Determinasi Nilai Pelanggan dan Fasilitas Analisis Koefisien Determinasi Nilai Pelanggan dan Fasilitas

Berdasarkan tabel output di atas terlihat bahwa nilai koefisein korelasi yang diperoleh antara Struktur Aktiva X 1 dan Likuiditas X 2 dengan Struktur Modal Y adalah sebesar 0,693. Nilai korelasi bertanda positif yang menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah searah, dimana semakin baik struktur aktiva dan likuiditas maka akan diikuti semakin meningkatnya struktur modal. Berdasarkan kriteria interpretasi koefisien korelasi, nilai korelasi sebesar 0,693termasuk dalam kategori hubungan yang kuat, berada pada interval 0,60-0,799.

4.3 Analisis Determinasi

Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis koefisien determinasi KD merupakan kuadrat dari nilai korelasi R disebut juga sebagai R-Square.

4.3.1 Determinasi Nilai Pelanggan dan Fasilitas

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .728 a .529 .520 1.494073 1.629 a. Predictors: Constant, FASILITAS, NILAI_PELANGGAN b. Dependent Variable: LOYALITAS_PELANGGAN Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai koeifisien determinasi atau R-Square adalah sebesar 0,529 atau 53. Hal ini menunjukan bahwa nilai pelanggan dan fasilitas memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan sebesar 53, sedangkan sisanya sebesar 100-53= 47 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti atau variabel lain. seperti yang di jelaskan oleh Edwin Japarianto dan Sugiharto 2011:32-41 bahwa variabel lain di luar variabel bebas yang di gunakan dapat mempengaruhi variabel terikat.

4.3.2 Analisis Koefisien Determinasi Nilai Pelanggan dan Fasilitas

Terhadap Loyalitas Pelanggan Simultan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant 2.306 .654 3.526 .001 NILAI_PELANGGAN .174 .036 .531 4.829 .000 .713 .431 .328 FASILITAS .137 .065 .232 2.108 .037 .649 .204 .143 a. Dependent Variable: LOYALITAS_PELANGGAN Berdasarkan output di atas dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Pengaruh nilai pelanggan X 1 terhadap loyalitas pelanggan Y = 0,174 x 0,713 = 0,124 atau 12,4 Pengaruh fasilitas X 2 terhadap loyalitas pelanggan Y = 0,137 x 0,649 = 0,088 atau 9 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa variabel fasilitas X 1 nilai pelanggan, memberikan pengaruh paling besar terhadap loyalitas pelanggan Y yakni sebesar 12,4, dan diikuti oleh variabel fasilitas X 2 dengan pengaruh sebesar 9. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa variabel nilai pelanggan memberikan pengaruh paling besar dengan nilai persentase 12,4 terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison, dan variable Fasilitas hanya 9. 4.4 Pengujian Hipotesis 4.4.1 Uji Parsial Uji t 4.4.1.1 Pengujian Hipotesis Nilai Pelanggan X 1 H 01 : b 1 = 0, Nilai pelanggan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison Ha 1 : b 1 ≠ 0, Nilai pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak H jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 1 sebagai berikut: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant 2.306 .654 3.526 .001 NILAI_PELANGGAN .174 .036 .531 4.829 .000 .713 .431 .328 FASILITAS .137 .065 .232 2.108 .037 .649 .204 .143 a. Dependent Variable: LOYALITAS_PELANGGAN Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk nilai pelanggan sebesar 4,829. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan b=0,05, df=n-k-1=70-2-1=103, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1.983. Diketahui bahwa t hitung untuk X 1 sebesar 4,829 nilai t tabel 1.983, maka H ditolak artinya nilai pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut t tabel = -1,983 t tabel = 1,983 t hitung = 4,829 Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 4,829 berada pada daerah penolakan H dan nilai t tabel sebesar 1,983, yang menunjukkan dan dapat disimpulkan bahwa nilai pelanggan secara parsial mempunyai pengaruh cukup signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Jill Griffin 2003:151 menjelaskan bahwa “Menciptakan dan memberikan nilai ke pelanggan sebagaimana didefinisikan pembeli anda adalah rahasia mendapatkan loyalitas pelanggan ”.

4.4.1.2 Pengujian Hipotesis Fasilitas X

2 H 02 : b 2 = 0, Fasilitas tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison Ha 2 : b 2 ≠ 0, Fasilitas berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 2 sebagai berikut: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant 2.306 .654 3.526 .001 NILAI_PELANGGAN .174 .036 .531 4.829 .000 .713 .431 .328 FASILITAS .137 .065 .232 2.108 .037 .649 .204 .143 a. Dependent Variable: LOYALITAS_PELANGGAN Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk fasilitas sebesar 2,108. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan b=0,05, df=n-k-1=70-2-1=103, diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,983. Diketahui bahwa t hitung untuk X 2 sebesar 2,108 nilai t tabel 1,983, maka H ditolak artinya fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 2 tampak sebagai berikut: t tabel = -1,983 t tabel = 1,983 t hitung = 2,108 Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 2,108 berada pada daerah penolakan H dan nilai t tabel sebesar 1,983, yang menunjukkan bahwa fasilitas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Horison. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Jeni Raharjani 2006 apabila suatu perusahaan jasa mempunyai fasilitas yang memadai sehingga dapat memudahkan pelanggan dan membuat nyaman dalam menggunakan jasanya tersebut maka dapat mempengaruhi pelanggan dalam melakukan pembelian jasa yang berulang.

4.4.2 Uji Simultan Uji F