Uji Validitas Instrumen Uji Instrumen

93

3.6 Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh suatu kesimpulan yang benar terhadap data penelitian maka diperlukan analisis terhadap data yang telah terkumpul. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data penelitian yang sesuai.

3.6.1 Uji Instrumen

Instrumen dapat diguunakan untuk mengambil data penelitian apabila butir instrumen tersebut telah layak digunakan. Uji instrumen ini meliputi uji validitas instrumen dan reliabilitas butir instrumen.

3.6.1.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson dengan angka kasar Arikunto, 2001: 72. Rumus ini menghitung koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total.         2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY            Hasil penghitungan butir instrument r hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel harga kritik dari r product moment pada n = 30 adalah r = 0,344 taraf signifikansi 0,05. Apabila r hitung lebih besar daripada r tabel, butir instrumen tersebut valid. Jika r hitung lebih kecil daripada r tabel berarti butir instrumen tersebut tidak valid. Hasil uji coba yang dilaksanakan dan perhitungan sebagaimana terlampir, diketahui bahwa 40 instrumen minat menulis ternyata hanya 37 instrumen yang memenuhi validitas instrumen. Instrumen minat menulis yang tidak valid adalah 94 nomor 12, 20, dan 37 dengan nilai r hitung -0.08733, 0.14402, dan 0,2852. Ke- 37 butir instrumen yang valid digunakan untuk mengambil data penelitian penguasaan minat menulis, sedangkan yang tidak valid ditiadakan. Butir instrumen yang valid diurutkan menjadi instrumen penelitian dengan nomor 1 sampai dengan 37. Adapun dari 16 instrumen intensitas latihan ternyata ada 12 butir instrumen yang valid dan ada 4 butir instrumen yang tidak valid. Butir instrumen yang tidak valid adalah nomor butir 8, 9, 12, dan 16 dengan nilai 0,319, 0.341, 0,347, dan 0,347. Instrumen yang valid digunakan mengambil data penelitian intensitas latihan, sedangkan yang tidak valid ditiadakan. Instrumen yang valid kemudian diurutkan kembali dari nomo1 sampai dengan nomor 12. Sedangkan untuk validitas ketersediaan sumber belajar diperoleh data hasil uji coba bahwa dari 30 instrumen ketersediaan sumber belajar ternyata ada 25 butir instrumen yang valid dan ada 5 butir instrumen yang tidak valid. Butir instrumen yang tidak valid adalah nomor butir 2, 7, 12, 20, dan 28 dengan nilai 0,0333, 0.3246, -0,1760, 0,0034, dan 0,3229. Instrumen yang valid digunakan mengambil data penelitian ketersediaan sumber belajar, sedangkan yang tidak valid ditiadakan. Instrumen yang valid kemudian diurutkan kembali dari nomo1 sampai dengan nomor 25.

3.5.2.2 Reliabilitas Instrumen