Kerangka Pemikiran Hasil Belajar

17 dalam bidang kognitif, afektif, maupun psikomotoris. Hasil belajar dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur seperti yang tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan melompat setelah latihan. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002: 4-5 bahwa: Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan dibidang lain yang tambahan pengetahuan dan kemampuan pada kegiatan yang nyata seperti kegiatan ekstakurikuler. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan suatu akhir atau puncak proses belajar yang ditandai dengan perubahan tingkah laku dari suatu interaksi belajar-mengajar yang kemudian menjadi milik individu yang belajar, baik dalam bidang kognitif, afektif, maupun psikomotoris. Untuk mengetahui keberhasilan dalam belajar diperlukan adanya suatu pengukuran hasil belajar yaitu melalui suatu evaluasi atau tes dan dinyatakan dalam bentuk angka.

B. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menggunakan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah keterampilan berfikir kritis siswa X, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa Y. Dalam hal ini keterampilan berfikir kritis akan menentukan kemampuan siswa dalam belajar yang nilainya diperoleh dari tes tertulis keterampilan berfikir kritis. Kemampuan dalam berpikir kritis memberikan arahan yang tepat dalam berpikir dan bekerja, serta membantu dalam menentukan keterkaitan sesuatu 18 dengan yang lainnya dengan lebih akurat. Keterampilan berpikir kritis akan muncul pada saat pembelajaran melalui metode demonstrasi pada tahapan memunculkan tanggapan siswa, yaitu setelah guru melakukan demonstrasi siswa diminta untuk menganalisis hasil demonstrasi yang disajikan, dengan demikian siswa akan dapat berpikir secara kritis dalam menganalisis percobaan tersebut. Oleh sebab itu berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Adapun data hasil belajar diperoleh melalui postest. Hasil belajar diperoleh melalui keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Proses pembelajaran ini terdiri dari Melaksanakan demonstrasi, mengajukan pertanyaan, memunculkan tanggapan siswa, meminta penjelasan lebih lanjut, dan menarik kesimpulan. Pada pembelajran menggunakan metode demonstrasi, menyajikan bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan sehingga proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan dan membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. 19 Pembelajaran Materi Tekanan dan Tekanan Hidrostatis Penggunaan Metode Demonstrasi  Melaksanakan demonstrasi dengan menunjukkan sebuah fenomena kepada siswa sesuai dengan konsep yang diajarkan.  Mengajukan pertanyaan untuk membimbing siswa dalam mengamati fenomena yang ditampilkan, sehingga pengamatan yang dilakukan oleh siswa dapat terarahkan.  Memunculkan tanggapan siswa, dengan memotivasi dan membimbing siswa untuk memberikan tanggapan dari apa yang ditanyakan oleh guru dengan membuat prediksihipotesis berdasarkan fenomena yang disajikan.  Meminta penjelasan lebih lanjut, dan berupaya membimbing siswa untuk menghubungkan fenomena yang terjadi dengan konsep yang dimaksud dan membuktikan prediksihipotesis yang telah dibuat siswa dengan melakukan eksperimen.  Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan hubungan antara fenomena dengan konsep yang diperoleh siswa Tes tertulis keterampilan berfikir kritis Hasil Belajar 20 Gambar 2.1 Alur Penelitian Dalam penelitian ini yang diukur yaitu keterampilan berpikir kritis siswa yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi R, kemudian dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh keterampilan berfikir kritis siswa terhadap hasil belajar fisika siswa. Keterkaitan antar variabel-variabel digambarkan pada gambar 2.2: Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 2.2 Kerangka pikir Keterangan : X : Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Y : Hasil Belajar R : Pengaruh X terhadap Y

C. Hipotesis