Penelitian Relevan Kerangka Pikir

25 bagaimanakah kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Peer Lesson dan model pembelajaran Think Talk Write

F. Anggapan Dasar

Penelitian ini mempunyai anggapan dasar sebagai berikut: 1. Setiap siswa kelas XI IIS semester ganjil SMA Negeri 02 Abung Semuli Tahun Pelajaran 20142015 memperoleh materi pelajaran matematika sesuai dengan kurikulum 2013. 2. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa selain model pembelajaran dikontrol sehingga memberikan pengaruh yang sangat kecil dan dapat diabaikan.

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Ditinjau dari jenis datanya pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini hanya berusaha menggambarkan secara jelas berbagai permasalahan dan pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelum peneliti terjun ke lapangan. Secara teoritis format penelitian kualitatif berbeda dengan format penelitian kuantitatif. Perbedaan tersebut terletak pada kesulitan dalam membuat desain penelitian kualitatif, karena pada umumnya penelitian kualitatif yang tidak berpola. Format desain penelitian kualitatif ini menggunakan format deskriptif seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas peminatan ilmu-ilmu sosial IIS, tepatnya di kelas XI IIS 1 dan XI IIS 2 SMA Negeri 2 Abung Semuli.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 1 dan XI IIS 2, dimana peneliti hanya menggunakan dua kelas dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda pada kelas XI IIS di SMA Negeri 2 Abung Semuli yang berjumlah 27 tiga kelas. Pada kelas XI IIS 1 menggunakan model pembelajaran Peer Lesson dan XI IIS 2 menggunakan model pembelajaran Think Talk Write.

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan sebagai berikut : a. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian. b. Menentukan subjek penelitian. Siswa kelas XI IIS 1 dan X1 IIS 2 SMA Negeri 2 Abung Semuli. c. Menetapkan materi pelajaran dan membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD yang disusun menggunakan model pembelajaran Peer Lesson dan Think Talk Write. d. Membuat instrumen penelitian. - Lembar Observasi Aktivitas Siswa - Tes Akhir

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Peer Lesson dan Think Talk Write pada masing-masing kelas eksperimen. b. Mengadakan posttest pada kedua kelas eksperimen. 28

3. Tahap Pengolahan Data

a. Mengumpulkan data dari masing-masing kelas. b. Mengecek keabsahan data c. Mengolah dan menganalisis hasil data yang diperoleh dari masing-masing kelas. d. Membuat kesimpulan.

E. Data Penelitian

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data Primer pada penelitian ini adalah data kemampuan komunikasi matematis siswa yang diperoleh melalui hasil posttest terhadap kelas eksperimen, serta data tentang aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah siswa dan hasil ujian semester genap matematika kelas X SMA Negeri 2 Abung Semuli Tahun Pelajaran 20132014.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu:

1. Observasi Partisipatif

Observasi partisipatif adalah observasi dimana peneliti ikut terlibat dalam proses pembelajaran siswa kelas XI IIS 1 dan X1 IIS 2 SMA Negeri 2 Abung Semuli. Observasi dilaksanakan oleh ibu Devi Anggraini selaku guru mitra dengan bantuan lembar observasi aktivitas siswa.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 12 44

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

1 5 56

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 8 47

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

5 41 61

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PEER LESSON DAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 2 Abung Semuli Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 11 61

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Terusan Nunyai T.P. 2014/2015)

0 3 52

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa kelas VII SMP Negeri 26 Bandar lampung Semester Genap T.P 2014/2015)

1 3 55

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (Studi pada Siswa Kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Gisting Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 18 70