dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus, antara direktur lembaga atau keputusan peradilan.
c. Tahap Implementasi Kebijakan
Suatu program kebijakan hanya akan menjadi catatan – catatan elit, jika
program tersebut tidak diimplementasikan. Oleh karena itu, keputusan program kebijakan yang telah diambil sebagai alternatif pemecahan masalah harus
diimplementasikan, yakni dilaksanakan oleh badan-badan administrasi maupun agen-agen pemerintah di tingkat bawah. Kebijakan yang telah diambil
dilaksanakan oleh unit-unit administrasi yang memobilisasikan sumberdaya finansial dan manusia. Pada tahap implementasi ini berbagai kepentingan akan
saling bersaing. Beberapa implementasi kebijakan mendapat dukungan para pelaksana implementors, namun, babarapa yang lain mungkin akan ditentang
oleh para pelaksana.
d. Tahap Evaluasi Kebijakan Pada tahap ini, kebijakan yang telah dijalankan akan dinilai atau dievaluasi,
untuk melihat sejauh mana kebijakan yang dibuat telah mampu memecahkan masalah. Kebijakan publik pada dasarnya dibuat untuk meraih dampak yang
diinginkan. Dalam hal ini, memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu , ditentukanlah ukuran
– ukuran atau kriteria – kriteria yang menjadi dasar untuk menilai apakah kebijakan publik telah meraih dampak
yang diinginkan.
B. Tinjauan Tentang Evaluasi
1.
Konsep Evaluasi Kebijakan
Sebuah kebijakan publik tidak bisa dilepas begitu saja, tanpa dilakukan evaluasi.
Evaluasi kebijakan dilakukan untuk menilai sejauh mana keefektifan kebijakan publik untuk dipertanggung jawabkan kepada publiknya dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi dibutuhkan untuk melihat kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Menurut Winarno 2012: 225 bila kebijakan dipandang sebagai suatu pola
kegiatan yang berurutan, maka evaluasi kebijakan merupakan tahap akhir dalam proses kebijakan. Namun demikian, ada beberapa ahli yang mengatakan
sebaliknya bahwa evaluasi bukan merupakan tahap akhir dari proses kebijakan publik. Pada dasamya, kebijakan publik dijalankan dengan maksud tertentu, untuk
meraih tujuan-tujuan tertentu yang berangkat dari masalah-masalah yang telah dirumuskan sabelumnya. Evaluasi dilakukan karena tidak semua program
kebijakan publik meraih hasil yang diinginkan. Seringkali terjadi, kebijakan publik gagal meraih maksud atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dengan demikian, evaluasi kebijakan ditujukan untuk melihat sebab-sebab kegagalan suatu kebijakan atau untuk mengetahui apakah kebijakan publik yang
telah dijalankan meraih dampak yang diinginkan. Secara sederhana evaluasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menilai “manfaat” suatu kebijakan.
Secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang
menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi,
implementasi dan dampak. Evaluasi kebijakan dalam hal ini, dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. Artinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada
tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Evaluasi kebijakan dengan demikian,bisa meliputi tahap perumusan masalah-masalah
kebijakan, program-program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan, implementasi, maupun tahap dampak kebijakan.
Peneliti mengutip beberapa definisi mengenai evaluasi kebijakan menurut
beberapa ahli. Salah satunya menurut Jones Santosa, 2008: 43 menyatakan bahwa evaluasi adalah judging the merit of government processes and program.
Artinya adalah evaluasi kebijakan adalah penilaian terhadap kemampuan pemerintah dalam proses dan programnya.
Menurut Thomas Dye Parsons. 2008: 547 mengatakana bahwa evaluasi
kebijakan adalah pemeriksaan yang objektif, sistematis, dan empiris terhadap efek dari kebijakan dan program publik terhadap targetnya dari segi tujuan yang ingin
dicapai. Sedangkan menurut Anderson dalam Putra, evaluasi kebijakan adalah aktivitas atau kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang
mencakup substansi, implementasi, dan dampak. Karena itu, evaluasi kebijakan merupakan kegiatan fungsional, yang meliputi : perumusan masalah kebijakan,
program-program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan, implementasi maupun dampak kebijakan.
Dari beberapa definisi mengenai evaluasi kebijakan tersebut, peneliti
menyimpulkan bahwa evaluasi kebijakan merupakan suatu tahap akhir yang berupa pengukuran serta penilaian terhadap hasil dan dampak dari suatu kebijakan