Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

5.1 Kesimpulan

Bertitik tolak dari tujuan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat menulis dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. Hal ini menunjukkan jika minat menulis ditingkatkan maka kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro meningkat juga. Tingkat hubungan kedua variabel tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,728. Ini membuktikan bahwa minat menulis memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro sebesar 53,0. Dengan demikian, minat menulis secara nyata ikut menentukan dan memberikan konstribusi terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas latihan dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. Hal ini menunjukkan jika intensitas latihan ditingkatkan maka kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro meningkat juga. Tingkat hubungan kedua variabel tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,734. Ini membuktikan bahwa intensitas latihan 159 memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro sebesar 53,9. Dengan demikian, intensitas latihan secara nyata ikut menentukan dan memberikan konstribusi terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara ketersediaan sumber belajar dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. Hal ini menunjukkan jika ketersediaan sumber belajar ditingkatkan maka kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro meningkat juga. Tingkat hubungan kedua variabel tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,663. Ini membuktikan bahwa ketersediaan sumber belajar memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro sebesar 44,0. Dengan demikian, ketersediaan sumber belajar secara nyata ikut menentukan dan memberikan konstribusi terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. 4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat menulis, intensitas latihan, dan ketersediaan sumber belajar dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro. Hal ini menunjukkan jika minat menulis, intensitas latihan, dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama ditingkatkan maka kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro meningkat juga. Tingkat hubungan variabel-varibel tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi 160 sebesar 0,856. Ini membuktikan bahwa minat menulis, intensitas latihan, dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro sebesar 73,2. Hasil penelitian dilihat dari variabel X 1 , X 2 , dan X 3. menunjukkan variabel intensitas latihan X 2 peringkat pertama dengan koefisien korelasi sebesar 0,734 dan memberikan konstribusi sebesar 53,9. Peringkat kedua variabel minat menulis X 1 menempati peringkat kedua dengan koefisien korelasi sebesar 0,728 dan memberikan konstribusi 53,0. Sedangkan peringkat ketiga variabel ketersediaan sumber belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,663 dan memberikan konstribusi sebesar 44,0.

5.2 Implikasi