Visi dan Misi KPAI
                                                                                Komisi  ini  berkedudukan  di  Ibukota  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.
Keanggotaannya  diangkat  dan  diberhentikan  oleh  Presiden Republik  Indonesia  atas  pertimbangan  Dewan  Perwakilan  Rakyat
Republik Indonesia DPR-RI untuk masa  jabatan 3 tiga tahun, dan dapat diangkat kembali untuk 1 satu kali masa jabatan. Keanggotaan
Komisi Perlindungan Anak Indonesia dimaksud terdiri dari unsur : a.  pemerintah;
b.  tokoh agama; c.  tokoh masyarakat;
d.  organisasi sosial; e.  organisasi kemasyarakatan;
f.  organisasi profesi; g.  lembaga swadaya masyarakat;
h.  dunia usaha; dan i.  kelompok masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak.
7
Adapun keorganisasian Komisi Perlindungan Anak Indonesia bisa dilihat dalam  pasal  75 1 UU No.23 Tahun 2002 disebutkan  bahwa,
susunan  keanggotaan  Komisi  Perlindungan  Anak  Indonesia  terdiri dari.
a.  Satu orang ketua. b.  Dua orang wakil
7
Undang-undang  Perlindungan  Anak,  UU  RI  No.23  Tahun  2002,  Jakarta  :  Sinar Grafika,2009, Cek ke 4,h.27.
c.  Satu orang seketaris d.  Lima orang anggota.
8
Mengenai  pengangkatan  dan  pemberentian  keanggotaan Komisi  Perlindungan  Anak  Indonesia  telah  diatur  dalam  Undang-
undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak pada pasal 75 ayat  3.
9
keanggotaan  Komisi  Perlindungan  Anak  Indonesia  sebagai mana  yang  dimaksud  pada  ayat  1  dan  2  diangkat  dan  di
berhentikannya  oleh  presiden  mendapat  pertimbangan  Dewan Perwakilan  Rakyat  Republik  Indonesia.  Untuk  masa  jabatan  3  tiga
tahun dapat diangkat kembali untuk 1 satu kali masa jabatan. Kelembagaan  Komisi  Perlindungan  Anak  Indonesia  KPAI
saat  ini,  memasuki  periode  keanggotaan  yang  ke  4  empat.  Periode pertama  berlangsung  mulai 2004-2007,  merupakan periode perintisan
dan  titik  awal  pembangunan  pondasi  kelembagaan.  Periode  kedua, 2007-2010 merupakan fase penguatan, periode ketiga yaitu 2010-2013
merupakan periode pengembangan, dan periode keempat yaitu 2014 – 2017
adalah periode
pemantapan pencapaian
efektifitas penyelenggaran  perlindungan  anak,  baik  dari  aspek  kelembagaan,
sistem  kinerja dan kemitraan strategis. Pada  periode  2014  –  2017,  Susunan  Keanggotaan  Komisi
Perlindungan Anak Indonesia adalah sebagai berikut:
8
Undang-undang  Perlindungan  Anak,  UU  RI  No.23  Tahun  2002,  Jakarta  :  Sinar Grafika,2009, Cek ke 4,h.27.
9
Undang-undang  Perlindungan  Anak,  UU  RI  No.23  Tahun  2002,  Jakarta  :  Sinar Grafika,2009, Cek ke 4,h.27.
NO.  NAMA KEPENGURUSAN  BIDANG
1. Dr.
Asrorun Ni’am
Sholeh, MA Ketua
Bidang  Agama  dan Budaya
2. Dr. Budiharjo
Wakil Ketua Bidang  Trafficking
dan Ekspoitasi 3.
Maria Advianti, SP Wakil Ketua
Bidang Pornografi
dan Cyber Crime 4.
Erlinda, MPd Sekretaris
Bidang  Hak  Sipil Dan
Partisipasi Anak
5. Dra. Maria Ulfah Anshor,
Msi Anggota
Bidang  Sosial  dan Bencana
6. Dr. Titik Haryati
Anggota Bidang
Kesehatan dan NAPZA
7. Putu Elvina
Anggota Bidang  ABH  dan
Kekerasan 8.
Susanto, MA Anggota
Bidang Pendidikan 9.
Rita Pranawati, MA Anggota
Bidang  Keluarga Pengasuhan
Alternatif