48 Pendapat Sardiman 2005:76 minat sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila
seseorang melihat cita-cita atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan kemajuan-kemajuan atau yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan sendiri.
Minat termasuk salah satu aspek jiwa manusia yang biasanya menimbulkan kecenderungan gambaran yang lebih luas.
Dipihak lain, minat merupakan suatu sikap mental yang berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objek yang terdapat disekitarnya. Minat merupakan hasil proses
orang belajar dan pengalaman, kemudian dalam diri seseorang dapat mengalami perubahan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka Mahmud 2000:40 mengemukakan bahwa minat sebagai akibat yaitu pengalaman efektif yang distimulir oleh hadirnya
seseorang atau suatu objek atau karena berpartisipasi dalam suatu aktivitas. Oleh karena itu minat seseorang tidak dibawa sejak lahir tetapi diperoleh kemudian.
Menurut Winkel 2006:221 ada empat aspek minat seseorang yaitu:
a. Kesadaran
Timbulnya minat pada diri seseorang dapat diawali dari adanya kesadaran bahwa suatu objek itu ada manfaat bagi dirinya. Kesadaran itu mutlak harus ada dan
dengan kesadaran itu pula seseorang akan mengenal bahwa objek tersebut ada daya tariknya.
b. Perhatian
Perhatian merupakan pusat tenaga psikis yang ditujukan pada suatu objek. Adanya perhatian terhadap suatu objek karena seseorang memerlukan dan merasakan pula
adanya manfaat dari objek tadi.
49
c. Kemauan
Kemauan yang ada pada diri seseorang menimbulkan dorongan kehendak untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dorongan kehendak
dikendalikan oleh akal yang menimbulkan keinginan, perhatian dan pemusatan pikiran yang tertuju pada objek sehingga dapat membangkitkan adanya minat.
d. Perasaan Senang
Berawal dari adanya perasaan senang seseorang terhadap suatu objek menyebabkan seseorang ingin selalu berhubungan dengan objek tersebut.
Perasaan senang dapat menimbulkan minat dan berlanjut pada adanya suatu keinginan utuk memilki serta mempertahankannya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menumbuhkan minat menulis pada mahasiswa dipengaruhi oleh dua faktor,
yaitu; a faktor internal; b faktor eksternal.
b. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.Faktor internal tersebut meliputi; dorongan, keinginan, perasaan, cita-cita, dan
pengalaman masa lalu.Dorongan yang berasal dari dalam berhubungan dengan perasaan senang dan tidak senang, simpati atau tidak simpati, dan perasaan lain
yang tumbuh dari dalam diri terhadap suatu objek. Faktor perasaan atau emosi merupakan faktor pemandu kelestarian minat.
Individu yang telah merasa berhasil dalam suatu keberhasilan aktivitas maka dengan sendirinya akan merasa senang, puas dan bangga. Keberhasilan ini akan
50 memperkuat motivasi yang pada gilirannya akan berusaha terus untuk
mreningkatkan aktivitas tersebut. Sebaliknya, suatu kegagalan akan menimbulkan perasaan tidak senang, kecewa, putus harapan yang pada akhirnya juga akan
menyebabkan kehilangan minat untuk meneruskan aktivitasnya. Pengalaman masa lalu yang dapat yang dapat menimbulkan minat adalah
kegagalan. Apabila kegagalan dipandang sebagai keberhasilan yang tertunda. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, seorang mahasiswa
harus berusaha meningkatkan minat belajarnya.
b. Faktor Eksternal