Karakteristik Mata Pelajaran IPA

Menurut Effandi 2007:22, pembelajaran TAI merupakan kombinasi pembelajaran kelompok dengan individu. Setiap kelompok terdiri atas 4 atau 5 siswa yang ditempatkan pada unit yang sesuai berdasarkan ujian diagnostik. Model TAI menurut Rohmah 2014:14, merupakan model pembelajaran secara kelompok dimana terdapat seorang siswa yang lebih mampu, berperan sebagai asistentutor sebaya yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam satu kelompok. Dalam hal ini peran pendidik hanya sebagai fasilitator dan mediator dalam proses belajar mengajar. Pendidik cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Menurut Kolifah 2012:17, TAI merupakan metode pembelajaran secara kelompok, terdapat seorang siswa yang lebih mampu berperan sebagai asisten yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam satu kelompok. Berdasarkan pengertian diatas model pembelajaran TAI merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif dengan pemberian bantuan secara individual, yang membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain, dimana seorang siswa yang lebih mampu, berperan sebagai asistentutor sebaya yang bertugas membantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam satu kelompok. Tahap tindakan merupakan penerapan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model TAI. Adapun urutan kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Placement test and Team Sebelum pembentukan kelompok, maka dilakukan tes awal yang berguna untuk menetukan kelompok, atau bisa diganti dengan menggunakan nilai kemampuan akademik siswa diperoleh dari tes siswa pada kegiatan pembelajaran sebelumnya. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa yang heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik. 2. Teaching group Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari. Pada siklus 3, guru menggunakan LCD dalam menyampaikan materi. 3. Student creative a. Guru membagikan LKS. b. Siswa diminta untuk membaca materi dan mengerjakan LKS secara individu serta memahami terlebih dahulu secara individu topik yang akan dibahas secara kelompok 4. Team study a. Siswa membahas pengerjaan LKS dan melaksanakan diskusi secara kelompok serta membuat rangkuman hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan di depan kelas. Pada siklus 1, di dalam LKS terdapat percobaan sederhana yang menggunakan alat-alat percobaan sederhana. b. Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melapor kepada guru tentang hambatan yang dialami anggota kelompoknya. Jika diperlukan guru dapat memberikan bantuan secara individual. c. Guru membimbing siswa belajar dalam kelompok dengan berkeliling pada tiap-tiap kelompok. 5. Whole class unit a. Perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedangkan kelompok lain menanggapi atau memberi pertanyaan. b. Guru dan siswa membahas kembali LKS dan membenahi jawaban yang telah diberikan oleh siswa. 6. Fact test Guru memberi tes di akhir pembelajaran. 7. Team score and team recognition a. Guru bersama siswa mengoreksi hasil tes. b. Guru dibantu observer menghitung skor perkembangan siswa untuk menentukan kelompok mana yang mendapat skor tertinggi. c. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor tertinggi. Pada siklus 2, penggunaan media gambar dilakukan pada saat kegiatan pendahuluan yaitu pada saat kegiatan motivasi.

G. Penelitian yang Relevan

Ada beberapa hasil penelitian yang sejenis dan relevan dengan permasalahan dalam penelitian dan mendukung ini yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Thomas Borrman dalam Eurasia Journal of mathematics, Science Technology Education 2008: 327-335 yang berjudul Laboratory Education in New Zealand, pembelajaran dengan laboratorium menunjukkan hasil yang positif, artinya terjadi peningkatan prestasi dan apresiasi atau ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran. Selain itu

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 6 PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 14