Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA
masalah yang berlebihan diperlukan pembatasan masalah yang disebut fokus Janati, 2011:40.
Penggunaan indikator pemberdayaan digunakan untuk mengukur, keberdayaan
petani sebagai objek yang diteliti sehingga dengan indikator ini memudahkan peneliti mengkaji dampak yang terjadi pada objek penelitian, ada atau tidak
perubahan yang terjadi pada petani sebagai hasil akhir yang dicari peneliti dan bagaimana perubahan yang terjadi pada petani. Adanya fokus penelitian dapat
menghindari pengumpulan data yang serampangan dan hadirnya data yang melimpah dapat dihindari dalam penelitian ini, dengan demikian maka, fokus
penelitian dalam penelitian ini : 1. Evaluasi dampak outcome pemberdayaan petani melalui BLM-PUAP yang
mempunyai indikator: a. Indikator dari aspek psychological assets yang meliputi penilaian
kemampuan individu menghadapi proses perubahan b. Indikator dari aspek Informational assets melitputi penilaian:
Adanya akses masyarakat untuk mengetahui informasi pertanggungjawaban laporan keuangan, dan beberapa laporan yang berkenaan dengan BLM-
PUAP. c. Indikator dari aspek Organizational assets melalui penilaian:
Kemampuan Pembina BLM-PUAP yaitu Penyelia Mitra Tani PMT d. Indikator dari aspek Financial assets melalui penilaian:
Meningkatkan kepedulian dan respon terhadap perlunya peningkatan kehidupan taraf kehidupan;
e. Indikator dari aspek Human assets melalui penilaian:
Tingkat pengetahuan masyarakat dalam bidang pertanian f. Indikator dari aspek Material assets melalui penilaian:
Kepemilikan tanah setiap petani 2. Kendala
– kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan pemberdayaan petani melalui BLM
– PUAP