BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Deskriptif Kualitatif yang menggunakan rancangan studi kasus.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015 yang merupakan salah satu desa
yang masih terdapatnya bayi yang belum mendapatkan imunisasi Hepatitis B-0 Uniject setelah bayi lahir.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus tahun 2015.
3.3 Pemilihan Informan
Informasi diperoleh dari ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan dan Bidan di Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun
2015. Jumlah informan berdasarkan snowball sampling yaitu informasi yang didapat melalui bidan yang kemudian didapat informasi selanjutnya tentang ibu
yang bayi nya tidak mendapatkan imunisasi hepatitis B-0 dan dari ibu tersebut semakin lama semakin bertambah banyak informasi yang didapat sesuai
kecukupan yang dibutuhkan untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara dengan responden dan menggunakan alat perekam untuk mendapatkan rekaman hasil
wawancara dengan responden. Aspek-aspek yang ditanyakan dalam wawancara adalah apa penyebab bayi tidak mendapatkan imunisasi hepatitis B-0 pada usia
0-7 hari.
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer
Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview dengan informan, menggunakan panduan pertanyaan yang telah disusun, seluruh
informan diwawancarai pada waktu yang terpisah. Selama wawancara penelitian menggunakan alat perekam untuk mengurangi kelemahan pencatatan saat
wawancara.
3.5.2 Data Sekunder
Data diperoleh dari buku imunisasi di puskesmas Desa Pangirkiran Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015, yang
terdapat jumlah bayi pada tahun 2014 yang mendapatkan imunisasi sebanyak 34 bayi dari 67 bayi dan pada tahun 2015 dari bulan januari sampai april hanya 20
bayi dari 27 bayi yang mendapatkan imunisasi hepatitis B-0. 3.6 Definisi Istilah
1. Peran Ibu adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam
konteks keluarga. Jadi peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi
Universitas Sumatera Utara
tertentu yang didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
2. Peran Bidan adalah memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, penanggulangan masalah kesehatan terkait masalah kesehatan ibu dan anak dan mengembangkan
pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan
melibatkan masyarakat dan klien.
3.7 Tehnik Analisa Data
Data hasil wawancara mendalam diolah dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan menjelaskan secara mendalam berdasarkan jawaban dan
keterangan informan, kemudian akan dibandingkan dengan teori yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Desa Pangirkiran 4.1.1 Geografis
Desa Pangirkiran terletak di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara 200 m dari puskesmas Pangirkiran. Luas wilayah desa pangirkiran
965 km
2
. Fotografi wilayah kerja desa pangirkiran berupa sungai. Dengan batas- batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Rondaman Siburegar
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Balimbing
c. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Hiteurat
4.1.2 Demografis
Jumlah penduduk Desa Pangirkiran Kabupaten Padang Lawas Utara pada tahun 2014 sebanyak 1.350 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 656 orang dan
perempuan sebanyak 694 orang dengan jumlah kepala keluarga 270 KK. Di Desa Pangirkiran terdapat satu Puskesmas Pangirkiran, terdapat tenaga
kesehatan yang terdiri dari 1 Bidan Desa, 1 Bidan Swasta, 2 Bidan yang bekerja di Puskesmas Pangirkiran.
4.1.3 Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan hal yang mendukung pencapaian tujuan suatu program serta kegiatan pembangunan. Dengan adanya sarana dan prasarana
yang baik tentunya akan membantu segala perencanaan dalam program maupun
Universitas Sumatera Utara