Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Indosat Tbk

82 perusahaan dan nilai budaya kerja Indosat. Sesuai komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang ditujukan bagi para stakeholder, Indosat berupaya menciptakan pertumbuhan yang harmonis dan berkelanjutan. Indosat menyadari bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terbatas pada peningkatan kualitas hidup semata, namun juga mencakup keberlangsungan hidup aspek pendukung eksistensi perusahaan. Melalui program terencana yang berkesinambungan, Indosat berupaya mewujudkan cita-cita untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

3. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Indosat Tbk

Indosat pada Wilayah Kantor Perwakilan Kotabumi Kontribusi dunia usaha semakin lebih menonjol dengan berkembangnya praktik tanggung jawab sosial perusahaan. Berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, sampai pengentasan masyarakat miskin dan pembangunan infrastruktur, tidak dapat dipungkiri bahwa program-program yang dijalankan pada beberapa hal tampak seperti mengambil tugas dan fungsi pemerintah. Namun, bila dilihat secara komprehensif adalah wajar mengingat begitu besarnya masalah sosial, dan dapat dipastikan bahwa pemerintah pusat maupun daerah tidak akan sanggup mengatasinya sendirian. Pembangunan suatu negara juga bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja. Setiap insan manusia berperan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dunia 83 usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidup. Sisi lain, kalangan dunia usaha dituntut mencari pola-pola kemitraan dengan seluruh stakeholders-nya agar dapat berperan dalam pembangunan sekaligus meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan bahkan berkembang menjadi perusahaan yang mampu bersaing. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah strategi bisnis yang tujuan akhirnya kelangsungan hidup perusahaan, dan dalam upaya menjaga kelangsungan tersebut ada hal yang sama pentingnya yang harus diperhatikan yaitu sustainability ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurut Satrio Sukarno selaku Head of Representative Office Kotabumi, dasar pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah adanya Nota Dinas dari Direksi untuk scope nasional, dan diperjelas petunjuk pelaksanaannya melalui Nota Dinas Regional Head. Kemudian pelaksanaan di kantor cabang dan kantor perwakilan mengikuti petunjuk pelaksana juk-lak yang sudah ditetapkan. Satrio Sukarno menambahkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah Lampung termasuk Kotabumi, dilakukan baik bekerjasama dengan pihak lain maupun dikelola secara langsung oleh pihak Indosat. Sedangkan penentuan objek tanggung jawab sosial perusahaannya dilakukan melalui survey kelayakan khusus oleh tim Indosat. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan Pusat pada kantor perwakilan di bawahi oleh Divisi Marketing and Communication. Pada tahap pelaporan, kantor perwakilan mengrimkan laporan pelaksanaan berbentuk dokumentasi ke pada kantor cabang yang dilakukan setiap mengadakan event. 84 Model tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan Indosat merupakan model bermitra dengan pihak lain dan keterlibatan langsung. Bermitra dengan pihak lain adalah perusahaan menyelenggarakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kerjasama dengan lembaga sosialorganisasi non-pemerintah, instansi pemerintah, universitas atau media massa, baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatan sosialnya. Keterlibatan langsung adalah dimana perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa perantara, biasanya untuk menjalankannya menugaskan salah satu pejabat seniornya, seperti corporate secretary atau public affair manager atau menjadi bagian dan tugas pejabat public relation dengan dibantu oleh staf lain dalam menjalankan berbagai aktivitas tanggung jawab sosial perusahaannya. Indosat memiliki Komite CSR, sebagaimana yang diuraikan pada bagian sebelumnya. Satrio Sukarno menjelaskan, bahwa keberadaan Komite CSR hanya pada pusat, yang bertanggungjawab menggagas dan konsep secara nasional dan selanjutnya diimplementasikan pada kantor cabang dan kantor perwakilan. Komite yang beranggotakan direksi dan manajemen senior, hanya yang mengawasi perencanaan, strategi dan implementasi inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan pada kantor cabang maupun kantor perwakilan dalam pelaksanaannya di bawahi oleh Divisi Marketing and Communication. Tanpa bermaksud mengabaikan betapa pentingnya peranan marketing bagi perusahaan, anggapan yang ada selama ini divisi marketing hanya meng-cover 85 isu-isu yang bersifat temporer. Tanggung jawab sosial perusahaan dan marketing adalah hal yang berbeda. Marketingbranding bersifat jangka pendek, isu tunggal, konsisten pada produk, memperkuat identitas, brand, tanggung jawab sosial perusahaan sendiri bersifat jangka panjang, interdisiplin, komunikasi bersinergi dengan tindakan, bersifat dua arah dan dialogis dengan stakeholders, dan mengedepankan mutual partnership principles. Proses komunikasi dalam tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kampanye yang bersinergi dengan tindakan bukan kampanye publisitas, kegiatan sosialisasi aktivitas tidak hanya eksternal tetapi juga secara internal. Sehingga terkesan kurang tepat penempatan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di bawahi oleh Divisi Marketing and Communication. Berdasarkan hasil wawancara terhadap stakeholders Indosat yang terlibat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada wilayah Kantor Perwakilan Kotabumi, Laporan Sembilan Bulan Layanan Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat-RZI, ProposalRAB mengenai rehab gedung dan melengkapi sarana santri Pondok Pesantren Al- Qur’an Salafiyah Hidayatul Mustafid, serta website Indosat Lampung, berikut ini dijelaskan proses pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Kotabumi pada periode 2009: a Bidang pendidikan; Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilaksanakan Indosat Kotabumi dalam bidang pendidikan salah satunya adalah penyerahan bantuan untuk pembangunan instansi pendidikan kepada Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid - Kotabumi. Proses pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan 86 berawal dari penentuan lokasi yang dilakukan melalui sejumlah tahap survey. Pada tahap pelaksanaan pemberian donasi dilakukan secara transparan dan tidak melalui perantara. Hingga kondisi sebelum maupun sesudah perbaikan pndok pesantren tetap dipantau oleh pihak Kantor Perwakilan Kotabumi. Mawardi Ishaq selaku PimpinanPengasuh Pondok Pesantren Al- Qur’an Salafiyah Hidayatul Mustafid yang beralamat di Tanjung Aman-Kotabumi, membenarkan hal tersebut. Indosat Kotabumi memberikan dengan bentuk uang tunai dan nominalnya sebesar Rp. 4.000.000,00 yang diberikan saat buka bersama di bulan Ramadhan tahun lalu. Lebih lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid menjelaskan proses pemberian bantuan yang diberikan Indosat Kotabumi. Berawal dari silahturahmi pihak Indosat Kotabumi ke Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid yang sekaligus melakukan survey, Indosat telah melakukan survey ke beberapa pondok pesantren di Kotabumi guna penyaluran bantuan. Selanjutnya, pihak Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid dalam hal ini Panitia Pembangunan mengajukan proposal rehab gedung dan melengkapi sarana santri Pondok Pesantren Al- Qur’an Salafiyah Hidayatul Mustafid pada September 2009 dengan rencana anggaran biaya RAB sebesar 10.000.000,00. Uang tunai yang telah diberikan digunakan untuk renovasi ruangan komputer, pembelian 1 satu unit lemari buku, serta 10 sepuluh unit meja makan santri, pembiayaannya ditambahkan pula oleh pihak pondok. Panitia Pembangunan juga memberikan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana yang telah diberikan, dan pihak Kantor Perwakilan Indosat 87 Kotabumi melakukan dokumentasi sebagai laporan terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilaksanakan. Pihak Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid tidak begitu mementingkan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Indosat atau bukan, karena bagi pondok sendiri adalah yang penting pemberian infaq dan sadaqah-nya untuk pondok. Bagi Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid dengan adanya bantuan yang diberikan Indosat Kotabumi sangat memberikan manfaat karena teratasi atau terpenuhinya kebutuhan sarana pondok, dan untuk kedepannya pondok tentunya akan menerima bila ada program bantuan Indosat Kotabumi yang berkaitan di bidang pendidikan. Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan lainnya yang dilaksanakan Indosat Kotabumi adalah dengan pelaksanaan program praktek industri dari SMKN 3 Kotabumi yang diikuti oleh 2 dua orang siswa dan dilaksanakan selama 2 dua bulan. Siswa yang mengikuti program praktik industri tersebut mendapat bimbingan dari seorang mentor serta melaksanakan tugas-tugas dan laporan yang telah diberikan oleh mentornya. 2 dua orang dari SMKN 3 Kotabumi mengikuti program magang di divisi-divisi yang ada di Kantor Perwakilan Indosat Kotabumi. Selain itu siswa tersebut mendapat uang saku harian dari manajemen Indosat. Kantor Perwakilan Kotabumi mengadakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan pada Komunitas IM3 yang ada di SMA Negeri 1 Kotabumi. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan adalah Seminar sehari tentang Teknologi Telekomunikasi yang diikuti oleh 30 orang peserta dari 88 perwakilan komunitas IM3 yang ada di SMAN 1. Kegiatan diadakan di ruang Multimedia SMAN 1 pada 19 Juni 2009, dibuka oleh Haruji selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Satrio Sukarno selaku Head of Representative Office Kotabumi. Sebagai pembicara utama pada seminar tersebut adalah Wahyu Setyoaji dari Divisi Technical Operation Kantor Perwakilan Indosat Kotabumi. Indosat telah menjalin kerjasama dengan SMAN 1 kurang lebih 1 satu tahun 2009, dan pada periode tersebut telah dilakukan kegiatan yang berkaitan dengan tema tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, salah satunya adalah sistem absensi siswa dan guru yang berbasis SMS. Hal ini dikembangkan Indosat di SMAN 1 dalam rangka memajukan pendidikan, khususnya di Kotabumi dengan prasarana yang ditunjang oleh teknologi yang dimiliki Indosat, yaitu jaringan selular. Pada kesempatan seminar tersebut yang juga diwarnai dengan games interaktif dan pembagian hadiah, Indosat juga menghadirkkan Staff Customer Service dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap pelanggannya yang ingin melakukan tanya jawab secara langsung seputar layanan Indosat. Kepala SMAN 1 Kotabumi Matsoleh, membenarkan adanya program tanggung jawab sosial perusahaan Kantor Perwakilan Kotabumi yang diberikan kepada SMAN 1 Kotabumi. Lebih lanjut menegaskan bahwa antara Kantor Perwakilan Kotabumi dan SMAN 1 Kotabumi hingga saat ini sudah terjalin hampir 2 dua tahun. SMAN 1 Kotabumi merupakan Indosat School Community, dan kegiatan seminar teknologi informasi pada Juni 2009 yang diberika kepada siswa berisi sosialisasi perangkat teknologi. Selanjutnya, mengenai absensi elektronik yang merupakan bagian program Indosat School I-school hingga sekarang berjalan efektif. Nomor ponsel produk Indosat siswa digunakan sebagai ID elektrik 89 untuk absensi masing-masing siswa, yang dapat juga dapat diberikan laporan langsung kepada orang tua siswa. Kegiatan terakhir yang diberikan Indosat kepada Indosat Community-nya adalah touring yakni mengunjungi Dufan dan Mekarsari, untuk perwakilan siswa dari SMAN 1 Kotabumi berjumlah 4 empat orang siswa. Berdasar uraian di atas, sebagai badan hukum yang memiliki fungsi ekonomis, Indosat tidak hanya memiliki tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga memiliki hak untuk melakukan kegiatan usahanya dan mendapatkan keuntungan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan Indosat menyentuh tiga aspek dasar kehidupan triple bottom lines hingga pada kantor perwakilannya. Hal tersebut terlihat dalam implementasi Program Indonesia Belajar pada wilayah Kantor Perwakilan Kotabumi dengan sasaran komunitas yakni sekolah atau pelajar. Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilaksanakan Indosat dalam arti sustainability sosial people, tergambar dalam pembangunan instansi pendidikan kepada Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid dan program praktek industri dari SMKN 3 Kotabumi. Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan dengan sasaran penerima manfaat diutamakan bagi komunitas yakni sekolah atau pelajar yang telah tergabung pada anggota komunitas IM3 sebagai sustainability perusahaan profit, hal itu terlihat dalam kegiatan seminar teknologi pada SMAN 1 Kotabumi. Pihak Indosat yang terlibat secara langsung dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan antara lain Head of Representative Office Kotabumi, Divisi Marketing and Communication, Divisi Technical Operation, Staff Customer Service. 90 b Bidang kesehatan; Berdasarkan penjelasan yang dutarakan Head of Representative Office Kotabumi, dalam pelaksanaan pengobatan gratis di daerah Ketapang Sungkai yang dilaksanakan dalam satu hari melibatkan unsur pemerintah daerah setempat dalam hal ini adalah kepala daerah setempat, melibatkan tenaga medis dari tim Rumah Zakat Indonesia RZI beserta armada mobil klinik Indosat. Pelayanan pengobatan tersebut meliputi periksa kesehatan umum, pengobatan gigi dan tes golongan darah. Damar, salah satu Staff Project RZI Cabang Lampung membenarkan adanya program tanggung jawab sosial perusahaan yaitu Mobil Klinik Indosat, yang dalam pelaksanaannya Indosat bekerjasama dengan RZI. Lebih lanjut pihak RZI Cabang Lampung memberikan penjelasan lebih rinci. Apriadi selaku Branch Manager RZI Cabang Lampung menjelaskan keterlibatan RZI dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan Indosat yakni layanan Kegiatan Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat, didasarkan pada MOU yang telah disepakati antara Indosat Pusat dan RZI Pusat. Staf Project RZI Cabang Lampung Emi Susanti menambahkan kerjasama RZI dan Indosat yang terjalin bersifat nasional dan lokal. Keberdaan RZI Cabang Lampung sendiri pun karena adanya program intervensi pusat yakni terkait pelaksanaan Mobil Klinik Indosat atau yang disebut PMKKI Program Mobil Klinik Keliling Indosat dengan pengadaan Mobil Klinik Keliling 1 unit sebesar RP. 390.000.000, yang untuk dioperasionalkan pada wilayah opersinal Lampung. 91 Terkait pelaksanaan Mobil Klinik Indosat atau yang disebut PMKKI, dalam proses pelaksanaanya kantor perwakilan mengajukan kepada kantor cabang dan kemudian dilajutkan kepada pihak RZI untuk tekhnis pelaksanaannya. PMKKI dalam pelaksanaannya dibawahi bagian Healthcare Project bagian program corporate RZI. RZI dalam hal ini merupakan pihak ke tiga di antara corporate donatur dan masyarakat penerima manfaat. Atau dengan Istilah lain dapat diibaratkan RZI menjualmenawarkan program kepada corporate sebagai donatur yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat. Berkaitan dalam penelitian ini, PMKKI merupakan bagian dari program RZI sub yunit Rumah Sehat, besaran biaya yang dikeluarkan untuk layanan kesehatan sebesar Rp. 40.000per penerima manfaat. Sebelum melakukan kegiatannya pada titik yang telah ditentukan, dilakukan terlebih dahulu survey agar sasaran penerima manfaat memang benar yang berhak, antara lain kondisi geografisnya, biasanya wilayah tersebut merupakan daerah yang padat penduduknya, secara sosial keadaannya kurang menguntungkan atau jika dilihat secara ekonomi penerima manfaat berada di bawah garis UMR upah minimum rata-rata, dengan tingkat kesehatan dinilai kurang baik. Kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan koordinasi dengan posyandu setempat bila telah aktif, ketua RT setempat, seta melibatkan kader PKK dan karang taruna setempat. Sebagaimana yang diuraikan dalam Laporan Sembilan Bulan Layanan Mobil Klinik Sehat Keliling Indosat, PMKKI daerah operasi Regional Sumatera Bagian Selatan Bandar Lampung telah berjalan selama 10 sepuluh bulan, Desember 92 2008 hingga September 2009. Selama beroperasi layanan kesehatan ini telah melayani 14.173 penerima manfaat baik kegiatan reguler di wilayah binaan RZI 8.954 penerima manfaat, maupun kegiatan tanggung jawab sosial PT. Indosat Tbk 5.579 penerima manfaat. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pelayanan kesehatan umum termasuk pemberian obat gratis, hingga pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan kehamilan, penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan, penyuluhan kesehatan, dan khitanan. Di setiap aksi pelayanan kesehatan ini rata- rata melibatkan 10 sepuluh orang personil yang terdiri dari 1 satu orang koordinator lapangan, 2 dua orang dokter umum, 2 dua orang para medis, 2 dua orang apoteker, 2 dua orang asisten apoteker, dan 1 driver. Semua proses pelaksanaan tersebut didasarkan dengan standar yang dimiliki oleh RZI. Sasaran penerima manfaat bila dikategorikan berdasarkan usia balita 0-5 tahun, anak- anak 6-14 tahun, dewasa pria 15-50 tahun, dewasa wanita 15-50 tahun, lansia 51 tahun-dst. Berkaitan dengan pelaksanaan pada wilayah Kotabumi telah dilaksanakan pada 2 titik dan tidak bersifat reguler sepanjang 2009. Lokasi kelayakan tempat benar menjadi perhatian dan yang membedakan bila dilaksanakan pada wilayah kantor perwakilan adanya sistem kupon untuk membatasi kepada benar-benar yang membutuhkan. Sebagai perbandingan, pelaksanaan reguler yang dilakukan di wilayah kecamatan yang ada di Bandar Lampung minimal sekitar 150-200an orang, sehingga bila kegiatan tersebut dilakukan pada wilayah kantor perwakilan yang sifatnya tidak reguler maka mencapai 2 dua kali lipat. 93 Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaannya, hanya bila wilayah di kabupaten masih banyak masyarakat yang menggunakan Bahasa Lampung, culture masyarakat setempat mempengaruhi sikap masyarakat, hal tekhnis lainnya pengeras suara Mobil klinik radius suara serta tidak dapat membawa USG untuk daerah yang kondisi jalannya tidak memungkinkan. Menjadi perhatian adalah ketika dilaksankan di luar Bandar Lampung harus dilaksanakan semaksimal mungkin agar biaya opersional yang telah dikeluarkan hasilnya sesuai dengan manfaat yang diterima masyarakat sekitar. Pelaksanaan di wilayah luar Bandar Lampung masih belum dapat bersifat reguler atau berkelanjutan, berbeda dengan di wilayah Bandar Lampung yang di setiap titiknya dilaksanakan setiap sebulan sekali sehingga pencapaian tingkat kesehatan lebih optimal. Manfaat apa yang diterima komunitas sekitar yakni masyarakat umum telah jelas, terutama dalam hal pelayanan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan anak. Bagi RZI sendiri keuntungan atau manfaat apa yang telah diterima dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan Indosat di bidang kesehatan adalah tercapainya misi dari RZI sendiri yang salah satunya adalah menyelamatkan masyarakat dari kefakiran, adanya sinergi program antara Indosat dan RZI yaitu sinergi PMKKI dengan Program Senyum Sehat layanan rumah bersalin gratis, siaga sehat, operasi-operasi gratis, dan khitanan masal, selain itu mitra RZI semakin bertambah pula. Emi Susanti menegaskan, semakin besar dana yang dianggarkan untuk program tanggung jawab sosial oleh suatu perusahaan, maka akan semakin banyak yang akan dimandirikan dan semakin banyak yang dibantu. 94 Berdasarkan uraian di atas, Mobil Klinik Indosat merupakan salah satu program Indosat yang berfokus pada kesehatan, khususnya ibu hamil dan anak-anak, serta masyarakat yang berada di sekitar lingkungan operasional Indosat. Tidak salah jika Indosat meraih meraih Metro TV MDGs Award category Mother and Child Healthcare Development, bahkan MDGs telah didapat Indosat sebanyak dua kali. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Indosat di dibidang kesehatan merupakan salah satu bentuk community support yang diberikan oleh Indosat dalam membantu program pemerintah. c Bidang lingkungan; Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan Kantor Perwakilan Kotabumi di bidang lingkungan adalah dengan penyerahan bibit pohon kepada karyawan. Selain itu sekolah-sekolah yang telah menjadi anggota komunitas IM3, salah satunya SMAN 1 Kotabumi, dan dealermitra-mitra Indosat Kotabumi. Bibit pohon yang diserahkan sejumlah 300 unit, yang selanjutnya ditanam di daerah masing-masing. Program ini disebut Go Green, dan pada wilayah Lampung termasuk Kotabumi untuk implementasi program ini tidak begitu menjadi fokus utama, karena Lampung dianggap sebagai wilayah yang memiliki kondisi hutan masih cukup baik. Pedrik yang beralamat di Kelurahan Kota Alam-Kotabumi Selatan sebagai Pelaksana Harian di Kantor Perwakilan Indosat Kotabumi membenarkan, seluruh karyawan menerima bibit pohon yang masing-masing menerima minimal 1-2 bibit pohon dan daerah tanamnya tidak ditentukan, namun karyawan dapat menanamnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Pemberian bibit berupa bibit pohon buah-buahan, antara lain rambutan, durian, mangga, jambu. 95 Head of Representative Office Kotabumi mengutarakan bahwa sejauh ini respon dari kalangan komunitas dan pelanggan cukup baik terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial Indosat. Hal ini terbukti dengan adanya masukan dari pelanggan di Galeri Indosat, agar Indosat dapat melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Bagi jajaran manajemen perusahaan berbasis syariah, selain daripada memperoleh laba seoptimal mungkin dan memenangkan persaingan bisnis, aspek keberkahan dalam usaha juga menjadi spirit perusahaan, dengan sebutan give more save more. Seluruh keluarga besar Indosat yakin bahwa dengan memberikan sesuatu yang berarti kepada sesama pasti akan menimbulkan akibat yang baik bagi kita sendiri perusahaan. Sedangkan di level kantor cabang maupun kantor perwakilan, spirit serupa juga sangat dijunjung tinggi, keyakinan tersebut seolah mengatakan bahwa, Indosat bisa memberi, pasti akan semakin besar achievement yang akan diraih Indosat. Sebagaimana yang telah diuraikan, dapat dipahami bahwa Indosat memandang tanggung jawab sosial perusahaan sebagai sebuah investasi jangka panjang, bukan sebagai sebuah beban biaya tertentu. Sebagai sebuah investasi sosial, tanggung jawab sosial perusahaan akan memberikan keuntungan dua arah bagi perusahaan dan masyarakat. Investasi sosial secara tepat sasaran selama rentang waktu tertentu, dilengkapi tujuan dan dijalankan secara berkesinambungan. Meskipun dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan sebagai sebuah investasi sosial, bukan berarti program tanggung jawab sosial perusahaan diwarnai dengan marketing yang bertujuan meningkatkan angka penjualan produk. Sehingga harus 96 dipahami agar pelaksanaan dan komunikasi program tanggung jawab sosial perusahaan tidak tumpang tindih dengan aktivitas marketing. Tidak ada tolak ukur yang pasti dari keberhasilan tercapainya tujuan pelaksanaan tanggung jawab sosial oleh suatu perusahaan, baik telah membuat laporan keberlanjutan tanggung jawab sosial perusahaan yang kemudian dipublikasikan secara luas ataupun sampai dengan diraihnya awards. Indosat membuktikan laporan keberlanjutan 2008 yang disusun dan dipublikasikan merupakan bagian dari komitmennya terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dengan menjadikannya sebagai bagian dari perusahaan, bertumbuh, mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku serta peduli kepada masyarakat. Begitu pula terhadap awards yang telah diraih, menjadikan Indosat untuk terus meningkatkan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan, dalam arti pelaksanaan tanggung jawab sosial Indosat bersifat berkelanjutan. Paling prinsip adalah komitmen Indosat terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan sampai pada Kantor Perwakilan Indosat di wilayah kabupaten dengan spirit yang sama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan mulai dari level atas hingga level bawah. Mengajak seluruh stakeholders untuk terlibat dan mengritisi ataupun menyebarluaskan informasi tentang esensi program tanggung jawab sosial perusahaan, merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sejumlah masukan guna meningkatkan performa dari aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan. Salah satu indikator bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan memiliki efektivitas yang tinggi adalah meningkatnya 97 partisipasi stakeholders, dalam perencanaan maupun evaluasinya. Kesuksesan program tanggung jawab sosial perusahaan sangat ditentukan oleh pemilihan isu yang tepat, pemilihan isu dapat mempertimbangkan sejumlah data yang diperoleh dari lapangan melalui need assesment kemudian disesuaikan dengan kebutuhan stakeholders. Program tanggung jawab sosial perusahaan yang mencerminkan karakter perusahaan dapat mendukung dan memberikan posisi yang baik bagi perusahaan di mata stakeholders. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan keterlibatan dari semua pihak stakeholders, dari sisi bisnis perusahaan sebisa mungkin memaksimalkan potensinya untuk melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan secara komprehensif dan sinambung, selanjutnya komunitas berperan proaktif dengan memberi input yang baik pada perusahaan dan berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program tanggung jawab sosial perusahaan. Adapun dari sisi pemerintah, menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk berkembangnya program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan kalangan dunia usaha. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan Indosat merujuk pada UN Global Compact, Draft ISO 26000, dan Global Reporting Initiative, serta menerapkan strategic stakeholders management. Pelaksanaan pada kantor perwakilan, didasarkan pada Nota Dinas Direksi diperjelas petunjuk pelaksanaannya melalui Nota Dinas Regional Head. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya dilakukan baik bekerjasama dengan pihak lain maupun dikelola secara langsung. 98

V. SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Di Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat

5 51 139

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Indosat Tbk (Studi Pada Kantor Perwakilan Kotabumi)

0 2 13

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Indosat Tbk (Studi Pada Kantor Perwakilan Kotabumi)

0 2 2