Karakteristik Remaja Nakal Kenakalan Remaja

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa remaja nakal biasanya berbeda dengan remaja yang tidak nakal. Remaja nakal biasanya lebih ambivalen terhadap otoritas, percaya diri, pemberontak, mempunyai kontrol diri yang kurang, tidak mempunyai orientasi pada masa depan dan kurangnya kemasakan sosial, sehingga sulit bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial.

5. Jenis Kenakalan Remaja

Jensen dalam Sarwono, 1985,hal 417 membagi kenakalan remaja ini menjadi 4 jenis yaitu : a. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: perkelahian, perkosaan, perampokan, pembunuhan. b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan. c. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat. Di Indonesia mungkin dapat juga dimasukkan hubungan seks sebelum menikah dalam jenis ini. d. Kenakalan yang melawan status, misalnya mengingkari anak sebagai pelajar dengan cara membolos, mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau membantah perintah mereka.

B. Pergaulan Kawan Sebaya 1. Pengertian Kawan Sebaya

Haditomo 2004: 260 mengartikan “kawan sebayaadalah kawan setingkat dalam perkembangan, tetapi tidak perlu sama usianya, yaitu sekumpulan orang yang memiliki keadaan atau tingkat perkembangan yang setingkat, dengan usia tidak harus sama”. Berbeda pendapat dari Haditomo 2004:260 Hartup dalam Santrock, 1983: 223 memiliki pendapat sendiri yang mengatakan bahwa “kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja dengan tingkat usia atau kedewasaan yang sama”. Dari beberapa pengertian tentang kawan sebaya, dapat diambil kesimpulan Bahwa kawan sebayaadalah sekelompok orang yang merasa memiliki beberapa kesamaan, baik dari segi usia, pola berfikir, minat, atau hal yang lain. Interaksi diantara kawan-kawan sebaya yang berusia sama memiliki peran yang unik, pertemanan berdasarkan tingkat usia dengan sendirinya akan terjadi meskipun sekolah tidak menerapkan sistem usia dalam memilih kawan.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja

Menurut Retina dalam buku Bimbingan dan Konseling 2002:64, faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja adalah sebagai berikut: a. Kondisi fisik Penampilan fisik merupakanaspek penting bagi remaja dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Remaja perlu menanamkan keyakinan bahwa keindahan lahiriah bukanlah makna kecantikan yang sesengguhnya. Kecantikan sejati justru bersumber dari hati nurani, ahlak, serta kepribadian yang baik. b. Kebebasan emosional Pada umumnya, remaja ingin memperoleh kebebasan emosional. Mereka ingin bebas melakukan apa saja yang mereka sukai. Dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, seorang remaja senantiasa berusaha agar pendapat atau pikiran-pikirannya diakui dan disejajarkan dengan orang dewasa. c. Interaksi sosial

Dokumen yang terkait

DESKRIPSI KENAKALAN REMAJA AKIBAT ORANG TUA BROKEN HOME PADA SISWA KELAS XI SMA ARJUNA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

4 39 60

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PERJANJIAN JUAL BELI PADA SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

2 30 67

PENGARUH PERGAULAN KAWAN SEBAYA TERHADAP KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

16 204 55

KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA MELALUI KEGIATAN MENYIMAK SISWA KELAS X SMAN 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 37 55

UPAYA MENURUNKAN KENAKALAN REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA COVERT SENSITIZATION PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 11 78

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SEMESTER GANJIL SMK MUTIARA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 68

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SEMESTER GANJIL SMK MUTIARA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 17 69

HUBUNGAN KONSEP DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 67

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71