79
1
2
3
4
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir Penelitian Keterangan:
X
1
: Minat menulis X
2
: Intensitas latihan X
3
: Ketersediaan sumber belajar Y
: Kemampuan menulis argumentatif : Hubungan antarvariabel
2.4. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif dan signifikan antara minat menulis dengan
kemampuan menulis teks argumentatif. 2.
Ada hubungan positif dan signifikan antara intensitas latihan dengan kemampuan menulis teks argumentatif.
3. Ada hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan sumber belajar
dengan kemampuan menulis teks argumentatif. 4.
Ada hubungan positif dan signifikan antara minat menulis dan ketersediaan sumber belajar dengan kemampuan menulis teks argumentatif.
X
1
X
2
X
3
Y
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasional. Hal ini disebakan penelitian ini menyajikan data-data
nominal yang dikorilasikan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Sugiyono 2009: 13 mengungkapkan bahwa metode deskriptif kuantitatif adalah
penelitian yang menyajikan data-data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan skoring.
Emzir 2008:37 berpendapat bahwa penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada
komparasi di antara variabel yang muncul secara alami. Kountur 2009:111 menyatakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang melihat
hubungan antara variabel. Sedangkan Sukmadinata 2009:56 mengatakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan suatu variabel
dengan variabel-variabel lain, yaitu variabel minat menulis, ketersediaan sumber belajar, dan kemampuan menulis teks argumentatif.
Metode tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Data dikumpulkan menggunakan
instrumen yang telah ditetapkan melalui masing-masing variabel. Selanjutnya, kejadian-kejadian tersebut dicermati dan dicari hubungannya antara unsur satu