Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah guru kelas V SD Negeri Gugus Sadewa Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen yang
menyusun perencanaan pembelajaran IPS berbasis KTSP.
3.3.2 Sampel
Sampel menurut Satori dan Komariah 2014:46 adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili
populasinya secara representatif. Dalam penelitian kualitatif penentuan sampel sangat berbeda dengan penentuan sampel dalam penelitian kuantitatif. Penentuan
sampel pada penelitian kualitatif tidak didasarkan pada perhitungan statistik. Sampel yang dipilih berfungsi untuk mendapatkan informasi yang maksimum
bukan untuk digeneralisasikan Sugiyono 2013:299. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sampel teoritis karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk
menghasilkan teori. Sampel penelitian kualitatif dinamakan narasumber, atau partisipan, informan, teman, dan guru dalam penelitian.
Teknik sampling dalam penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian nonkualitatif. Pada penelitian nonkualitatif sampel dipilih dari suatu populasi
sehingga dapat digunakan untuk mengadakan generalisasi. Jadi, sampel benar- benar mewakili ciri-ciri suatu populasi. Sedangkan sampling pada penelitian
kualitatif bermaksud menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber. Tujuannya adalah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari
rancangan dan teori yang muncul Moleong 2010:223. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive
sample. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling .
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Rancangan purposive sampling yaitu sampel tidak dapat
ditentukan atau ditarik terlebih dahulu Moleong 2010:224. Dalam penelitian ini peneliti memilih guru kelas V di SD Negeri Gugus Sadewa Kecamatan
Karangmalang Kabupaten Sragen karena guru di SD Negeri Gugus Sadewa dianggap mampu menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik sesuai dengan
standar proses dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti.
3.4
TEKNIK PENGUMPULAN DATA 3.4.1
Observasi
Menurut Sudaryono 2013:38 observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan. Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang
sedang berlangsung. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengungkap data dolkumen. Observasi dapat dilakukan dengan partisipasi ataupun
nonpartisipasi. a.
Observasi partisipasi participatory observation Dalam observasi partisipasi pengamat ikut serta dalam kegiatan yang
sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau peserta pelatihan. b.
Observasi nonpartisipatif nonparticipatory observation Dalam observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan,
peneliti hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam kegiatan.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi nonpartisipatif karena pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan,
tidak ikut dalam kegiatan
3.4.2 Wawancara