan persentase jumlah siswa tuntas belajar dari siklus kedua sampai
dengan siklus ketiga sebesar 19,99.
B. Saran
Penelitian ini mempunyai saran-saran sebagai berikut. 1.
Saran bagi siswa yaitu a Siswa sebaiknya terlibat aktif melakukan setiap aktivitas dalam model
pembelajaran kooperatif tipe TAI dan melakukan pendalaman dan pengulangan materi dari berbagai sunber belajar.
b Bagi siswa yang telah dahulu memahami materi dalam LKS sebaiknya mau mengajari atau membimbing siswa dalam satu kelompoknya yang
belum memahami materi. 2. Saran bagi guru yaitu guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI dengan cara sebagai berikut. a Menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti pada saat
apersepsi dan motivasi. b Menggunakan media yang tepat dan menarik bagi siswa.
c Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dan jangan terlalu banyak.
d Melakukan bimbingan secara lebih dekat dengan siswa yang benar-benar belum memahami materi dalam pengerjaan LKS yang disediakan.
e Melakukan penghargaan kelompok terbaik.
161
f Memberikan kisi-kisi soal tes tertulis ketika suatu kompetensi dasar sudah selesai.
g Pada soal ulangan harian, sebaiknya tidak membuat soal dengan
kesulitan yang bertingkat. 3. Saran bagi sekolah yaitu sekolah sebaiknya mendukung dan memfasilitasi
secara penuh dengan kelengkapan alat-alat IPA serta media belajar lainnya dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI di kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi, Alsa. 2011. Pengaruh Metode Belajar Team Assited Individualization terhadap Prestasi Belajar Statistika pada Mahasiswa Psikologi. Jurnal
Psikologi, Volume 38, 82-91.
Asy’ari, M. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran IPA di SD. Jakarta:Depdiknas.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
------------ . 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Angkasa.
Borrman, Thomas. 2008. Laboratory Education in New Zealand. Eurasia Journal of mathematics, Science Technology Education, 44,327-335.
Darmadi. 2009. Pengaruh Pemanfaatan Power Poin dalam Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Matematika. Surakarta: Perpustakaan UNS.
Effandi, Zakaria. 2007. Trend Pengajaran dan Pembelajaran Matematik. Kuala Lumpur. Prin-Ad Sdn Bhd.
Hamalik, O. 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. Indriyani, Atit. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Teams Assisted
Individualization TAI dan Think Pair Share TPS Ditinjau dari Sikap Percaya Diri Peserta Didik pada Materi Limit Fungsi Kelas XI IPA SMA
Kota Kediri Tahun Pelajaran 20102011. Tesis. Perpustakaan UNS. Surakarta.
Kolifah, Fitri Nur. 2012. Efektifitas Metode Pembelajaran TAI
Team Assisted IndividualizationDisertai Eksperimen tehadap Prestasi Belajar Koloid Siswa
Kelas XI Semester Dua SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 20102011.
Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Rohmah, Iftitahur. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran TAI Team Assisted
Individualization dengan Proyek Teka-Teki Silang Crossword dan Lembar Kerja Siswa LKS tehadap Prestasi Belajar pada Matei Koloid
Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta Semester Genap TAhun Ajaran 20132014.Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.