6.5 5.2 Indeks Kesejahteraan Rakyat Insekra Kota Bandarlampung Tahun

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sebaliknya, banyaknya pengangguran menunjukkan banyaknya penduduk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, pengangguran berkaitan erat dengan kemiskinan. Indikator keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan yang paling umum digunakan adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT. 1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Tabel 4.6. Presentase Penduduk Usia Produktif menurut Kegiatan Utamanya 2014 Kegiatan Utama 2010 2011 2012 2013 Bekerja 55,3 58,2 51,4 52,4 Pengangguran 7,5 7,5 7,0 6,3 Sekolah 12,3 8,6 14,6 15,2 Mengurus Rumah Tangga 20,2 20,3 20,2 20,1 Lainnya 4,6 5,4 6,8 6,1 Jumlah 100,0 100,0 100,0 100,0 Sumber: Dokumen Insekra Kota Bandarlampung Tahun 2014, Bappeda Kota Bandarlampung 2. Pengangguran Terbuka TPT Tabel 4.7. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin 2010-2013 Tahun Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan 2010 8,3 18,3 11,9 2011 9,1 15,7 11,4 2012 9,0 17,8 12,0 2013 10,3 11,4 10,7 Sumber: Dokumen Insekra Kota Bandarlampung Tahun 2014, Bappeda Kota Bandarlampung

B. Gambaran Umum Kecamatan Telukbetung Barat 1.

Sejarah Singkat Kecamatan Telukbetung Barat Kecamatan Telukbetung Barat pada mulanya merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Telukbetung-Panjang, Kabupaten Daerah Tingkat II, Lampung Selatan. Berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 1983 tentang “Perluasan Kotamadya Dati II Tanjung Karang-Telukbetung”, maka wilayah Kecamatan Telukbetung Barat masuk ke dalam wilayah Kodya Dati II Bandarlampung yang terdiri dari enam Kelurahan, yaitu : 1. Kuripan 2. Negeri Olok Gading 3. Kota Karang 4. Keteguhan 5. Sukamaju 6. Sukarame II Sejalan dengan kebutuhan dan pertimbangan tentang kendali pelayanan terhadap masyarakat, maka dilakukan pemekaran terhadap tiga Kelurahan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Dati I Lampung Tahun 1998, yaitu: 1. Kelurahan Bakung, pemekaran dari Kelurahan Kuripan 2. Kelurahan Perwata, pemekaran dari Kelurahan Kuripan dan Kota Karang 3. Kelurahan Batu Putuk, pemekaran dari Kelurahan Sukarame II Sebagai upaya untuk memperkecil rentang kendali pelayanan kepada masyarakat ditengah pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan Kota Bandarlampung, maka dilakukan penataan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2012 tentang “Penataan dan Pembentukan Wilayah Kecamatan dan Kelurahan”. Dampak dari kebijakan tersebut adalah bertambahnya jumlah kecamatan dan kelurahan di Bandarlampung termasuk di Kecamatan Telukbetung Barat sehingga sebagian wilayahnya dibagi menjadi sebagian wilayah Kecamatan Telukbetung Timur. Kecamatan Telukbetung Barat membawahi lima Kelurahan yang terdiri dari: 1. Bakung 2. Kuripan 3. Negei Olok 4. Sukarame II 5. Batu Putuk

2. Letak Geografis Kecamatan Telukbetung Barat

Kecamatan Telukbetung Barat berada pada lahan seluas 13.828 Ha, dengan ketinggian tanah antara 30 hingga 200 meter di atas permukaan laut dan suhu udara rata-rata mencapai 27 hingga 37 derajat celcius. Batas-batas wilayah Kecamatan Telukbetung Barat adalah sebagai berikut: a. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kemiling, dan Kabupaten Pesawaran b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Telukbetung Selatan c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Telukbetung Timur d. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Telukbetung Utara Kecamatan Telukbetung Barat berada di dataran tinggi dengan kontur tanah berbatu, Kelurahan yang paling terkena dampak dari letak geografis tersebut adalah Kelurahan Bakung dan Kuripan.

3. Data Kependudukan Kecamatan Telukbetung Barat

Jumlah penduduk Kecamatan Telukbetung Barat secara keseluruhan mencapai 30.643 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK mencapai 7.533 KK. Data lebih lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.8. Data Kependudukan Kecamatan Telukbetung Barat tahun 2014 NO. KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK KKJIWA KK L P JUMLAH 1. BAKUNG 1.707 3.566 3.316 6.882 2. KURIPAN 1.112 2.165 2.159 4.324 3. NEGERI OLOK GADING 1.821 3.559 3.565 7.124 4. SUKARAME II 1.444 2.857 4.023 6.880 5. BATU PUTUK 1.449 2.711 2.722 5.433 JUMLAH 30.643 Sumber: Profil Kecamatan Telukbetung Barat Tahun 2014

C. Gambaran Umum Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat 1.

Sejarah Singkat Kelurahan Bakung Tertanggal 06 Juli 1988, Kelurahan bakung memekarkan diri dari Kelurahan Kuripan berdasarkan Surat Keputusan SK Gubernur Nomor 6185BIIIHK1988. Kelurahan Bakung memiliki wilayah seluas 120 Ha, dengan jumlah penduduk mencapai 6.882 jiwa, dan 1.707 KK. Secara geografis, Kelurahan Bakung berada pada ketinggian 1-70 meter di atas permukaan laut yang merupakan dataran rendah dan pegunungan dengan curah hujan antara 2.500 hingga 3.000 mmth, dan memiliki suhu rata-rata antara 25-32 derajat celcius. Diantara kelima kelurahan yang ada di Kecamatan Telukbetung Barat, Kelurahan Bakung adalah Kelurahan yang diprioritaskan mendapat bantuan air bersih atau air minum karena letak geografisnya yang kering, dataran tinggi, dan kondisi tanahnya berbatu sehingga sumber mata air tanah sulit ditemukan. Akses jalan di